MODUL AJAR 1.3. Mengenal Surah An Nas

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA

MADRASAH IBTIDAIYAH

Nama Penyusun : Sri Kiswati, S.Pd


Nama Sekolah : MI. Islamiyah
Muatan Pelajaran : Al Qur’an Hadis
Bab 3 : Mengenal Surat An-Nas
Kelas / Semester : I (Satu) / 1 (Ganjil)
Fase :A
MODUL AJAR AL QUR’AN HADIS

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Sri Kiswati, S.Pd
Nama Madrasah : MI. Islamiyah
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Mata Pelajaran : Al Qur’an Hadits
Fase / Kelas : A/1
Semester : 1 (Ganjil)
Materi : Mengenal Surat An-Nas
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (6 x 35’)
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik Peserta didik mampu mengenal Surat An-Nas dan mampu melafalkankannya
dengan benar.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Profil Pelajar Pancasila yang ingin dicapai adalah :
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Bernalar kritis dan kreatif, bergotong royong, serta kebhinnekaan global.
 Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang ingin dicapai adalah:
 Taaddub, tawassuth, tathawwur wa ibtikar, dan tasamuh
D. SARANA DAN PRASARANA
 Alat Pembelajaran: Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor / media gambar.
 Sumber Belajar: Buku Al Qur’an Hadis Kelas 1, Kementerian Agama RI, Jakarta, 2020.
 Lembar kerja peserta didik.
 Lampu ruang kelas yang memadai
 Ruang kelas yang cukup luas
 Hand out menghafal untuk pembelajaran drill menghafal atau al Qur’an/Juz ‘Amma

E. TARGET PESERTA DIDIK


 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
 Jumlah peserta didik 30 siswa.
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
 Model pembelajaran tatap muka.
 Metode pembelajaran yang digunakan adalah :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
d. Demonstrasi
e. Drill and practice

KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.2. Peserta didik mampu melafalkan, menghafalkan, memahami arti surah-surah pendek/pilihan
(Surah An-Nas), dan membiasakan diri tilawah, tadabbur, serta mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari sebagai langkah awal menghayati dan mengamalkan Al Qur’an dalam
konteks beragama, berbangsa, dan bernegara..
B. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Peserta didik mampu menyatakan bahwa Surah An-Nas adalah kalam Allah
b. Peserta didik mampu menentukan ayat yang termasuk dalam Surah An-Nas.
c. Peserta didik mampu melafalkan Surah An-Nas.
d. Peserta didik mampu menunjukkan hafalan Surah An-Nas.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Surat An-Nas adalah surat ke-114 dalam Al-Qur'an dan merupakan salah satu surat terakhir
yang diturunkan. Surat ini terdiri dari 6 ayat dan termasuk dalam golongan surat-surat pendek
(Makkiyah). Surat An-Nas berbicara tentang perlindungan Allah terhadap manusia dari
gangguan dan godaan setan.
 Secara harfiah, "An-Nas" berarti "manusia" atau "umat manusia" dalam bahasa Arab. Surat ini
dimulai dengan menyebutkan Allah sebagai "Rabb An-Nas", yang berarti "Tuhan manusia" atau
"Penguasa manusia."
D. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apa kitab suci kalian?
 Apakah kalian semua mencintai Al Qur’an?
 Bagaimana cara kalian mencintai Al Qur’an?
 Apakah kalian pernah membaca surah An-Nas?
 Apakah diantara kalian ada yang sudah menghafalnya?

E. PERSIAPAN BELAJAR
 Membaca materi yang akan dibelajarkan (10 menit)
 Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan (20 menit)
 Menyiapkan skenario pembelajaran secara umum (10 menit)
 Menyiapkan ruang dan suasana belajar yang efektif dan efisien (5 menit)
 Menyiapkan pengeloaan kelas yang kondusif (5 menit)
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama (Membaca Surah An-Nas)


(Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan drill and practice.)
1. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
 Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata “Apa kabar kalian hari ini?”
 Memeriksa kehadiran, kerapian, posisi, dan tempat duduk yang benar
 Memusatkan konsentrasi anak dengan bertanya, sebagaimana di buku siswa
 Menyampaikan materi pokok dan meminta peserta didik menyimak tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang heterogen dengan jumlah anggota per
kelompok sebanyak empat anak.
 Peserta didik diarahkan untuk mengamati surah An-Nas yang ada di buku siswa.
 Guru menjelaskan tentang surah An-Nas secara singkat dan sederhana seperti yang ada di
buku siswa. Kemudian, guru mengenalkan surah An-Nas kepada peserta didik dan
memotivasi mereka untuk menghafalkannya.
 Peserta didik yang sudah mengenal surah An-Nas dan menghafalnya dimotivasi untuk
membacakannya sesuai dengan kemampuannya.
 Guru memperlihatkan poster berisi surah An-Nas atau menayangkan salindia melalui layar
proyektor untuk memberikan visualisasi surah An-Nas.
 Peserta didik dipandu untuk membaca ta’awudz dan basmalah sebelum membaca surah An-
Nas.
 Guru membimbing peserta didik untuk membaca surah An-Nas.
 Setelah selesai membaca surah An-Nas secara bersama-sama, peserta didik diminta
membacanya secara berkelompok dan bergantian.
3. Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
 Guru bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

Pertemuan Kedua (Menghafal Surah An-Nas)


(Metode Pembelajaran : Tikrar.)
1. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama
 Guru menyapa dengan menanyakan kabar, semisal dengan kata “Apa kabar kalian hari ini?”
 Memeriksa kehadiran, kerapian, posisi, dan tempat duduk yang benar
 Memusatkan konsentrasi anak dengan bertanya, sebagaimana di buku siswa
 Menyampaikan materi pokok dan meminta peserta didik menyimak tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang heterogen dengan jumlah anggota per
kelompok sebanyak empat anak.
 Peserta didik diarahkan untuk membaca taawuz dan basmalah sebelum menghafal Surah An-
Nas.
 Peserta didik membaca Surah An-Nas secara bersama-sama.
 Peserta didik secara klasikal membaca Surah An-Nas ayat per ayat dengan satu ayat dibaca
5-7 kali.
 Peserta didik membacanya dengan melihat tulisan pada buku siswa.
 Peserta didik secara klasikal membaca Surah An-Nas satu surah dibaca berkali-kali hingga 5-
7 kali dengan melihat tulisan pada buku siswa.
 Peserta didik dengan kelompoknya masing-masing membaca Surah An-Nas ayat per ayat
dengan satu ayat dibaca 5-7 kali tanpa melihat tulisan.
 Peserta didik dengan kelompoknya masing-masing membaca satu Surah An-Nas berkali-kali
hingga 5-7 kali tanpa melihat tulisan.
 Peserta didik melafalkannya dengan bimbingan guru sehingga diharapkan mereka dapat
termotivasi untuk dapat menghafal Surah An-Nas dengan lancar.

3. Kegiatan Penutup
 Menyimpulkan pembelajaran dengan meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya
terkait dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.
 Guru bersama siswa menutup kegiatan dengan doa dan salam

G. REFLEKSI GURU
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Apa yang menurutmu berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh siswa mengikuti pelajaran dengan baik?

H. ASESMEN / PENILAIAN
Penilaian sikap spiritual
Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi dengan
instrumen penilaian jurnal sebagai berikut.
Nama Peserta
No. Tanggal Catatan perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
Didik
1 Ahmad
2 Farhan
3 Vania
4 Umi Kulsum

Penilaian Sikap Sosial


Penilaian sikap sosial dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi dengan instrumen
penilaian jurnal sebagai berikut.

Nama Peserta Catatan


No Tanggal Butir Sikap Tindak Lanjut
Didik perilaku
1 Ahmad
2 Farhan
3 Vania
4 Umi Kulsum

Penilaian pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian tes lisan dan tulis. Tes
lisan berupa tanya jawab dengan peserta didik, yaitu guru membacakan salah satu ayat dari surah
An-Nas yang belum lengkap, lalu meminta peserta didik melanjutkannya. Sementara itu, tes tulis
dilakukan dengan meminta peserta didik mengerjakan soal isian singkat yang tersedia di buku
siswa..

Penilaian keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian praktik. Instrumen yang
digunakan berupa rubrik sebagai berikut.

No Indikator 4 3 2 1 0
1 Melafalkan Ta’awuz
2 Melafalkan Basmalah
3 Melafalkan surah An-Nas
4 Menghafalkan surah An-Nas
 Skor 4 diberikan apabila peserta didik memenuhi empat kriteria.
 Skor 3 diberikan apabila peserta didik memenuhi tiga kriteria.
 Skor 2 diberikan apabila peserta didik memenuhi dua kriteria.
 Skor 1 diberikan apabila peserta didik memenuhi satu kriteria.
 Skor 0 diberikan apabila peserta didik tidak mampu memenuhi kriteria sama sekali.

Contoh kriteria: benar, tartil, jelas, dan fasih


Catatan : Guru dapat memilih tehnik dan strategi untuk mengembangkan instrumen penilaian
sendiri.

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Kegiatan Tindak Lanjut
1) Perbaikan
Kesempatan perbaikan nilai diberikan kepada peserta didik yang belum memenuhi KKM
dengan cara meminta mereka mengulang materi yang dirasa sulit terlebih dahulu, lalu
mencoba memberikan penilaian kembali.
2) Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi KKM. Kegiatan
pengayaan dapat berupa pendalaman materi dengan melakukan aktivitas pengayaan dan
literasi yang terdapat pada buku siswa.

I. Interaksi Guru dengan Orang Tua/Wali


Interaksi antara guru dengan orang tua/wali murid terkait dengan perkembangan peserta didik
setelah mengikuti pembelajaran dapat dilakukan dengan dengan cara sebagai berikut.
 Orang tua/wali murid dapat menuliskan komentar pada rubrik Komentar Orang Tua pada
buku siswa terkait dengan perkembangan sikap peserta didik, penguasaan terhadap materi
pembelajaran, dan keterampilan. Komentar tersebut dapat ditulis pada buku penghubung
orang tua/wali murid dengan guru ataupun ditulis pada buku tulis peserta didik masing-masing
dengan disertai tanda tangan orang tua/wali murid.
 Guru dapat memperoleh informasi dari orang tua terkait dengan kebiasaan mengaji dan
melaksanakan ibadah salat peserta didik di rumah.
 Guru dan orang tua dapat bertukar informasi terkait dengan kesulitan belajar yang dialami
peserta didik.
 Komunikasi dan interaksi antara guru dan orang tua/wali murid dapat dilakukan melalui
kunjungan rumah, dan komunikasi via media telekomunikasi/media sosial atau buku
penghubung/rubrik komentar orang tua pada buku siswa.

LAMPIRAN

MATERI

MENGENAL SURAH AN-NAS

 SEKILAS TENTANG SURAH AN-NAS


Surah An-Nas itu ada 6 ayat.
An-Nas artinya manusia.
Dengan surah An-Nas,
Aku berlindung kepada Allah dari segala macam kejahatan jin dan manusia.
Aku selalu membaca surah An-Nas sebelum tidur.
 LAFAL SURAH AN-NAS

LEMBAR KERJA SISWA


Jaken , 30 Juli 2023
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Akidah Akhlak

Nyamani, S.Pd ,I Sri Kiswati, S.Pd


Glosarium
Aktivitas : keaktifan; kegiatan
Alternatif : pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan.
Asmaul-ḥusna : nama Allah Swt. yang jumlahnya ada 99.
Card sort : model pembelajaran aktif dengan memilah dan memilih kartu.
Drill and practice : teknik mengajar dengan latihan-latihan agar peserta didik dapat memiliki
dan menguasai pengetahuan dan kecakapan tertentu.
Firman : kata (perintah) Tuhan; sabda.
forum grup discussion : model pembelajaran aktif dengan cara pengumpulan data kualitatif
dengan cara melakukan wawancara kelompok.
Instrumen : alat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu.
Interaksi : hal saling melakukan aksi, berhubungan, memengaruhi; antar hubungan.
Kaisa : model pembelajaran aktif dalam menghafal Al-Qur’an dengan berorientasi pada hafalan
dan pemahaman ayat Al-Qur-an beserta artinya melalui gerakan atau kinestetik yang
disesuaikan dengan arti tiap ayat.
Kaligrafi : seni menulis indah dengan pena.
Karakteristik : mempunyai sifat khas sesuai dengan perwatakan tertentu.
kitab suci : wahyu Tuhan yang dibukukan.
Komentar : ulasan atau tanggapan atas berita, pidato, dan sebagainya (untuk menerangkan
atau menjelaskan).
make a match : model pembelajaran aktif dengan cara mencari pasangan kartu.
Makhluk : sesuatu yang dijadikan atau yang diciptakan oleh Tuhan (seperti manusia, binatang,
dan tumbuh-tumbuhan).
makharijul huruf : tempat keluarnya huruf.
mind mapping : metode pembelajaran dengan menggunakan pengingat visual dan sensorik
dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan.
Mukjizat : kejadian (peristiwa) ajaib yang sukar dijangkau oleh kemampuan akal manusia.
Pahala : ganjaran Tuhan atas perbuatan baik manusia; buah perbuatan baik.
Poster : plakat yang dipasang di tempat umum
poster comment : model pembelajaran aktif dengan mengomentari poster atau gambar.
Rakaat : bagian dari salat (satu kali berdiri, satu kali rukuk, dan dua kali sujud).
Refleksi : cerminan; gambaran.
Relevan : bersangkut paut; berguna secara langsung.
Rezeki : segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh
Tuhan); makanan (sehari-hari); nafkah.
role playing : model pembelajaran aktif dengan cara siswa berakting sesuai dengan peran yang
ditentukan.
snowball throwing : model pembelajaran aktif dalam menggali potensi siswa dalam menjawab
pertanyaan melalui permainan imajinatif berupa melempar bola salju dari kertas.
Strategi : rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
Syukur : rasa terima kasih kepada Allah Swt.
talking stick : metode pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat. kelompok yang
memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan guru setelah mempelajari
materi pokoknya. kegiatan ini diulang hingga semua kelompok mendapatkan giliran.
Tartil : membaca Al-Qur’an dengan pelan.
Tauhid : keesaan Allah; kuat kepercayaannya bahwa Allah hanya satu.
Teladan : sesuatu yang patut ditiru atau baik untuk dicontoh (tentang perbuatan, kelakuan, sifat,
dan sebagainya).
video comment : model pembelajaran aktif dengan mengomentari video.
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat KSKK Madrasah, 2020, Al Qur’an Hadis Kelas 1, Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam Kementerian Agama RI, Jl. Lapangan Banteng Barat No 3-4 Lantai 6-7 Jakarta 10110.
Chatib, Munif & Alamsyah Said. 2012. Sekolah Anak-anak Juara Berbasis
Kecerdasan Jamak dan Pendidikan Berkeadilan. Bandung: Mizan.
Hasanah, Uvi Uswatun, dkk. 2015. Buku Siswa Qur"an Hadis Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 Kelas 2. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Mustafid, Arif Sirojul. 2019. Ayo Mengenal Bentuk Huruf Hijaiyah. Yogyakarta:
Checklist.
Marjoened, H. Ramlan. 1994. Seratus Mahfudzot Pegangan Setiap Santri TQA.
Yogyakarta: AMM Yogyakarta.
Qomariyah, Siti Laily. 2016. Buku Siswa Qur"an Hadis Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 Kelas 3. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Shihab, Quraish. 2017. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati.
Syahid, M. Nawawi, dkk. 2014. Buku Siswa Qur"an Hadis Pendekatan Saintifik
Kurikulum 2013 Kelas 4. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Upton, Penney. 2012. Psikologi Perkembangan, Terj. Noermalasari Fajar Widuri.
Yogyakarta: Erlangga.
Wiyarso. 2014. Buku Siswa Qur"an Hadis Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013
Kelas 1. Jakarta: Kementerian Agama RI.
Al-Qur"an. al-Maktabah al-Syamilah, Versi: 3.8
Al-Quran Digital Versi 2.1
Imam Muslim. Shahih Muslim. CD Mausu„ah Hadis al-Syarif: Global islamic
Software. Versi 2.0

Anda mungkin juga menyukai