Pendidikan Karakter - Ica&Rika

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KURIKULUM PENDIDIKAN KARAKTER


Disusun Untuk Memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Karakter

Dosen Pengampu:

Drs. Moch Zaeni Dahlan, M.Si

Oleh:

Ade Khoirunisa (2022220001)

Rika Hanifah Harahap (2022220009)

PROGRAM SARJANA

JURUSAN PENDIDIKAN AGAM ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAM ISLAM AL-HAMIDIYAH JAKARTA 2023


KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim...

Alhamdulillah, Puji beserta syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swtyang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kamimampu menyelesaikan Makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada
Nabi Muhammad saw.

Makalah ini berisikan tentang” Kurikulim Pendidikan Karakter”

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir . Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kami, Amin.

Depok, 17 Febrari 2023

Penulis
BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan karakter memiliki makna lebih tinggi dari pendidikan moral, karena pendidikan
karakter tidak hanya berkaitan dengan masalah benar-salah, tetapi bagaimana menanamkan
kebiasaan (habit) tentang hal-hal yang baik dalam kehidupan, sehingga anak/peserta didik
memiliki kesadaran dan pemahaman yang tinggi, serta kepedulian dan komitmen untuk
menerapkan kebajikan dalam kehidupan sehari hari.

Kurikulum pendidikan karakter adalah suatu rencana pembelajaran yang dirancang untuk
membantu siswa mengembangkan nilai-nilai moral, sosial, dan keterampilan hidup yang penting.
Kurikulum ini bertujuan untuk membentuk siswa menjadi individu yang memiliki kepribadian
yang baik, berkarakter, serta memiliki integritas tinggi. Kurikulum pendidikan karakter dapat
mencakup berbagai bidang pembelajaran, seperti pelajaran agama, moral, etika, dan
keterampilan sosial.

Materi yang diajarkan dalam kurikulum ini bisa meliputi berbagai nilai dan sikap, seperti rasa
empati, kerja sama, integritas, tanggung jawab, serta rasa toleransi dan menghargai
keberagaman. Kurikulum pendidikan karakter penting dilaksanakan di sekolah, karena dapat
membantu siswa mengembangkan kepribadian dan karakter yang baik, serta mempersiapkan
mereka untuk menghadapi tantangan dan tuntutan kehidupan di masa depan. Dengan demikian,
pendidikan karakter tidak hanya membentuk siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga
siswa yang berkarakter kuat, berintegritas, dan mampu mengambil keputusan yang bijak

B. Rumusan Masalah
1. Apa Prinsip Kurikulum Pendidikan Karakter?
2. Apa saja Materi Pendidikan Karakter?
3. Bagaimana Kurikulum pendidikan Karakter pada K-13?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Prinsip Pendidikan Karakter
2. Mengetahui apa saja materi Pendidikan Karakter
3. Mengetahui Kurikulim Pendidikan Karakter Pada K-13
BAB II

PEMBAHASAN

A. Prinsip Kurikulum Pendidikan Karakter

Prinsip kurikulum pendidikan karakter mengacu pada cara mengembangkan dan


menerapkan kurikulum yang mendukung pengembangan nilai-nilai karakter siswa. Beberapa
prinsip utama yang terkait dengan kurikulum pendidikan karakter. Menurut Zakiah Daradjat,
Prinsip kurikulum pendidikan Karakter adalah sebagai berikut:

1. Prinsip Relevansi: Yaitu kesesuaian pendidikan dalam lingkungan hidup siswa,


relevansi dengan kehidupan sekarang dan yang akan datang, relevan dengan tuntutan
pekerjan
2. Prinsip Efektifitas: Yaitu baik efektifitas mengajar guru, maupun efektifitas belajar
murid.
3. Prinsip efesiensi: Yaitu baik dalam segi waktu tenaga dan biaya.
4. Prinsip fleksibilitas: Yaitu semacam ruang gerak yang memberikan sedikit kebebasan
dalam bertindak, baik yang berorientasi pada fleksibilitas. Pemilihan program
pendidikan maupun dalan mengembangkan program pembelajaraan.
(Zakiah Daradjat, 1992: 125)

Apabila di pahami dari pemikiran oleh Syaibany, prinsip prinsip kurikulum pendidikan dapat
di jadikan prinsip prinsip pendidikan karakter, yakni:

1. Berorientasi pada nilai agama dan budaya bangsa


2. Menyeluruh (universal) pada tujuan tujuan dan kandungan – kandungan kurikulum
3. Keseimbangan relative antara tujuan dan kandungan kurikulum.
4. Interaksi antaera kebutuhan siswa dan kebutuhan masyarakat
5. Pemelihara berbedaan individual diantara peserat didik, baik perbedaan dari segi bakat,
minat, kemampuan, kebutuhan ,dan sebagainya
6. Perkembangan dan perubahan sesuai dengan tuntutan yang ada dengan tidak
mengabaikan nilai nilai absolut
7. Pertautan (integritas) antara mata pelajaran, pengalaman, aktifitas yang terkandung dalam
kurikulum, begitu pula dengan pertautan antara kandungan kurikulum dan kebutuhan
siswa juga kebutuhan masyarakat

B. Materi pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan proses pembentukan dan pengembangan nilai-nilai positif,


moral, dan etika dalam diri individu. Adapun beberapa materi yang dapat diajarkan dalam
pendidikan karakter, Materi-materi ini dapat diajarkan melalui berbagai cara, seperti cerita,
games, simulasi, diskusi, dan aktivitas yang dapat membantu siswa memahami nilai-nilai
tersebut secara lebih baik. antara lain:

1. Tanggung Jawab: Mengajarkan untuk bertanggung jawab atas perbuatan dan keputusan
yang diambil, serta konsekuensinya.
2. Kerja sama: Mendorong siswa untuk bekerja sama dalam tim dan saling membantu dalam
mencapai tujuan bersama.
3. Kemandirian: Mengajarkan siswa untuk mandiri dalam mengambil keputusan,
memecahkan masalah, dan bertindak secara bertanggung jawab.
4. Kedisiplinan: Mendorong siswa untuk disiplin dalam menjalankan tugas dan kewajiban,
serta menghargai waktu.
5. Empati: Mengajarkan untuk memahami perasaan dan pandangan orang lain, serta
berusaha untuk menghargai perbedaan.
6. Kreativitas: Mendorong siswa untuk berpikir kreatif, inovatif, dan menghasilkan solusi
yang lebih baik.
7. Integritas: Mengajarkan siswa untuk jujur, terpercaya, dan memiliki integritas dalam
segala aspek kehidupan.
8. Keberanian: Mendorong siswa untuk memiliki keberanian dan keteguhan hati dalam
menghadapi tantangan dan mengejar tujuan.
9. Menghargai keragaman: Mengajarkan siswa untuk menghargai perbedaan budaya,
agama, dan latar belakang lain.
10. Menghargai lingkungan: Mengajarkan siswa untuk menghargai lingkungan, menjaga
kelestariannya, dan bertindak secara bertanggung jawab terhadap lingkungan.
C. Kurikulum Pendidikan Karakter pada K- 13

Kurikulum 2013 berorientasi pada pengembangan pendidikan karakter peserta didik.


Hal ini ditunjukkan dengan adanya integrasi antara mata pelajaran dengan jenjang pendidikan.
begitu pula dengan aspek afektif, kognitif serta psikomotorik. Kurikulum 2013 bertujuan
untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif,inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Nilai-nilai karakter yang diimplementasikan dalam kurikulum 2013 dikembangkan pada peserta
didik melalui dua sikap yaitu spiritual dan sosial. Spiritual yang dimaksud yakni menjalankan
ajaran agama yang dianutnya sedangkan aspek sosial meliputi perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab.

Nilai-nilai karakter yang diimplementasikan dalam kurikulum 2013


dikembangkan pada peserta didik melalui dua sikap yaitu spiritual dan sosial. Spiritual yang
dimaksud yakni menjalankan ajaran agama yang dianutnya sedangkan aspek sosial meliputi
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli lingkungan dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan lingkungan. Seperti disebutkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003
tantang Sistem Pendidikan Nasional pada BAB X Pasal 36 (3) bahwa kurikulum disusun
sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka negara kesatuan republik Indonesia dengan
mempertimbangkan aspek peningkatan iman dan taqwa, peningkatan akhlak mulia,
peningkatan potensi, kecerdasan dan minat peserta didik, keragaman potensi daerah dan
lingkungan, tuntutan pembangunan daerah dan nasional, tuntutan dunia kerja, perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan agama, dinamikaperkembangan global serta persatuan
nasional dan nilai-nilai kebangsaan.

Pendidikan karakter di Indonesia dilakukan secara menyeluruh dari mulai


pemerintah dengan melakukan berbagai kegiatan berbasis karakter misalnya memberikan
predikat dan penghargaan bagi sekolah berkarakter misalnya sekolah dengan sebutan
sekolah adiwiyata yang merupakan sekolah dengan peduli lingkungan yang tinggi selain itu ada
sekolah yang berbasis keagamaan dalam rangka menciptakan karakter religius pada peserta
didik. Menurut Sultoni (2016:193) penerapan pendidikan karakter di sekolah dilakukan dengan
mengintegrasi nilai karakter kedalam sejumlah aspek mata pelajaran (termasuk muatan
lokal), kegiatan pembelajaran, budaya sekolah serta kegiatan ekstrakurikuler. Setiap
mata pelajaran dibuat dengan mengandung nilai-nilai karakter yang diperlukan untuk
dikembangkan serta di kaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
Pembelajaran nilai-nilai karakter tidak hanya pada tahapan kognitif saja tetapi sampai pada
internalisasi dan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari peserta didik di masyarakat.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

Pendidikan karakter merupakan sebuah usaha sadar yang terencana dan terarah
melalui lingkungan pembelajaran untuk tumbuh kembangnya potensi manusia yang
memiliki watak dan kepribadian baik, bermoral-berakhlak, dan berefek positif konstruktif pada
alam dan masyarakat. Materi yang diajarkan dalam kurikulum ini bisa meliputi berbagai nilai
dan sikap, seperti rasa empati, kerja sama, integritas, tanggung jawab, serta rasa toleransi dan
menghargai keberagaman. Kurikulum pendidikan karakter penting dilaksanakan di sekolah,
karena dapat membantu siswa mengembangkan kepribadian dan karakter yang baik, serta
mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dan tuntutan kehidupan di masa depan
Aspek penting pendidikan karakter dalam pembangunan karakter bangsa, dapat ditinjau
secara filosofis, ideologis, dan normatif.

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki


kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang beriman, produktif, kreatif,inovatif,
dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara,
dan peradaban dunia.
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Anas Salahudin, M. I. (2017). Pendidikan Karakter . Bandung: CV PUSTAKA SETIA.

Prof. Dr. H. E. Mulyasa, M. (2019). Manajemen pendidikan Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.

http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/CEJ/article/view/3620/2747

Anda mungkin juga menyukai