Aninditariesti,+1 +Rita+UAD+Yogya
Aninditariesti,+1 +Rita+UAD+Yogya
Aninditariesti,+1 +Rita+UAD+Yogya
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805
Uji Kualitas DNA Darah Pada Kertas Whatman Yang Diisolasi Dengan
CHELEX-100 Serta Variasi Waktu Penyimpanan
Rita Maliza1,2*, Lutfi Sukma Pratiwi1, Dyah Aryani Perwitasari3
1) Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Terapan, Universitas Ahmad
Dahlan Yogyakarta
2) Laboratorium Bioteknologi dan Biokimia, Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan
Teknologi Terapan, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
3) Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
ABSTRACT
113
Maliza, R., Lutfi, S. P., Dyah, A. P. 2021. Uji Kualitas DNA Darah Pada Kertas Whatman Yang Diisolasi
Dengan CHELEX-100 Serta Variasi Waktu Penyimpanan. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (113-119).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805
114
Maliza, R., Lutfi, S. P., Dyah, A. P. 2021. Uji Kualitas DNA Darah Pada Kertas Whatman Yang Diisolasi
Dengan CHELEX-100 Serta Variasi Waktu Penyimpanan. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (113-119).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805
HASIL PENELITIAN
Identifikasi secara makroskopis
sampel kertas Whatman dan FTA cards
tidak mengalami perubahan warna
sampel yang signifikan baik setelah
darah ditotolkan ataupun setelah
disimpan dalam jangka waktu 1, 3, dan 7
hari karena temperatur dan kelembapan
telah terkontrol (Gambar 1).
Isolasi DNA dilakukan dengan
langkah awal memotong sampel kertas
Whatman menjadi ukuran yang lebih
kecil yang bertujuan untuk memudahkan
proses pelepasan sel dari kertas Gambar 1. Maksroskopis sampel darah
kering sampel kertas Whatman. (A)
Whatman. Sampel darah yang telah setelah ditotolkan darah. (B) setelah
diisolasi selanjutnya diuji secara disimpan selama 1 hari. (C) setelah
disimpan selama 3 hari. (D) setelah
kualitatif dengan elektroforesis untuk disimpan selama 7 hari. (E) sampel
melihat kualitas DNA. Hasil uji kualitatif darah FTA cards.
sampel kertas Whatman satu hari
ditunjukkan pada Gambar 2 A, pita DNA Hasil uji kualitatif sampel kertas
terlihat pada seluruh sampel berupa pita Whatman tiga hari ditunjukkan oleh
tunggal, pita terlihat jelas pada K+, S1, Gambar 2 B. Pita DNA tampak memiliki
dan S2. S3, S4, dan S5 memiliki pita smear, redup dan lebih tipis pada S2 dan
DNA yang terlihat kurang tajam dan S4. Perbandingan dengan pita DNA pada
115
Maliza, R., Lutfi, S. P., Dyah, A. P. 2021. Uji Kualitas DNA Darah Pada Kertas Whatman Yang Diisolasi
Dengan CHELEX-100 Serta Variasi Waktu Penyimpanan. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (113-119).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805
Pendaran pita tampak redup dan tidak aplifikasi. Pita DNA hasil amplifikasi
terlalu tajam. gen gapdh terlihat di seluruh perlakuan
penyimpanan yaitu 1, 3, dan 7 hari
dengan persentase keberhasilan 100%.
Pita DNA
Pita DNA
Pita DNA
116
Maliza, R., Lutfi, S. P., Dyah, A. P. 2021. Uji Kualitas DNA Darah Pada Kertas Whatman Yang Diisolasi
Dengan CHELEX-100 Serta Variasi Waktu Penyimpanan. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (113-119).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805
persyaratan sampel darah kering yang menunjukkan pendaran pita yang redup
baik, yaitu darah berada di daerah sampel di seluruh sampel dan memiliki smear
dan tidak saling bertumpukkan antara (Gambar 2). Semakin berpendar dan
droplet satu dengan yang lain (Veenhof et tajam pita DNA menandakan konsentrasi
al., 2019). Sampel darah kering perlu DNA yang tinggi (Stephenson, 2011;
disimpan dalam kondisi yang stabil untuk Wang et al., 2017). Hasil uji kualitatif
mempertahankan tampilan makroskopis yang menunjukkan pendaran pita yang
dan integritas sampel. Tingkat redup menandakan konsentrasi DNA
kelembapan yang tinggi dapat yang tidak terlalu tinggi. Panda et al.
menyebabkan terjadinya difusi darah (2019) melaporkan bahwa proses
pada kertas saring sehingga daerah pemanasan dapat menyebabkan
sampel akan melebar dan warna pudar denaturasi pada double stranded DNA
(Denniff et al., 2010). Selain itu, dapat sehingga menjadi single stranded DNA
menyebabkan terjadinya hidrolisis dan yang kurang stabil pada waktu
memicu pertumbuhan mikroorganisme penyimpanan. Pita DNA yang memiliki
(Vu et al., 2011). smear menandakan bahwa hasil isolasi
Chelex-100 merupakan resin DNA terdapat kontaminan seperti
yang tersusun dari styrene protein, RNA, DNA yang terdegradasi,
divinylbenzene copolymers yang ataupun larutan isolasi (Mawardi et al.,
memiliki sepasang ion iminodiasetat 2020). Sutrisno et al. (2013) melaporkan
yang berfungsi sebagai pengikat ion bahwa terdapat resiko chelating agent
logam polivalen seperti Mg2+ yang akan ikut larut dalam proses isolasi.
melindungi DNA dari enzim nuklease. Visualisasi hasil amplifikasi gen
Satu sampel darah kering memerlukan 50 Gapdh pada sampel kertas Whatman
- 60 Chelex beads untuk proses isolasi. menunjukkan pita DNA yang terang dan
pH yang dibutuhkan berkisar dari pH tajam tetapi masih terdapat smear atau
netral sampai dengan asam (< 4.0) pengotor (Gambar 3). Al-griw et al.
(Panda et al. 2019). Hasil isolasi dengan (2017) melaporkan bahwa penggunaan
metode ini berwarna merah, hal tersebut Chelex-100 untuk isolasi DNA dapat
menunjukkan masih terdapat pengotor mengurangi keberadaan PCR inhibitor
pada DNA. Fatchiyah et al. (2011) yang dapat menghambat proses
melaporkan bahwa warna merah amplifikasi seperti komponen prophyrin
menandakan masih terdapat eritrosit. dalam darah. Coleman (2017) dan
Hasil visualisasi elektroforsis Acharya et al. (2017) melaporkan
DNA sampel kertas Whatman kontaminan dapat berupa protein, RNA,
117
Maliza, R., Lutfi, S. P., Dyah, A. P. 2021. Uji Kualitas DNA Darah Pada Kertas Whatman Yang Diisolasi
Dengan CHELEX-100 Serta Variasi Waktu Penyimpanan. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (113-119).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805
118
Maliza, R., Lutfi, S. P., Dyah, A. P. 2021. Uji Kualitas DNA Darah Pada Kertas Whatman Yang Diisolasi
Dengan CHELEX-100 Serta Variasi Waktu Penyimpanan. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (113-119).
The Journal Of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist
No.4Vol.2November 2021
p-ISSN: 2597-3681 e-ISSN:2614-2805
Mawardi, A., Maury, H. K. and Maladan, Sutrisno, I. K., Arundina, I. and Agung
Y. (2020) ‘Analisis Perbandingan Sosiawan, D. (2013) Identifikasi
Kualitas Produk Amplikon Gen bite marks dengan ekstraksi DNA
PMSA-2 Antara Spesimen Spot metode Chelex (Bite marks
Darah Kering dan Vena’, 12(1), identification with Chelex
pp. 10–18. methods in DNA extraction),
Dental Journal (Majalah
Mullen, M. P. et al. (2009) ‘A note on the Kedokteran Gigi).
use of FTATM technology for
storage of blood samples for DNA Syafaruddin dan T.J. Santoso. (2011)
analysis and removal of PCR Optimasi Teknik Isolasi dan
inhibitors’, Irish Journal of Purifikasi DNA yang Efisien dan
Agricultural and Food Research, Efektif Pada Kemiri Sunan
48(1), pp. 109–113. (Reutalis trisperma (Blanco).
Jurnal Littri 17: 11-17.
Panda, B. B., Meher, A. S. and Hazra, R.
K. (2019) ‘Comparison between Veenhof, H. et al. (2019) ‘Performance of
different methods of DNA a web-based application
isolation from dried blood spots measuring spot quality in dried
for determination of malaria to blood spot sampling’, Clinical
determine specificity and cost Chemistry and Laboratory
effectiveness’, Journal of Parasitic Medicine, 57(12), pp. 1846–1853.
Diseases, 43(3), pp. 337–342.
Vu, D. H. et al. (2011) ‘Dried Blood
Putri, N.P.P.E., dan Junitha, E. I. (2015) Spots : A New Tool for
Kualitas Dan Kuantitas Dna Darah Tuberculosis Treatment
Kering Pada Besi Dan Kayu Yang Optimization’, pp. 2931–2939.
Disimpan Dalam Kurun Waktu
Berbeda. Jurnal Biologi 19 (1): 21 Walsh, P. S., Metzger, D. A. and Higuchi,
- 24. R. (2013) ‘Biotechniques 30th
anniversary gem Chelex 100 as a
Smit, P. W. et al. (2014) ‘Review article: medium for simple extraction of
An overview of the clinical use of DNA for PCR-based typing from
filter paper in the diagnosis of forensic material’, BioTechniques,
tropical diseases’, American 54(3), pp. 506–513.
Journal of Tropical Medicine and
Hygiene, 90(2), pp. 195–210. Wang, Y. et al. (2017) ‘Binding
Mechanism of Fluorescent Dyes to
Stephenson, F. H. (2011) Calculations for DNA Characterized by Magnetic
Molecular Biology and Tweezers’, in Materials Today:
Biotechnology: A Guide to Proceedings. Elsevier Ltd, pp.
Mathematics in Laboratory S218–S225.
Second Edition. USA: Elsevier
Inc.
119
Maliza, R., Lutfi, S. P., Dyah, A. P. 2021. Uji Kualitas DNA Darah Pada Kertas Whatman Yang Diisolasi
Dengan CHELEX-100 Serta Variasi Waktu Penyimpanan. Surabaya : The Journal of Muhamadiyah
Medical Laboratory Technologist. Vol: 4, No.2 (113-119).