Jurnal Pembelajaran - Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Di SMK - Modul 3 - Atika Sari
Jurnal Pembelajaran - Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Di SMK - Modul 3 - Atika Sari
Jurnal Pembelajaran - Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Di SMK - Modul 3 - Atika Sari
“JURNAL
PEMBELAJARANKU”
***********
PRINSIP PENGAJARAN DAN
ASESMEN DI SMK
(PEMBELAJARAN DAN
ASESSMEN MATA
PELAJARAN PKL)
Disusun Oleh :
NAMA : PITER, S.Kom
Salah satu pembelajaran yang berbeda namun cukup menarik bagi peserta didik
adalah Pembelajaran berbasis proyek dimana model pembelajaran yang memungkinkan
peserta didik belajar melalui pengalaman praktis dalam menyelesaikan proyek atau
tugas yang terkait dengan kehidupan nyata. Model Pembelajaran Berbasis Proyek
(PjBL) dikembangkan dalam konteks real disekolah yang disebut Pembelajaran
Teaching Factory yang bertujuan mendorong peserta didik mengaplikasikan secara
nyata, menantang untuk lebih kreatif, inovatif dan berkelanjutan.
Perdirjen Vokasi Nomor 45 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Pemerintah Pelaksanaan Kelas Industri di Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2023
menegaskan bahwa untuk merealisasikan agar SMK dapat menghasilkan lulusan yang
unggul sesuai dengan tuntutan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja diperlukan
adanya wadah yang dapat menjembatani kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan
dunia kerja sesuai dengan harapan SMK. Wadah yang dimaksud adalah Kelas Industri
yang para instrukturnya berasal dari dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja atau
guru pamong yang mendapatkan pengetahuan/keterampilan terkini, kurikulumnya sudah
merupakan hasil sinkronisasi dan peserta didik secara langsung melakukan praktik kerja
pada tempat kerja yang sesungguhnya.
tidak kalah menariknya adalah Modle Pembelajaran Kewirausahaan adalah
kemampuan seseorang untuk menciptakan, mengembangkan, dan mengelola usaha atau
bisnis dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan. Kewirausahaan melibatkan
keberanian untuk mengambil risiko, kreativitas untuk menemukan ide bisnis yang unik,
serta kemampuan untuk mengelola sumber daya secara efektif dan efisien.
Kewirausahaan juga melibatkan kemampuan untuk memperkirakan kebutuhan pasar,
mengembangkan strategi dalam pemasaran, dan mengelola operasi sehari-hari dari
sebuah bisnis. Kewirausahaan sering dikaitkan dengan inovasi, pengembangan produk
dan layanan baru, serta memperluas usaha dan mencapai kesuksesan dalam bisnis.
Pembelajaran pada teaching factory merubah budaya pembelajaran sekolah,
semua unsur di sekolah harus mengembangkan budaya dan pola pikir bahwa sekolah
bukan saja sebagai tempat pendidikan akademik, tetapi juga merupakan tempat
membuat produk/layanan yang berstandar industri sesuai kebutuhan masyarakat pada
umumnya. Sehingga sekolah harus mengkondisikan area, lingkungan, suasana, aturan
tata kelola kerja di ruang praktik seperti yang ada di industri atau tempat kerja yang
sebenarnya. Semua warga sekolah juga dituntut bersikap dan berperilaku seperti
masyarakat industri, dengan demikian, dalam kurun waktu tertentu akan membentuk
karakter dan budaya kerja industri bagi semua unsur yang terlibat didalamnya, baik
guru, staf dan peserta didiknya.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada kurikulum merdeka ditetapkan sebagai
mata pelajaran (kegiatan intrakurikuler) berdasarkan Permendikbud Ristek Nomor
262/M/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
Rangka Pemulihan Pembelajaran. PKL ditetapkan sebagai kelompok mata pelajaran
kejuruan sehingga memiliki karakteristik sebagai mata pelajaran. Mata pelajaran ini
merupakan wahana pembelajaran di dunia kerja untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik meningkatkan penguasaan kompetensi teknis (technical skills) sesuai
dengan konsentrasi keahliannya serta menginternalisasi karakter dan budaya kerja (soft
skills).
Dari beberapa model Pembelajaran yang terdapat dalam modul 3 ini memiliki
Keterkaitan yang cukup bermanfaat bagi peserta didik dalam membentuk kemampuan
diri untuk masa depan siswa setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah Kejuruan,
dimulai dari Pembelajaran Berbasis PjBL, dalam prakteknya dinbutuhkan
pendekatan yang strategis diantaranya.
1. Pelatihan dan pengembangan: Mengadakan pelatihan intensif untuk guru
produktif agar meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang produksi.
2. Kolaborasi dengan industri: Mengajak industri lokal untuk berkolaborasi dalam
proyek-proyek siswa, sehingga guru dan siswa dapat belajar langsung dari
praktisi industri.
3. Penyusunan kurikulum: Menyusun kurikulum PjBL yang sesuai dengan
kebutuhan industri dan kemampuan guru saat ini.
4. Pendampingan oleh guru berpengalaman: Mengundang guru produktif yang
telah purna tugas untuk memberikan pendampingan dan saran kepada guru-guru
baru.
5. Evaluasi dan revisi: Melakukan evaluasi secara berkala terhadap proses
pembelajaran dan hasil proyek, serta merevisi strategi jika diperlukan.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan
pembelajaran yang efektif dan meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis
proyek di sekolah.
TERIMA KASIH
Kumpulan Tugas dalam Modul 3
Prinsip Pengajaran dan Asesmen di SMK
Foto Menelaah bersama dengan rekan sejawat yang diikutkan dalam Pembahasan
Kombel
hal 29
a. Menelaah Video Dengan Rekan Sejawat Dan Hasilnya Dibuat Dalam Bentuk Presentase
TUJUAN
2. Kelas Industri
Mengintegrasikan teori dan praktik, mempersiapkan siswa untuk karir di
industri
Manfaat
Meningkatkan relevansi kurikulum, mempercepat transisi
siswa ke dunia kerja, dan memperkuat hubungan antara
Integrasi
pendidikan dan industri.
Menelaah Video Secara Berkelompok Dan Hasilnya Dibuat Dalam Bentuk Presentase
Presentase Ya Dibuat
Eksplorasi
Tujuan Proyek Rencana Proyek
Kreatif
Penilaian