Materi Cara Mengendalikan Emosi
Materi Cara Mengendalikan Emosi
Materi Cara Mengendalikan Emosi
A. PENGERTIAN
Kata emosi berasal dari bahasa Prancis, emotion yang berasal dari kata emouvoiryang berarti
“kegembiraan”. Emosi juga berasal dari bahasa Latin emovere dari e- ( varian eks) yang berarti
“luar” dan movere yang berarti “bergerak”. Dengan kata lain, emosi adalah hasil dari reaksi
tubuh dalam menghadapi situasi tertentu.
Pada dasarnya emosi adalah dorongan untuk bertindak, reaksi terhadap rangsangan dari luar
dan dalam diri individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati
seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang
berperilaku menangis, orang-orang sering menganggap bahwa emosi hanya berkaitan dengan
perasaan marah saja. Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Sekali lagi, emosi
adalah reaksi tubuh untuk menghadapi situasi tertentu. Situasi yang dihadapi disini mencakup
emosi marah, malu, bahagia, takut, dan sedih.
B. FUNGSI
1. Menjaga hubungan sosial: Emosi yang terkendali membantu kita berinteraksi
dengan orang lain secara lebih harmonis. Kita dapat mengelola konflik dengan
lebih baik, menghindari perselisihan yang tidak perlu, dan membangun
hubungan yang positif.
2. Meningkatkan produktivitas: Ketika emosi kita stabil, kita dapat fokus pada
tugas-tugas yang ada tanpa terganggu oleh pikiran negatif atau perasaan yang
tidak nyaman. Hal ini tentu saja akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi
kerja.
3. Mencegah masalah kesehatan: Emosi yang tidak terkendali dapat memicu
berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan
gangguan pencernaan. Dengan mengelola emosi dengan baik, kita dapat
menjaga kesehatan fisik dan mental.
4. Meningkatkan kualitas hidup: Kemampuan mengendalikan emosi membuat kita
merasa lebih tenang, bahagia, dan puas dengan hidup. Kita dapat menghadapi
tantangan hidup dengan lebih baik dan menikmati setiap momen yang ada.
C. MANFAAT
1. Meningkatkan Kesehatan Mental : Mengelola emosi membantu
mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Dengan emosi yang lebih
stabil, kita cenderung merasa lebih tenang dan bahagia.
2. Meningkatkan Kualitas Hubungan : Ketika seseorang mampu
mengendalikan emosinya, hubungan dengan orang lain menjadi lebih
baik karena konflik bisa dihindari atau diselesaikan dengan cara yang
lebih dewasa.
3. Meningkatkan Pengambilan Keputusan : Emosi yang stabil
memungkinkan seseorang berpikir lebih rasional dan logis, sehingga
pengambilan keputusan menjadi lebih efektif.
4. Meningkatkan Produktivitas : Ketika emosi terkendali, konsentrasi dan
fokus pada pekerjaan meningkat, yang berujung pada peningkatan
produktivitas.
5. Mencegah Tindakan Impulsif : Mengendalikan emosi membantu
seseorang untuk tidak bereaksi secara impulsif atau bertindak tanpa
berpikir panjang, yang bisa menghindarkan dari penyesalan di kemudian
hari.
6. Meningkatkan Rasa Percaya Diri : Mengendalikan emosi bisa membuat
seseorang merasa lebih percaya diri, karena ia tahu bagaimana
mengatasi situasi sulit tanpa terjebak oleh perasaan negatif.
7. Memperbaiki Kesehatan Fisik : Stres yang berkepanjangan akibat emosi
yang tidak terkendali bisa mempengaruhi kesehatan fisik, seperti
meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau masalah jantung. Dengan
mengendalikan emosi, kesehatan fisik juga bisa lebih terjaga.
D. MACAM-MACAM EMOSI
Setiap orang tentunya pernah emosi. Akan tetapi, banyak orang mengidentifikasi emosi sebagai
suatu hal yang negatif, seperti memukul, melempar barang, menghancurkan barang yang biasa
kita sebut "marah". Marah memang merupakan bagian dari dasar emosi, tapi bukan hanya itu
jenis dari emosi. Emosi itu sendiri ada yang negatif dan ada yang positif
Perbedaan rangsang yang diterima oleh indra memberikan pengaruh terhadap perasaan
seseorang. Adanya perbedaan pengaruh tersebut, menimbilkan emosi yang berbeda pula.
1. Emosi marah
seseorang yang marah terhadap orang lain disebabkan ia menganggap bahwa orang itu bersalah
terhadap dirinya. orang yang marah bisa menunjukkan tingkah laku agresif, menganggu orang
yang dikenai marah, membanting barang, memukul, bahkan membunuh
2. Emosi sedih, duka, susah dan pilu
semua orang yang mengalami musibah pasti merasa sedih. karena sedih, seseorang bisa
menangis, bisa mengurung diri di kamar dan tidak mau bergaul dengan orang lain.
3. Emosi Iri
Orang sering membandingkan keadaan dirinya dengan orang lain. jika dirinya lebih rendah
atau kurang dari orang yang dibandingkan maka timbul rasa iri. emosi iri harus dapat di
kendalikan dan di ekspresikan secara positif. ekspresi iri yang positif akan menimbulkan gairah
usaha dan meningkatkan kerja secara positif untuk menyamai orang yang dibandingkan itu.
4. Emosi Takut
ekspresi dari rasa takut dapat berupa lari menjauh dari obyek penyebab takut. rasa takut
menyebabkan seseorang menghindari objek penyebab takut
5. Emosi Cinta
contoh dari ekspresi cinta adalah kisah remaja yang menjalin asmara.
Semua orang harus dapat mengendalikan emosi. emosi yang tidak dapat di kendalikan dapat
merugikan diri sendiri dan orang lain
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan dan mengarahkan emosi secara
positif yaitu :