SURAT JAMINAN DIBERI GARAPAN SAWAH

Yang bertandatangan/tapak jempol kiri di bawah ini :

Nama : ............................................................................

Umur : ..............................................................................

Pekerjaan : ..............................................................................

Alamat : .....................................................................................................................

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU.

Nama : ..............................................................................

Umur : ..............................................................................

Pekerjaan : ..............................................................................

Alamat : ....................................................................................................................

Pada hari ini ……….., tanggal ………………………………………………………………………, Kedua belah pihak dating
ke kantor Kuwu Sumuradem dan mengadakan perjanjian sebagai berikut :

1. Bahwa benar sya Pihak Kesatu meminjam uang kepada Pihak Kedua sebesar
Rp………………..( ………………………………………………………………………….)
Dengan jaminan sebidang tanah sawah yang tercatat dalam buku C/ DHKP Desa Sumuradem
Timur, SPPT NOP 000-1628-7, Persil 74, Kelas A -36, luas + 6.129 M2 a.n. Drs. Suharso yang
terletak di Blok Tegal Wideng, Des Sumuradem Timur, Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu
dengan batas tanah sbb :
- Sebelah Utara : Tanah sawah milik Hj. Turia’ah
- Sebelah Timur : Tanah darat milik Drs. Hamdan
- Sebelah Selatan : Tanah sawah milik Carpen
- Sebelah Barat : Tanah sawah milik Hj. Jodah

2. Bahwa tanah sawah tersebut dijaminkan oleh Pihak Kesatu dijaminkan kepada Pihak Kedua
selama …. ( ……….. ) kali garapanterhitung musim tanam sadon Tahun……………sampai dengan
 2

musim tanam sadon tahun ………… dan maximalnya tidak terbatas selama uang tersebut belum
bias di kembalikan dengan lunas oleh Pihak Kesatu; selanjutnya selama tanah sawah tersebut
masih dalam jaminan maka tidak boleh dipindahtangankan, baik jual beli, diwariskan dan
dijaminkan kepada Pihak lain.

3. Apabila kami kedua belah pihak mengingkari perjanjian ini, maka kami siap dan bersedia
dituntut pada instansi yang berwenang sesuai dengan hokum yang berlaku.

Demikian surat perjanjian diberi garapan sawah ini kami buat dengan sebenar-benarnya atas dasar
persetujuan kami bersama dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani serta tanpa ada paksaan dari
pihak mana pun.

Dibuat di Desa : Sumuradem Timur

Pada tanggal : ……………………..

TANDA TANGAN/ TAPAK JEMPOL KIRI

KAMI KEDUA BELAH PIHAK,

Pihak Kedua, Pihak Kesatu,

( __________________ ) ( _________________ )
Saksi – saksi :

1. …………………………..

2. …………………………..
Mengetahui;
KUWU SUMURADEM TIMUR

…………………………………………………..
 3

Pasal III
Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi

1. Biaya mobilisasi dan Demobilisassi ditanggung oleh pihak kedua baik darai pengambilan
alat hingga pengembalian alat dan harus disetujui oleh pihak pertama
2. Biaya mobilisasi wajib dibayar kemuka apabila pemakaian 100 jam dan biaya mob akan luna
apabila pekerjaan telah mencapai 100 jam dan bila alat kurang dari 100 jam maka biaya
mob tidak akan dikurangi sesuai permintaan pihak pertama
3. Apabila ada perpanjangan pemakaian alat maka baya mobilisasi akan diperhitungkan sesuai
dengan kesepakatan kedua belah pihak

Pasal IV
Biaya Operasi, Biaya Pemeliharaan dan Biaya Perbaikan Alat

1. Selama penyewaan alat berat, keperluan olie, perbaikan kerusakan, penggantian spare part
dan mekanik menjadi tanggungjawab pihak pertama
2. Pemakaian BBM (Bahan Bakar Minyak) solar untuk keperluan operasi menjadi tanggung
jawab pihak kedua. Dan harus disiapkan sesuai dengan alat kerja seharinya. Dan apabila
tidak mencukupi maka pihak pertama meminta diisi kembali sesuian permintaan wajar
3. Pihak kedua menjamin bahwauntuk pengadaan BBM/Solar akan tunduk pada
peraturanPerundang-undangan yang berlaku
 4

Pasal V
Operasi dan Helper Operator

1. Operator dan Helper Operator menjadi tanggung jawab pihak pertama, sedangkan
kebutuhan Operator dan Helper ( Makan minum, Tempat tinggal dan Transportasi ) menjadi
tanggung jawab pihak kedua

Pasal VI
Laporan Operasi Alat (Time Sheet)/ Kondisi Alat Standby

1. Laporan harian operasi alat dibuat oleh operator dan ditanda tangani oleh Pengawas Kerja
dari Pihak Kedua atau atas nama penyewa alat
2. Apabila alat standby (tidak bekerja) disebabkan karena lokasi becek, tidak ada solar
ataupun libur tanpa pemberitahuan kepada pihak pertama maka di hitung / discharge
minimum 4 jam
3. Apabila alat standby (tidak bekerja) disebabkan karena hujan atau banjir akan dihitung /
discharge minimum 4 jam per hari, walau operator ada maupun tidak ada dilokasi pekerjaan
4. Toleransi standby selama kontrak hanya 3 hari kerja, selebihnya di hitung 8 Jam per hari
5. Apabila dari point 2 dan 3 dari pihak kedua mengoperasikan alat yang mana minimal jam
cash telah masuk 4 jam maka pemakaian pemakaian hitung jam cash ditambah jam kerja
yang digunakan
6. Apabila alat telah bekerja max 6 jam dan terjadi hujan maka dihitung 8 jam kerja per harinya
7. Dalam kondisi alat rusak, maka perhitungan jam hanya dihitung dari jam kerja efektif

Pasal VII

1. Pihak kedua berkewajiban menyelesaikan pembayaran sewa di muka sebesar 100 jam /
unitnya serta ditambah dana mobilisasi / unit alat PP terkecuali ada kesepakatan bersama
2. Jika pekerjaan sudah hampir mencapai nilai dari dana masuk / 100 jamdan pihak kedua
masih akan memperpanjang masa sewa maka harus memberitahukan pada pihak pertama
2 (dua) hari sebelumnya dan pembayaran akan dibicarakan kembali oleh kedua belah pihak
 5

3. Apabila pekerjaan telah mencapai nila dana masuk / 100 jam dan dalam waktu 2 (dua)hari
tidak ada kejelasan perpanjangan sewa dari pihak kedua maka pihak pertama berhak untuk
menarik atau mengambila kembali alatnya dari lokasi kerja pihak kedua tanpa
pemberitahuan apapun juga

Pasal VIII
Keamanan Alat Berat

1. Pihak kedua wajib untuk menyediakan security untuk menjaga keamanan alat di lokasi kerja
2. Pihak kedua wajib membyara ganti rugi terhadap unit kerja jika terjadi pencurian dan
perusakan dalam bentuk apapun yang dilakukan secara sengaja maupun tidak senganja
oleh pihak ketiga
3. Apabila alat tenggelam/ mangalami kecelakaan pada saat dilokasi kerja maka biaya yang
ditimbulkan akibat hal tersebut akan menjadi tanggungan pihak kedua

Pasal IX
Masa Perjanjian

1. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak hingga alat selesai
bekerja sesuai dana yang diterima / 100 jam
2. Dan perjanjian sewa akan diperpanjang kembali jika ada kesepakatan oleh kedua belah
pihak baik pembayaran maupun hal lainnya
3. Perjanjian kontrak lama tetap berlaku apabila ada pertambahan perpanjangan jam alat
terkecuali ada item yang akan berubah dengan sendirinya seperti masalah mobilisasi alat

Pasal X
Pemindahan, Pengambilan dan Penggunaan Alat

1. Alat tidak boleh dipindahaknan oleh pihak kedua sebelum masa jam perjanjian belum
habis kecuali ada persetujuan dari pihak pertama
2. Apabila pihak kedua akan memnggunakan alat kelokasi diluara dari perjanjian sedang
masa jam alat belum berakhir maka pihak kedua harus memberitahukan kepada pihak
pertama sebelumnya
 6

3. Apabila pihak pertama memerluka alat untuk pakai kelokasi lain diluar dari lokasi
perjanjian maka semua biaya dan jam kerja menjadi tanggung jawab pihak pertama dan
pihak pertama pun tidak akan membebankan pada pihak kedua atas pemakain alat
tersebut. Dan pihak pertama akan meminta ijin tertulis sebelumnya kepada pihak kedua
bahwa alat mau dipakai kelokasi lain
4. Apabila masa jam kerja alat belum habis dari masa perjanjian sedangkan pekerjaan
telah selesaimaka pihak kedua harus mencari jalan solusinyadan apabila tidak ada jalan
solusinya dari pihak kedua maka pihak pertama akan memberlakukan cash charge / hari
nya minimal 5 jam selama 3 haridan hari ke 4 dst Charge 8 jam / hari
5. Tidak dibenarkan apabila pihak kedua merentalkan kembali alat pihak pertama kepada
pihak lain dan apabila terdapat hal tersebut maka perjanjian ini akan putus dengan
sendirinya dan semua biaya menjadai tanggung jawab pihak kedua kepada pemakaidan
pihak pertama akan menarik alat dari lokasi pihak kedua tanpa pemberitahuan apapun
dan semua pembayaran tidaka dapat ditarik oleh pihak kedua kepada pihak pertama

Pasal XI
Perselisihan

1. Jika timbul perselisihan antara pihak pertama dengan pihak pertama maka sebisa mungkin
akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan
2. Apabila perselisihan tidak bisa diselesaikan dengan secara musyawarah oleh kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara hukum di Pengadilan Negeri
Indramayu
3. Apabila terjadi kesalahpahaman diluar dari perjanjian ini maka pihak kedua dianggap lalai
dan tidak memahami isi dari perjanjian kontrak dan pihak pertama tetap berpedoman pada
kontrak dalam menyelesaikan masalah

Pasal XII
Penutup

Demikian surat perjanjian sewa pakai alat berat ini ditandatangani oleh kedua belah pihak
dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan berkekuatan hukum yang sama yang dibuat
tanpa paksaan serta tekanan dari pihak manapun
 7

Sumuradem Timur, ........, ..................201

PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU,

____________________ ________________

Saksi-saksi :
1. .....................
2. .....................