RESUME GADAR COLIX ABDOMEN ANUGROHO1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT

RUMAH SAKIT ISLAM PURWOKERTO

Dosen Pembimbing : Ns. Endiyono, S.Kep, M.Kep

Disusun oleh :
Anugroho Farkhan
Destiawan 2011020083

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN AJARAN 2022/2023
FORMAT RESUME
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Anugroho Farkhan Nama Pasien : Tn. A


D Umur : 59 Tahun
NIM 2011020083 Dx Medis : Colic Abdomen
Hari / Tanggal : Senin, 22 Mei 2023 Kategori Triage : (Hijau)

A. PENGKAJIAN

A. Primary Survey
1) Airway
- Look : Pasien tidak menggunakan otot bantu pernapasan, tidak
terlihat sianosis
- Listen : Tidak terdengar obstuksi jalan napas, tidak terdengar
gurgling dan snoring
- Feel : Hembusan napas terasa di punggung tangan
2) Breathing
- Look : Irama jantung reguler, RR 21x/menit. Pergerakan dada
sama pada kedua sisi, perbandingan respirasi 1:2 SPO2 96%
- Listen : suara napas vesikuler
- Feel : Napas sonor
3) Circulation
- Look : Tidak terlihat sianosis, akral hangat. CRT 2 detik
- Listen : TD : 132/88 mmHg
- Feel : N : 116x/menit, S: 36,5℃
4) Disability
GCS 15 ( E4M5V6) tingkat kesadaran compos mentis. Ukura pupil 2,5
mm bentuk pupil bulat. Respon terhadap cahaya (+) bentuk pupil bulat
dan simestris kanan dengan kiri.
5) Exposure
Tidak terdapat luka dan fraktur
B. Secondary Survey: Keluhan Utama & ( KOMPAK/AMPLE)
1) Keluhan utama :
Pasien mengatakan nyeri pada bagian perut kanan bawah sejak kurang
lebih 3 hari yang lalu, belum BAB 3 hari, nyeri seperti di tusuk2, mual dan
sulit tidur.
2) Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang ke IGD RSI Purwokerto pada tanggal 22 Mei 2023 dengan
keluhan nyeri pada bagian perut kenan bawah, nyeri seperti ditusuk tusuk
pada area area perut kanan bawah, skala nyeri 7 dan nyeri hilang timbul .
Hasil pemeriksaan TTV, TD : 132/88 mmHg N: 116x/menit, RR:
21x/menit, S: 36,5℃, SPO2: 96%.

3) Terapi yang di dapat :


Injeksi IV Ranitidin 1 amp, injeksi Ketorolac 30 mg, injeksi ondansetron
2mg/ml

4) Riwayat penyakit dahulu :


Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit dahulu

C. Asuhan Keperawatan
- Diagnosa Keperawatan :
Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri
- DS :
Pasien mengatakan nyeri dengan
P : nyeri ketika bergerak
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : area perut bagian kanan
bawah S : skala nyeri 7
T : nyeri hilang timbul
- DO :
Hasil TTV, TD : 132/88 mmHg N: 116x/menit
- Intervensi Keperawatan
Tgl / SLKI SIKI
waktu
Senin, 22 Tingkat Nyeri (L.14137) Manajemen Nyeri ( I.08238)
mei 2023 Setelah dilakukan tindakan Observasi :
08.00 keperawatan, diharapkan  Identifikasi lokasi,
WIB tingkat nyeri menurun dengan karakteristik, durasi,
kriteria : frekuensi, kualitas dan
Indikator Awal Target intensitas nyeri
Keluhan 1 5  Identifikasi skala nyeri
nyeri
Frekuensi 2 5 Teraupetik :
nadi  Berikan teknin
Tekanan 1 5 nonfarmakologis
darah untuk mengurangi
nyeri (teknik napas
dalam)

- Implementasi & Evaluasi


Tgl/ Implementasi & Respon Evaluasi Paraf
waktu Pasien
Senin, 22  Mengidentifikasi lokasi, S : pasien mengatakan nyeri Anugro
mei 2023 karakteristik, durasi, sedikit berkurang ho
08.00 frekuensi, kualitas dan O: pasien terlihat sedikit
WIB intensitas nyeri rileks.
R:
P : nyeri ketika bergerak
P : nyeri ketika
Q : nyeri seperti
bergerak Q: nyeri
ditusuk- tusuk
seperti
R : area perut bagian
ditusuk- tusuk
R : area perut bagian
kanan bawah bawah
S : skala nyeri 7 S : skala nyeri 7
T : nyeri hilang timbul T : nyeri hilang timbul
 Mengidentifikasi skala TD : 132/88 mmHg
nyeri N : 116x/menit
R : skala nyeri 7 A : masalah nyeri akut belum
 Memberikan teknik teratasi
nonfarmakologis untuk Indikator A T H
mengurangi nyeri (tenik
Keluhan 1 5 2
napas dalam)
nyeri
 Injeksi
Frekuensi 1 5 2
 Ranitidin 1 amp
nadi
25mg/ml
Tekanan 1 5 1
 Ketorolac 1 amp 30 mg
 darah

R: pasien bisa
melakukan teknik napas P : intervensi dilanjutkan
dalam yang diajarkan dengan memonitor TTV
( pasien pindah ke ruang
rawat inap)

Anda mungkin juga menyukai