Penyusutan Arsip
Penyusutan Arsip
Penyusutan Arsip
MUSTARI IRAWAN
website: www.anri.go.id
Sedikit Perkenalan
Master of Public Administration, University of the Philippines, 1994 Sarjana S1 Administrasi Negara, FISIP Universitas Indonesia, 1985 F.E ekst - Universitas Indonesia, 1990-1992 PNS di ANRI: sejak tahun 1987 Pangkat/gol : Pembina Tk.1, IV/b Jabatan : - Kepala Subdirektorat Bina Program Diklat 2000-2003 - Kepala Subdirektorat Akreditasi & Sertifikasi Kearsipan 2003-2006 - Direktur Akreditasi dan Profesi Kearsipan 2007 Pengalaman : - Anggota Tim Revisi UU No.7/1971 dan Sistem Kearsipan Nasional (SKN SiPATI) - Pengajar D III Kearsipan Unpad 1995 - 2000 - Pengajar D III Mnj Informasi Dokumen, S1 Kearsipan Program S2 Kearsipan, Informasi dan Perpust. UI,97-kini - Pengajar S1 Manajemen Kearsipan, STIA LAN, - kini
PENGERTIAN
Menurut PP No. 34 Th. 1979
adalah kegiatan pengurangan arsip melalui: 1. Memindahkan arsip inaktif dr UP ke UK dlm lingkungan intern organisasi 2. Memusnahkan arsip sesuai dng ketentuan yg berlaku 3. Menyerahkan arsip statis dr UK ke ANRI/BAD (cara tsb = dlm UU No. 8 th. 1997 bab IV sp. 17 s/d 22)
Menjamin tersedianya informasi (arsip) yg benar2 bernilai guna Efisiensi & efektifitas pengelolaan arsip Menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban nasional
Teknik Penyusutan
Contoh
Jenis/seri arsip
HUKUM Produk hukum a. Peraturan Perundangan yang mengatur instansi b. Produk hukum internal
Aktif
Inaktif
Keteranga n
4 tahun
Permanen
2.
Dokumentasi hukum
3. Kontrak/ perjanjian
Musnah
9 tahun
Dinilai kembali
TEHNIK PENYUSUTAN
(BERDASARKAN JRA)
Pemindahan : Pemeriksaan arsip (berdasarkan JRA) Pendaftaran (daftar arsip yg dipindahkan) Penataan Pembuatan BAP Pelaksanaan Pemusnahan : Pemeriksaan arsip (berdasarkan JRA) Pendaftaran (daftar arsip yg dimusnahkan)
Penilaian, persetujuan & pengesahan Pembuatan BAP Pelaksanaan
Lanjutan:
Penyerahan arsip ke ANRI Pemeriksaan dan penilaian Pendaftaran (daftar arsip yg diserahkan) Pembuatan BAP Pelaksanaan
PEMERIKSAAN
PENDAFTARAN
PENATAAN FISIK
UNIT KEARSIPAN
melakukan PEMERIKSAAN PENERIMAAN PENYIMPANAN BA dan Daftar
PEMINDAHAN
PEMUSNAHAN ARSIP
Pemusnahan arsip dapat dilaksanakan oleh unit pengolah dan atau unit kearsipam. Pemusnahan arsip di unit pengolah dilaksanakan terhadap arsip yang hanya memiliki retensi aktif dan tidak memiliki retensi inaktif dengan nasib akhir musnah. (pada umumnya memiliki jangka simpan kurang dari 2 tahun). Pemusnahan arsip di unit kearsipan dilaksanakan terhadap arsip yang memiliki retensi aktif dan inaktif dengan nasib akhir musnah.
Pengesahan Pelaksanaan
1. Dilaksanakan secara total 2. Disaksikan pejabat dr: a. unit pencipta arsip b. bidang hukum c. Pengawasan d. Unit Kearsipan 3. Berita acara 4. Daftar arsip
Pengesahan Pelaksanaan
1. Dilaksanakan secara total 2. Disaksikan pejabat dr: a. unit pencipta arsip b. bidang hukum c. Pengawasan d. Unit Kearsipan 3. Berita acara 4. Daftar arsip
Daftar arsip
Berita acara
3. 4.
5. 6. 7. 8. 9. 10.
11.
Penelitian (arsip, sistem, organisasi) Penyusunan Juknis penataan dan penyusutan Sortir/ pemilahan Rekonstruksi (azas provenance dan original order) Pendaftaran/ deskripsi arsip Penyusunan skema pengaturan dan pengelompokan arsip Penomoran dan penataan fisik Penyusunan daftar sementara Penilaian dan seleksi Penyusunan daftar usul simpan, musnah dan serah Pelaksanaan penyusutan (pindah, serah, musnah)
Pelaksanaan Pembenahan Arsip Penilaian Arsip Penyusunan Daftar Arsip (daftar arsip yg disimpan/usul musnah/diserahkan) Pelaksanaan Penyusutan (Berita Acara Musnah/Serah) Perencanaan Pembenahan Arsip
Tujuan :
Metode
adanya efisiensi dlm penyimpanan & penemuan kembali arsip aktif Adanya ekstra ruangan untuk penyimpanan arsip aktif Mengurangi biaya perawatan Secara rutin/Berulang (perpetual method) begitu arsip selesai diproses (closed) langsung
dipindah, mis: arsip kasus hukum, arsip kontraktor bangunan. Secara periodik (periodic method)
mis: dilakukan sekali atau dua kali dlm setahun (pd tengah atau akhir tahun)
Survei Non arsip (struktur organisasi sistem kearsipan (penataan) Arsip (unit kerja, lokasi arsip, asal arsip, kondisi ruangan, kondisi arsip, media, volume, periode, sistem penataan, jalan masuk) Penyusunan DIA (Daftar Ikhtisar Arsip) Fungsi : sbg dasar penyusunan proposal pembenahan arsip Penyusunan PPA (proposal pembenahan arsip)
Identifikasi arsip Pengaturan Kembali Arsip/rekonstruksi Pendeskripsian Arsip Pengelompokan Kartu Deskripsi & penomoran definitif Penataan fisik arsip & penomoran definitif Penyusunan DPA Sementara
Identifikasi Rekonstuksi
Contoh
:
Pengadaan Barang : Item daftar kebutuhan barang, pengumuman lelang, Surat Perintah Kerja (SPK), Purchases
File perencanaan, pelaksanaan, laporan pengadaan barang, dll Series : pengadaan barang
membuat gambaran singkat ttg informasi dan fisik arsip yg dituangkan dlm kartu fiches
Unsur2: 1. Bentuk redaksi (laporan, surat, film, foto, SK, SPK, dll) 2. Isi informasi 3. Periode 4. Tingkat keaslian 5. Jumlah 6. Catatan khusus
Contoh Deskripsi
1/Bn*
Bag. Keuangan ** Laporan pemeriksaan anggaran tahun 1992 Asli 5 folder Cat.: kertas baik
* no. pendeskripsian ** Unit kerja
Lanjutan:
Penyusunan DPA
Kegiatan menuangkan hasil deskripsi arsip ke dlm DPA.
Daftar Pertelaan Arsip Terdiri dr kolom2 yg berisi keterangan ttg : no. series/uraian arsip, thn, jumlah, ket. Dpt digunakan unt melakukan penilaian arsip : musnah, simpan (aktif, inaktif), statis.
contoh
1. 2. 3.
1970-1973 2 Sampul 1980-1983 2 Odner 1985-1987 2 Folder 1980-1982 2 Odner 1981-1983 21Odner 1984-1986 1 Sampul
4 5 6
TERIMA KASIH
www.anri.go.id
Mustari Irawan
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
KEDUDUKAN JRA
PERANCANGAN
PENCIPTAAN: Membuat/ menerima Registrasi Kontrol PENGGUNAAN & PEMELIHARAAN: Arsip aktif Arsip inaktif PENYUSUTAN: Pemindahan Pemusnahan Penyerahan
ARSIP STATIS
PENILAIAN ARSIP
PRINSIP-PRINSIP:
1.
Memperhatikan peraturan perundangundangan, nilaiguna atau nilai informasi dokumen, perhitungan cost and benefit, konteks adminsitrasi,sosial, politik, ekonomi, budaya dll. Dilaksanakan berdasarkan atas pengetahuan atas tugas fungsi dan informasi seluruh koleksi dokumen suatu organisasi. Dilaksanakan berdasarkan series dokumen dan dihubungan dengan series lain yang berkaitan. Teliti, hati-hati, sistematis, logis, argumentatif dan dapat dipertanggungjawabkan.
2.
3.
4.
TEKNIK PENILAIAN
Pra creation
Appraisal & decision
Creation
Appraisal & decision
Arsip aktif
destroyed
Appraisal & decision
permanent
Arsip inaktif
Appraisal & decision
Arsip Statis
NILAIGUNA ARSIP
2. Nilaiguna sekunder a. Evidential, adalah value dokumen tentang bukti atau fakta b.
keberadaan organisasi. Informasional, adalah value dokumen tentang orang, benda, peristiwa dan lain-lain, yang tidak berhubungan dengan tupoksi organisasi
STUDI DOKUMENTASI: Strategi penilaian dan penyelematan dok. ketika dok. belum diciptakan. Penilaian atas fungsi organisasi dan konteks penciptaan dokumen
STRATEGI AKUISISI:
Dokumen
terpilih
Strategi penilaian dan penyelematan dok. ketika dok. sudah diciptakan. Penilaian atas fungsi organisasi dan konteks penciptaan dokumen
DOK. STATIS, PEMANEN, PERTANGGUNGJAWABAN NASIONAL, NILAI BERKELANJUTAN, MEMORI KOLEKTIF BANGSA, DOK. BERSEJARAH DLL
PELATIHAN
INVENTARISASI
1. PERATURAN 2. ARSIP
Bila arsip telah tertib inventarisasi arsip dilaksanakan untuk mengetahui data tentang: jenis / series arsip, deskripsi arsip, sistem penataan dll. Bila arsip belum tertata dengan baik, dapat dilakukan dengan melakukan analisis fungsi-fungsi organisasi, dengan langkah-langkah: 1. 2. Identifikasikan seluruh fungsi-fungsi organisasi dan proyek-proyek yang ada. Pisahkan fungsi fasilitatif dan substantif
3.
4. 5. 6. 7.
Frekuensi penggunaan Duplikat ? Dimana? Saran Retensi Volume Format/ Media Tempat simpan Keterangan
: Rekening koran : Rekening koran tahun 1/1/1990 s/d Mei 1997 : Kronologis/ Numerik : 1/1/1990 s/d Mei 1997 : 6 kali/ tahun : Ada di bag.Perlengkapan : 2 tahun aktif, 8 tahun inaktif : 16 boks : kertas : file kabinet :-
Di daftar oleh
Tgl. :
1.
Humas
Keprotokolan
a. Pimpinan
2.
Hukum
PENILAIAN
SETELAH DAFTAR JENIS ARSIP TERSUSUN LANGKAH SELANJUTNYA ADALAH PENILAIAN ARSIP.
DILAKUKAN DENGAN CARA:
TRADISIONAL: 1. MENENTUKAN NILAIGUNA ARSIP 2. MEMPERTIMBANGKAN NILAI INFORMASI, BIAYA PENGELOLAAN DAN DAMPAK KEPUTUSAN PENILAIAN. MODERN: 1. ANALISIS DAN STUDI FUNGSI, PROGRAM, PROYEK, KEGIATAN ORGANISASI 2. ANALISIS KONTEKS PENCIPTAAN
PENGESAHAN JRA
JRA disahkan oleh pimpinan perusahaan
> sebelum disahkan disarankan mendapat: Rekomendasi Ka ANRI > Pengesahan JRA diujudkan dalam Surat Keputusan.
(prosedur penggunaan JRA) Kontrol penggunaan Penyempurnaan Secara periodik Secara menyeluruh