Konsep Dokter Keluarga
Konsep Dokter Keluarga
Konsep Dokter Keluarga
DOKTER KELUARGA
The American Academy of Family Physicians:
Dokter yang terlatih dan sanggup memberikan pelayanan diberbagai bidang ilmu kedokteran dgn penekanan utama kepada keluarga sebagai unit.
DOKTER
Merupakan barisan pertahanan pertama dalam menghadapi penyakit masyarakat(serves the public as the physician of first contact and means of entry into the health care system) Memberikan pelayanan kesehatan pribadi,dan mengevaluasi kebutuhan penderitanya akan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Bila perlu ia akan merujukkan penderita ke ahli yang sesuai,sambil menjaga kesinambungan perawatan yang dilakukan.
Dokter tersebut....
Bertanggung jawab terhadap perawatan
kesehatan penderita secara komprehensif dan berkelanjutan,dan bertindak sebagai koordinator antara berbagai pusat-pusat pelayanan kesehatan yang diperlukan penderita. Bertanggung jawab atas perawatan kesehatan penderitanya secara menyeluruh,termasuk penggunaan konsultan,dalam konteks masyarakat dan keluarga.
Dasar kebijakan
UU No 23/1992 tentang kesehatan Kep. Menkes No. 131/Menkes/SK/II/2004 tentang
Dokter Keluarga
Dokter
bertanggung jawab melaksanakan : pelayanan kesehatan personal menyeluruh, terpadu, berkesinambungan proaktif yang dibutuhkan oleh pasiennya sebagai anggota dari satu unit keluarga, komunitas serta lingkungan dimana pasien tersebut berada, apabila kebetulan berhadapan dengan suatu masalah kesehatan khusus yang tidak mampu ditanggulangi, bertindak sebagai koordinator dalam merencanakan konsultasi dan/atau rujukan yang diperlukan kejenjang lebih tinggi.
lebih bermutu Persaingan dalam era pasar bebas. Dibutuhkan dokter umum yang lebih bermutu dan mempunyai kompetensi yang memadai Dokter Keluarga
Kedokteran Keluarga dengan cakupan ilmu dan keterampilan yang lebih luas dan dalam sebagai Dokter Layanan Kesehatan Tingkat Primer . Dokter berprofesi Dokter Praktik Umum Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer Menerapkan prinsip-prinsip Kedokteran Keluarga
Ujung tombak pelayanan kesehatan tempat kontak pertama dengan pasien menyelesaikan semua masalah sedini dan sedapat mungkin mengkoordinasikan tindak lanjut yang diperlukan pasien
Prinsip-prinsip Kedokteran Keluarga
Pelayanan kontak pertama yang personal; komprehensif; kontinu; koordinatif dan kolaboratif; mengutamakan pencegahan; dan mempertimbangkan pasien sebagai bagian integral dari keluarga, komunitas dan lingkungannya; serta sadar etika, hukum, dan biaya
sebagai individu
Unit terkecil yang dilayani: individu, sebagai
Keluarga mempunyai tugas dan wewenang yang lebih kompleks daripada sekedar menjadi dokternya keluarga
Dijabarkan menjadi:
7 area kompetensi Dokter
Meningkatkan profesionalisme
Perilaku (sebagai penyelenggara pelayanan
primer) ILMU (Ilmu Kedokteran Layanan Primer paripurna) Keterampilan (Klinis Dokter Layanan Primer paripurna) Kinerja (sebagai penyelenggara pelayanan primer)
Untuk
Resertifikasi Mencapai predikat dokter 5 bintang
Komprehensif dan holistik Kontinu Mengutamakan pencegahan Koordinatif dan kolaboratif Personal sebagai bagian integral dari keluarganya Mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan Menjunjung tinggi etika, moral dan hukum Sadar biaya dan sadar mutu Dapat diaudit dan dipertangungjawabkan
Dokter 5 Bintang
1. Care provider
2. Decision maker
3. Communicator 4. Community leader
5. Manager
Care Provider
Penyelengara pelayanan kesehatan Yang mempertimbangkan pasien secara holistik sebagai seorang individu dan sebagai bagian integral (tak terpisahkan) dari keluarga, komunitas, lingkungannya, dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi, komprehensif, kontinu, dan personal dalam jangka waktu panjang dalam wujud hubungan profesional dokter-pasien yang saling menghargai dan mempercayai. Pelayanan komprehensif yang manusiawi namun tetap dapat dapat diaudit dan
Decision Maker
Pembuat keputusan Yang melakukan pemeriksaan pasien, pengobatan, dan pemanfaatan teknologi kedokteran berdasarkan kaidah ilmiah yang mapan dengan mempertimbangkan harapan pasien, nilai etika, cost effectiveness untuk kepentingan pasien sepenuhnya. Membuat keputusan klinis yang ilmiah dan empatik
Communicator
Penghubung/penyampai pesan Yang mampu memperkenalkan pola hidup sehat melalui penjelasan yang efektif sehingga memberdayakan pasien dan keluarganya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatannya sendiri. Memicu perubahan cara berpikir menuju sehat dan mandiri kepada pasien dan komunitasnya
Community Leader
Pemimpin masyarakat Yang memperoleh kepercayaan dari komunitas pasien yang dilayaninya, menyearahkan kebutuhan kesehatan individu dan komunitasnya, memberikan nasihat kepada kelompok penduduk dan melakukan kegaiatan atas nama masyarakat. Menjadi panutan masyarakat
WEWENANG
1.Pendidikan kesehatan masyarakat 2.Tindakan pencegahan 3.Mengobati penyakit akut dan kronik di tingkat primer 4.Mengatasi kegawat-daruratan medis di tingkat awal 5.Tindak prabedah, bedah minor, rawat pascabedah pelkes primer Melakukan perawatan sementara di klinik DK 7.Menerbitkan surat keterangan medis 8.Memberikan masukan untuk keperluan pasien rawat inap 9.Memberikan perawatan di rumah untuk keadaan khusus
KOMPETENSI
1.
2. 3. 4. 5.
Memelihara kesehatan pasien Pelayanan komprehensif dan terintegrasi Koordinator yankes Menatalaksanakan berbagai masalah kesehatan Bekerja tim kesehatan memiliki berbagai ketrampilan organisasi