Program Pengawasan Supervisi Pembelajaran

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 40

PROGRAM PENGAWASAN/SUPERVISI

MIS MUHAMMADIYAH KALOSI

MIS MUHAMMADIYAH KALOSI

JLN PIERRE TENDEAN NO 17 KALOSI

TAHUN PELAJARAN 2024/2025


KATA PENGANTAR

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa,berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,mandiri,dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, ujung
tombaknya adalah satuan pendidikan (madrasah).
Setiap madrasah punya kewajiban untuk mengimplementasikan Standar Nasional Pendidikan
(SNP) agar tujuan pendidikan nasional tercapai.Standar nasional pada dasarnya dapat dikelompokkan
menjadi 2 jenis. Pertama, standar nasional kelompok akademik, meliputi:(1) Standar Kompetensi
Kelulusan; (2) Standar Isi; (3) Standar Proses; dan (4) Standar Penilaian.Kedua,standar nasional
kelompok manajerial, yang meliputi:(1) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; (2) Standar
Sarana dan Prasarana; (3) Standar Pengelolaan; dan (4) Standar Pembiayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
mengamanatkan agar setiap satuan pendidikan menyusun program pengawasan secara obyektif,
bertanggung jawab dan berkelanjutan. Berdasar pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses menyatakan bahwa Pengawasan proses pembelajaran
dilakukan melalui kegiatan pemantauan, supervisi,evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara
berkala dan berkelanjutan. Pengawasan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan
pendidikan dan pengawas.
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui antara lain,diskusi kelompok terfokus, pengamatan,
pencatatan, perekaman, wawancara,dan dokumentasi. Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada
tahap perencanaan,pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara lain,
pemberian contoh pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
Dalam hal ini Pengawasan Proses Pembelajaran selanjutnya disebut Supervisi Akademik.
Terkait dengan hal di atas, maka MIS Muhamamdiyah Kalosi menyusun program supervisi
akademik. Penyusun berharap Program Supervisi Akademis ini dapat menjadi acuan berbagai pihak
dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing untuk melakukan pengawasan proses
pembelajaran di MIS Muhamamdiyah Kalosi.
Penyusun,

Kepala Madrasah

Irmayani, S.Pd.I, M.Pd


NIP 198005202007012021
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Dasar/ Landasan
C. Tujuan
D. Prisip-Prinsip Supervisi Akademik
E. Ruang Lingkup Supervisi Akademik

BAB II RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK


A. Rencana Kegiatan Supervisi Akademik
B. Jadwal Kegiatan Supervisi Akademik
BAB III PENUTUP
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Sk tim supervise Pembelajaran
2. Instrumen
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Peraturan mentri pendidikan nasional nomor 12 tahun 2007 tentang standar


kepala madrasah /madrasah mendeskripsikan bahwa seseorang yang diangkat menjadi
kepala madrasah harus memenuhi kualifikasi dan kompetensi. Kompetensi yang
dimaksud terdiri dari lima (5) kompetensi,yaitu : 1) Kepribadian,2) Manajerial, 3)
Kewirausahaan, 4) Supervisi dan 5) Sosial.Kompetensi supervise sendidri meliputi
tiga hal, yaitu : 1) Merencanakan supervise akademik, 2) Melaksanakan Supervisi
Akademik, dan 3) Menindak Lanjuti Hasil Supervisi Akademik.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran unyuk mencapai
tujuan pembelajaran ( Daresh,1989,Glickman et al : 2007 dalam
Kemendikbud,2014).Supervisi akademik menempati propesi strategis di suatu
lembaga pendidikan.Mengingat lembaga pendidikan adalah lembaga yang
memfokuskan kegiatannya memberikan layanan pembelajaran. Kualitas layanan
pendidikan di suatu madrasah tergantung pada kualitas proses pembelajaran di kelas.
Kualitas proses pembelajaran di kelas tergantung pada kemampuan guru mengelola
proses pembelajaran. Kepala madrasah sebagai penanggung jawab lembaga
berkewajiban menjamin dan memfasilitasi agar semua guru mampu mengelola proses
pembelajaran seoptimal mungkin. Untuk itu kepala madrasah harus melaksanakan
supervise akademik yang maksimal akan mendorong peningkatan kemampuan guru
mengoa proses pembelajaran yang optimal.
Dalam melaksanakan supervise akademik, kepala madrasah memulainya dengan
menyusun program. Kepala madrasah menyusun program supervisi untuk menjamin
agar pelaksanaan supervise berjalan sesuai harapan. Karena, perencanaan supervise
yang baik akan memperlancar jalannya kegiatan supervise.

A. Dasar / Landasan
1. Undang –Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaga Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara nomor 4496)
sebagaimana telah beberapa kali terakhir dengan di ubah peraturan pemerintah nomor 13
tahun 2015 tentang perubahan kedua, atas peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005
tentang standar nasional pendidikan ( Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor, 45
Tambahan Lembaga Negara Republik Indinesia Nomor 5670).
3. Peraturan Mentri Negara Pendaya gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bir
okrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
4. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang standar Kepala
Madrasah /madrasah.
5. Peraturan Menrti Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang standar
pengelolaan pada satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Mentri Pendidikan dan kebudayaan nomor 20 tqhun 2016 Tentang standar
kompetensi kelulusan.
7. Peraturan Mentri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 21 tahun 2016 Tentang standar
proses
8. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2016 tentang standar
proses.
9. Peraturan mentri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar
Penilaian.
10. Program kerja MTs Pembangunan Nurul Hidayah SalubuaTahun Pelajaran 2022-2023.
B. Tujuan
Madrasah menyususn program supervisi akademik adalah untuk menjadi
pedoman pelaksanaan kegiatan supervise akademik MIS Muhamamdiyah Kalosi

C. Prinsip-Prinsip Supervisi Akademik

Supervisi akademik di MIS Muhamamdiyah Kalosi berdasarkan pada prinsip-


prinsip sebagai berikut:
1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi madrasah.
2. Sistematis, artinya dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi yang
matang dan tujuan pembelajaran.
3. Objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen.
4. Realistis,artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya.
5` Antisipatif,artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan
terjadi.
6. Konstruktif,artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam
mengembangkan proses pembelajaran.
7. Kooperatif,artinya ada kerja sama yang baik antara supervisor dan guru dalam
mengembangkan pembelajaran.
8. Kekeluargaan,artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh dalam
mengembangkan pembelajaran.
9. Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi
akademik.
10. Aktif, artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi.
11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang
harmonis,terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor
12. Berkesinambungan (supervisi akademik dilakukan secara teratur dan
berkelanjutan oleh Kepala madrasah).
13.Terpadu,artinya menyatu dengan program pendidikan.
14.Komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik di atas

D. Ruang Lingkup/Tahapan Supervisi Akademik


Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses, maka ruang lingkup pengawasan proses
pembelajaran (supervisi akademik) meliputi:
1. Pemantauan.
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap
perencanaan,pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan
melalui antara lain, diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan,perekaman,
wawancara, dan dokumentasi.
2. Supervisi.
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,pelaksanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara lain, pemberian
contoh pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi,atau
pelatihan.
3. Evaluasi.
Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas
pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.
Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:(a)membandingkan
proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses, dan (b)
mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi
guru. Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada keseluruhan kinerja guru
dalam proses pembelajaran.
4. Pelaporan.

2
1
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran
disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut pengembangan
keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan.
5. Tindak lanjut.
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk: (a) Penguatan dan
penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau
melampaui standar; (b) teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang
belum memenuhi standar; dan (c) pemberian kesempatan kepada guru untuk
mengikuti program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2024/2025

A. Rencana Kegiatan Supervisi Akademik


Perencanaan supervisi akademik meliputi 4 (empat) kegiatan, yaitu:
(1)menentukan tujuan supervisi akademik; (2) menentukan teknik supervisi akademik;
(3) menentukan instrumen supervisi akademik; dan (4) Menentukan jadwal supervisi
akademik.
1. Tujuan Supervisi Akademik
Tujuan supervisi akedmik adalah:
a. Pengembangan profesionalisme
Supervisi akademik dilakukan untuk membantu guru mengembangkan
kemampuan profesionalnya dalam memahami akademik, kehidupan
kelas,mengembangkan keterampilan mengajarnya dan menggunakan
kemampuannya menggunakan teknik-teknik tertentu.
b. Pengawasan kualitas
Supervisi akademik dilakukan untuk memonitor proses belajar mengajar di
madrasah. Kegiatan memonitor ini bisa dilakukan melalui kunjungan kepala
madrasah ke kelas-kelas di saat guru sedang mengajar, percakapan pribadi
dengan guru, teman sejawat, maupun dengan sebagian peserta didik
c. Penumbuhan motivasi
Supervisi akademik dilakukan untuk mendorong guru menerapkan
kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas mengajarnya,mendorong
guru mengembangkan kemampuannya sendiri, serta mendorong guru agar ia
memiliki perhatian yang sungguh-sungguh terhadap tugas dan tanggung
jawabnya.

2. Teknik Supervisi Akademik


Teknik supervisi akademik terdiri atas dua macam,yaitu teknik supervisi
individual dan teknik supervisi kelompok.
a. Teknik Supervisi Individua
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervise perseorangan terhadap
guru.Teknik supervisi individual terdiri atas lima macam yaitu kunjungan kelas,
observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antar kelas, dan menilai diri
sendiri.
1) Kunjungan Kelas.
Kunjungan kelas dilakukan dengan tujuan untuk menolong guru dalam
mengatasi masalah di dalam kelas. Observasi Kelas
2) Observasi kelas.
Observasi kelas dilakukan dengan cara mengamati proses pembelajaran secara
teliti di kelas. Tujuannya adalah untuk memperoleh data objektif aspek-aspek
situasi pembelajaran,kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki proses
pembelajaran. Secara umum, aspek-aspek yang diobservasi adalah usaha-usaha
dan aktivitas guru-peserta didik dalam proses pembelajaran, cara menggunakan
media pengajaran, variasi metode,ketepatan penggunaan media dengan materi,
ketepatan penggunaan metode dengan materi, dan reaksi mental para peserta
didik dalam proses belajar mengajar.

3) Pertemuan Individual.
Pertemuan individual adalah satu pertemuan, percakapan, dialog, dan tukar
pikiran antara supervisor dan guru. Tujuannya adalah:(1)memberikan
kemungkinan pengembangan jabatan guru melalui pemecahan kesulitan yang
dihadapi; (2) mengembangkan pelaksanaan pembelajaran yang lebih baik; (3)
memperbaiki segala kelemahan dan kekurangan pada diri guru; dan (4)
menghilangkan atau menghindari segala prasangka.
4) Kunjungan Antar Kelas.
Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas yang lain di
madrasah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman dalam
pembelajaran.

b. Teknik Supervisi Kelompok


Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi
yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Guru-guru yang diduga,sesuai
dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau kelemahan-
kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi
satu/bersama- sama. Kemudian kepada mereka diberikan layanan supervisi
sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan yang mereka hadapi.
Ada 12 (Dua belas) teknik supervisi kelompok yaitu:
1) kepanitiaan-kepanitiaan,
2) kerja kelompok,
3) laboratorium dan kurikulum,
4) membaca terpimpin,
5) demonstrasi pembelajaran,
6) darmawisata, kuliah/studi,
7) diskusi panel,
8) perpustakaan,
9) organisasi profesional,
10) buletin supervisi,
11) pertemuan guru,
12) lokakarya atau konferensi kelompok.
Pemilihan teknik supervisi akademik di MIS Muhamamdiyah Kalosi sebagai
berikut:

a. Tahap Pemantauan
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses, pemantauan dilakukan melalui teknik antara lain: diskusi kelompok
terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara,dan dokumentasi.
Di MIS Muhamamdiyah Kalosi, teknik yang digunakan pada tahap
pemantauan adalah sebagai berikut:
1) Pemantauan Perencanaan Pembelajaran.
Pemantauan perencanaan pembelajaran menggunakan teknik dokumentasi,
yaitu dengan melihat dan meneliti dokumen perencanaan pembelajaran yang
disusun oleh masing-masing guru.
2) Pemantauan Pelaksanaan Pembelajaran;
Pemantauan pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik pengamatan atau
observasi kelas, yaitu dengan melihat pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan oleh masing-masing guru.

3) Pemantauan Penilaian Hasil Belajar


Pemantauan penilaian hasil pembelajaran menggunakan teknik dokumentasi,
yaitu dengan melihat dan meneliti dokumen penilaian hasil pembelajaran yang
disusun oleh masing-masing guru.

b. Tahap Supervisi
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses, supervisi dilakukan melalui teknik antara lain: pemberian contoh
pembelajaran di kelas, diskusi, konsultasi, atau pelatihan. Di MIS
Muhamamdiyah Kalosi, teknik yang digunakan pada tahap supervisi adalah
sebagai berikut:
1) Supervisi Perencanaan Pembelajaran.
Supervisi perencanaan pembelajaran menggunakan teknik supervisi
kelompok berupa pelatihan. Dalam hal ini madrasah bisa memanfaatkan
nara sumber dari guru senior, kepala madrasah, atau pengawas madrasah.
2) Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran;
Supervisi pelaksanaan pembelajaran menggunakan teknik diskusi atau
konsultasi, yang kemudian dilanjutkan dengan observasi kelas. Dalam
hal ini kepala madrasah menggunakan pendekatan supervisi klinis,
3) Supervisi Penilaian Hasil Belajar
Supervisi penilaian hasil pembelajaran menggunakan teknik teknik
supervisi kelompok berupa pelatihan. Dalam hal ini madrasah bisa
memanfaatkan nara sumber dari guru senior, kepala madrasah, atau
pengawas madrasah.
3. Instrumen Supervisi Akademik
Instrumen supervisi merupakan bagian penting dalam pelaksanaan
supervisi.Dengan bantuan instrumen, supervisor dapat melaksanakan supervisi
dengan baik.Instrumen yang baik dapat menghasilkan data yang valid. Agar
isntrumen dapat mengukur pencapaian standar nasional,
Instrumen supervisi akademik harus dikembangkan berdasarkan
standar nasional, terutama Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian.
MIS Muhamamdiyah Kalosi mengembangkan 3 (tiga) jenis instrumen, yaitu:
(1)instrumen perencanaan pembelajaran; (2) instrumen pelaksanaan
pembelajaran; dan (3) instrumen penilaian hasil belajar.
a. Instrumen Perencanaan Pembelajaran.
Instrumen Perencanaan Pembelajaran mempunyai komponen-komponen dan
indikator-indikator sebagai berikut:

No. Komponen Indikator


A. Kepemilikan 1.Kalender Pendidikan
dokumen a. ada kalender pendidikan
perangkat b. ada pengesahan dari kepala madrasah
pembelajaran 2. Rencana Pekan Efektif
a. ada perhitungan pekan efektif
b. ada perhitungan pekan efektif terganggu
c. ada perhitungan jam tatap muka efektif
3. Program Tahunan
a. program semester ganjil
b. program semester genap
4.Program Semester
a. kompetensi dasar/indicator
b. distribusi waktu
B Silabus 1. Identitas Madrasah
2.Identitas Mata Pelajaran
3.Kelas
4. Kompetensi Inti
a. sikap spiritual
b. sikap social
b. pengetahuan
c. Keterampilan
5.Kompetensi Dasar
a. pengetahuan
b. Keterampilan
6. Materi Pokok
a. memuat fakta, konsep, prinsip,prosedur yang relevan
b. ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan indikator
7. Pembelajaran
a. memuat aktivitas peserta didik
b. memuat materi yang dipelajari peserta didik
c. memadai untuk mencapai KD
d. menggambarkan penerapan metode/model pembelajaran
tertentu
No. Komponen Indikator
8. Penilaian:
a. mencantumkan penilaian sikap
b. mencantumkan teknik penilaian sikap yang sesuai
c. mencantumkan penilaian pengetahuan
d. mencantumkan teknik penilaian pengetahuan yang sesuai
e. mencantumkan penilaian keterampilan
f. mencantumkan teknik penilaian keterampilan yang sesuai
9. Alokasi Waktu
10.Sumber Belajar
C Rencana 1.Identitas Madrasah
Pelaksanaan 2. Identitas Mata Pelajaran
Pembelajaran 3. Kelas/Semester
(RPP) 4. Materi Pokok
5. Alokasi Waktu
6. Tujuan Pembelajaran
a. sikap spiritual
b. sikap social
b. pengetahuan
c. Keterampilan
7.Kompetensi Dasar
a. pengetahuan
b. Keterampilan
8. Indikator Pencapaian Kompetensi
a. pengetahuan
1) mencantumkan indikator pengetahuan
2) memuat unsur kata kerja operasional dan materi
3) memadai untuk mencapai kompetensi dasar
b. Keterampilan
1)mencantumkan indikator keterampilan
2) memuat unsur kata kerja operasional dan materi
3) memadai untuk mencapai kompetensi dasar
9. Materi Pelajaran
a. memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur yang relevan
b. ditulis dalam bentuk butir-butir
c. keluasan dan kedalamannya untuk memadai untuk
mencapai KD
d. mencantumkan materi remedial
e. mencantumkan materi pengayaan
10. Metode Pembelajaran
a. mencantumkan metode atau model ertentu
b. metode yang dipilih sesuai dengan kompetensi yang
dipelajari
11. Media Pembelajaran
a. mencantumkan media pembelajaran
b. media yang dipilih sesuai dengan kompetensi yang
dipelajari
No. Komponen Indikator
b. mencantumkan alat/perangkat keras yang digunakan
b. mencantumkan bahan/perangkat lunas yang digunakan
12.Sumber Belajar
a. mencantumkan sumber belajar dari buku siswa(buku teks)
b. mencantumkan sumber belajar lain selain buku siswa (buku
teks)
c. mencantumkan sumber belajar berbasis TIK
13.Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran
2) memberi motivasi belajar kepada peserta didik
3) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
b. Kegiatan Inti
1) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek sikap,
mulai dari menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, hingga mengamalkan
2) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek
pengetahuan, melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasihingga
mencipta
3) memuat aktivitas yang mengembangkan aspek
keterampilan, melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
4) mendeskripsikan penggunaan model/metode tertentu
5) mendeskripsikan aktivitas siswa sesuai model/metode
Tertentu
6) mendeskripsikan aktivitas guru sesuai model/metode
Tertentu
7) model/metode sesuai dengan materi yang dipelajari
8) mendeskripsikan pemanfaatan media yang direncanakan
9) mendeskripsikan pemanfaatan sumber belajar yang ada
10) mendeskripsikan penilaian proses

c. Penutup
1) memuat aktivitas evaluasi terhadap jalannya
Pembelajaran
2) memuat aktivitas refleksi/umpan balik proses dan
hasil Belajar
3) memuat aktivitas pemberian tindak lanjut berupa
pemberian tugas, baik individu atau kelompok
4) informasi tentang kegiatan pembelajaran berikutnya
14 Penilaian
a. Teknik Penilaian
No. Komponen Indikator

1) mencantumkan teknik penilaian sikap


2) teknik penilaian sikap yang dipilih sesuai kompetensi
3) mencantumkan teknik penilaian pengetahuan
4) teknik penilaian pengetahuan yang dipilih sesuai
Indicator
5) mencantumkan teknik penilaian keterampilan
6) teknik penilaian sikap yang dipilih sesuai indicator
b. Instrumen Penilaian
1) mencantumkan instrumen penilaian sikap
2) instrumen penilaian sikap sesai dengan tekniknya
3) mencantumkan instrumen penilaian pengetahuan
4) instrumen penilaian pengetahuan yang dipilih sesuai
dengan tekniknya
5) mencantumkan instrumen penilaian keterampilan
6)instrumen penilaian sikap yang dipilih sesuai tekniknya
C,Pedoman penilaian
1) memuat pedoman penilaian pengetahuan
2) memuat pedoman penilaian keterampilan
15 Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Pembelaran Remidial
1)mencantumkan kriteria peserta didik yang diremidi
2) mencantumkan bentuk kegiatan remidial
a. Pembelaran Pengayaan
1) mencantumkan kriteria peserta didik yang diberi
Pengayaan
2) mencantumkan bentuk kegiatan pengayaan

b. Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran.


Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran mempunyai komponen-komponen dan
indikator-indikator sebagai berikut:

Komponen Sub Komponen


Kelengkapan Diri Guru membawa bahan ajar
Guru membawa perangkat pembelajaran
Guru membawa media pembelajaran
Guru membawa jurnal mengajar
Guru membawa daftar hadir dan daftar nilai
Kegiatan menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
pendahuluan mengikuti proses pembelajaran
memberi motivasi belajar kepada peserta didik
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai
menyampaikan cakupan materi
menyampaikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Komponen Sub Komponen


Pengelolaan Kelas Guru dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didik dalam
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Guru dapat menjadi teladan bagi peserta didik dalam menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), dan santun.
Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik dan
sumber daya lain sesuai dengan tujuan dan karakteristik proses
pembelajaran
Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus
dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.
Guru menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah
dimengerti oleh peserta didik
Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan
kemampuan belajar peserta didik
Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons
dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung
Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya
dan mengemukakan pendapat
Guru memanfaatkan media pembelajaran untuk menfasilitasi
siswa
mencapai kompetensi
Guru memanfaatkan berbagai sumber belajar untuk menfasilitasi
peserta didik mencapai kompetensi
Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai
dengan waktu yang dijadwalkan

Kegiatan inti
Penerapan Menyampaikan informasi atau menayangkan gambar/video untuk
Pendekatan menstimulasi peserta didik pada materi/kompetensi yang sedang
Saintifik dipelajari
Menfasilitasi peserta didik merumuskan pertanyaan sesuai
dengan materi atau kompetensi yang dipelajari
Mengorganisasi peserta didik dalam kelompok belajar
Membimbing kelompok belajar mengumpulkan informasi sesuai
masalah yang telah dirumuskan
Membimbing kelompok belajar mengolah informasi guna
menjawab/memecahkan masalah yang telah dirumuskan.
Membimbing kelompok belajar menyajikan hasil kerja/karyanya.
Pengembangan Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek sikap spiritual
kompetensi sikap, sesuai dengan yang tertera di RPP
pengetahuan, dan Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek sikap sosial
keterampilan sesuai dengan yang tertera di RPP
Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek pengetahuan
sesuai dengan materi yang dipelajari
Menfasilitasi peserta didik mengembangkan aspek keterampilan
sesuai dengan RPP
Penguasaan Materi Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran
Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
diintegrasikan secara relevan dengan perkembangan iptek
dankehidupan nyata

Komponen Sub Komponen


Menyajikan materi dalam tema secara sistematis dan gradasi
(dari mudah ke sulit; dari konkter ke abstrak)
Pemanfaatan media menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan sumber belajar
pembelajaran dan menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media
sumber belajar pembelajaran
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media
pembelajaran
Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar
Penggunaan bahasa Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Menyampaikan pesan dan gaya yang sesuai
Penilaian Otentik Mengamati sikap dan perilaku peserta didik dalam
mengikuti Pembelajaran
Melakukan penilaian keterampilan peserta didik dalam
melakukan aktivitas individu/kelompok
Mendokumentasikan hasil pengamatan sikap perilaku dan
keterampilaan peserta didik
Kegiatan penutup melakukan evaluasi dan menemukan manfaat langsung maupun
tidak langsung jalannya proses pembelajaran
melakukan penilaian proses atau hasil pembelajaran
melakukan refleksi dan umpan balik terhadap proses
pembelajaran
melakukan tindak lanjut (remidi/pengayaan) atau memberi
tugas individu/kelompok
menyampaikan informasi terkait dengan pembelajaran pertemuan
berikutnya

c. Instrumen Peniliaan Hasil Pembelajaran.


Instrumen Penilaian Hasil Pembelajaran mempunyai komponen-komponen dan
indikator-indikator sebagai berikut:

A. Kriteria 1. Identitas
Ketuntasan
Minimal
2. KD, Indikator
3. perhitungan intake
4. perhitungankompleksitas
5. perhitungan daya dukung
6. perhitungan KKM KD
7. perhitungan KKM mata pelajaran
8. Pengesahan
B Penilaian Sikap 1. Program Penilaian Sikap Spiritual
a. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian
Kompetensi
b. Butir nilai sikap spiritual
C. Teknik penilaian sikap spiritual
d. Pengesahan
2. instrumen/rubrik penilaian sikap spiritual
a. tanggal diisi lengkap
No. Komponen Indikator
b. nama peserta didik diisi lengkap
C. catatan perilaku diisi lengkap
d. butir sikap diisi lengkap
e. tindak lanjut diisi lengkap
3. rekap daftar nilai sikap spiritual
a. terdapat nilai untuk setiap butir sikap spiritual
b. terdapat nilai akhir untuk setiap butir sikap
spiritual
4 Program Penilaian Sikap Sosial
a. Kompetensi Dasar/Indikator Pencapaian
Kompetensi
b. Butir nilai sikap social
C. Teknik penilaian sikap spiritual
d. Pengesahan
5 instrumen/rubrik penilaian sikap sosial
a. tanggal diisi lengkap
b. nama peserta didik diisi lengkap
C. catatan perilaku diisi lengkap
d. butir sikap diisi lengkap
e tindak lanjut diisi lengkap
6 daftar nilai sikap social
a. terdapat nilai untuk setiap butir sikap sosial
b. terdapat nilai akhir untuk setiap butir sikap sosial
C Penilaian 1. program penilaian pengetahuan
Pengetahuan a. Kompetensi Dasar
b. Materi pokok
c. Indikator Pencapaian Kompetensi
d. teknik penilian
e. Pengesahan
2. kisi-kisi Penilaian Harian
a.Kompetensi Dasar
b. materi
c. indikator soal
d. bentuk soal
e. pedoman penilaian
4. kartu soal Penilaian Harian
a. Kompetensi Dasar
b. materi
c. indikator soal
d. butir soal
e. kunci jawaban
5. naskah soal Penilaian Harian
2. kisi-kisi Penilaian Tengah Semester/Akhir Semester
a. Kompetensi Dasar
b. materi
No. Komponen
Indikator
c. indikator soal
d. bentuk soal
e. pedoman penilaian
4. kartu soal Penilaian Tengah Semester/Akhir Semester
a. Kompetensi Dasar
b. materi
c. indikator soal
d. butir soal
e. kunci jawaban
5.naskah soal Penilaian Tengah Semester/Akhir
Semester
6. daftar nilai pengetahuan
a.Penilaian Harian setiap KD
b. Penilaian Tengah Semester
c. Penilaian Akhir Semester
d. Nilai Akhir
D Analisis Hasil 1. Kartu Analisis
Penilaian, Remidi, a. identitas mata pelajaran
dan Pengayaan b. identitas peserta didik
c. skor perolehan peserta didik
d. ketuntasan peserta didik
2. Hasil Analisis
a.ketuntasan belajar
b. kesimpulan/rekomendasi
3. Program Kegiatan Remidi
a. identitas mata pelajaran
b. tujuan dan sasaran kegiatan remidi
c. bentuk kegiatan remidi
d. kegiatan guru
e. kegiatan peserta didik
f. Waktu dan tempat pelaksanaan
g. sumber belajar
h. lampiran (tugas atau soal)
4. Hasil Kegiatan Remidi
a. identitas mata pelajaran
b. identitas peserta didik
c. ketercapaian hasil belajar
d. ketuntasan belajar
5. Pengayaan
a. identitas mata pelajaran
b. tujuan dan sasaran kegiatan pengayaan
c. bentuk kegiatan pengayaan
d. kegiatan guru
e. kegiatan peserta didik
No. Komponen
Indikator
f. Waktu dan tempat pelaksanaan
g. sumber belajar
h. lampiran (tugas atau soal)
E Penilaian 1. Program Penilaian Keterampilan
Keterampilan a. Kompetensi Dasar
b. Indikator Pencapaian Kompetensi dan Materi
C. Jenis Keterampilan yang dinilai
d. Teknik penilaian keterampilan yang digunakan
e. Pengesahan
2. instrumen/rubrik penilaian keterampilan
a. Nama peserta didik
b. Aspek Keterampilan yang dinilai
C. Skor Perolehan
d. Nilai Akhir
3. daftar nilai keterampilan
a.setiap KD menggunakan teknik tertentu
b. Ada nilai setiap KD
d. Nilai Akhir
e. Predikat
BAB III
PENUTUP

Program Supervisi Akademik MTs Pembangunan Nurul Hidayah Salubuaini


disusun dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi madrasah serta kondisi psikologis
pendidik di madrasah. Harapannya, guru tidak lagi merasa terbebani dengan adanya
supervisi akademis. Justru sebaliknya, guru merasa tertantang untuk disupervisi karena ia
akan memperoleh balikan dan masukan demi perbaikan pembelajarannya di masa
mendatang.
Program ini dapat berjalan dengan lancar bila semua guru mendukungnya.Untuk
itu, guru perlu meningkatkan kesadaran pentingnya supervisi akademis untuk
meningkatkan profesionalisme guru itu sendiri.Selain itu, guru juga perlu menyadari
bahwa supervisi akademis tidak selalu harus dilakukan oleh kepala madrasah. Guru Senior
dapat membantu tugas-tugas supervisi akademis itu.
Penyusun menyadari bahwa program ini belum sempurna.Kritik dan saran demi
perbaikan program ini sangat kami harapkan.
1
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua guru
telah mengikuti kegiatan supervise yang telah dilaksanakan oleh kepala madrasah. Semua
guru telah mengikuti kegiatan supervise dengan nilai atau kategori minimal baik. Kegitan
supervise proses pembelajaran juga telah ditindak lanjuti dengan empat cara yaitu, dengan
pemberian contoh, dikusi dan pelatihan. Aspek evaluasi terhadap guru juga telah dilakukan
dengan empat cara yaitu, persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana
tindak lanjut. Khusus untuk rencana tindak lanjut disesuaikan dengan Program
Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan ( PKB ).
B. Rekomendasi
Untuk perbaikan supervise dan menghasilkan kualiatas yang lebih baik,ada beberapa
rekomendasi,antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh kepala madrasah yang didampingi
oleh guru senior atau guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin admisistrasi pembelajaran.
4. Guru bias menggunakan sama lingkungan,perpustakaan,labolatorium,sebagai
sumber belajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.

Anda mungkin juga menyukai