Polip Nasi

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

POLIP NASI

Dr. Sari Wulan, SpTHT


SMF/Bag THT-KL
FK UNUD/RSUP Sanglah

BATASAN
Suatu massa berwarna putih mengkilat atau
keabu-abuan, bertangkai atau tidak, soliter atau
multiple yang berasal dari mukosa kavum nasi atau
sinus paranasalis (Ethmoid atau Maksilaris),
tumbuhnya bisa bilateral/unilateral
ETIOLOGI
Penjelasan yang pasti bagaimana polip tebentuk masih
dalam perdebatan
Teori-teori timbulnya polip oleh karena :
1. Faktor alergi.
2. Faktor radang kronis.
3. Kombinasi keduanya.

PATOFISIOLOGI
Faktor alergi/radang yang berulang-ulang dan lama
akan menimbulkan degenerasi mukosa, pembuluh
darah vena (peri plebitis) dan pembuluh limfe (peri
limfangitis) dengan akibat aliran kembali cairan
interstitil terhambat, selanjutnya timbul kongesti
pasif, terjadi udema yang berlangsung lama
mengakibatkan timbulnya penonjolan mukosa yang
makin lama makin panjang dan bertangkai polip
Menurut bentuknya, dibagi :
1. Multiple : paling sering dijumpai, berasal dari
selule ethmoidalis yang melalui ostiumnya
kemudian keluar memenuhi kavum nasi.
2. Soliter (single) : biasanya berasal dari sinus
maksilaris, melalui ostium maksilaris keluar kearah
khoanae (antro-choanal polyp).

ANGKA KEJADIAN
Jenis kelamin : >
Umur
: dewasa muda (20 30 th)
jarang pada anak-anak
GEJALA & TANDA KLINIS
K. U. dapat berupa :
1. Hidung tersumbat : paartial/total tergantung
besarnya polip.
2. Rinore/pilek yang terus menerus.
3. Gejala-gejala lain akibat obstruksi nasi seperti
suara bindeng, batuk, dll.
Gejala-gejala diatas bertambah secara lambat tapi
progresif

PEMERIKSAAN & DIAGNOSA


1. Infeksi : dorsum nasi tampak melebar sehingga
hidung tampak gepeng (frog face deformity)
terutama pada polip yang berasal dari selule
ethmoid
2. Rinoskopi anterior
Tampak polip multiple atau seluler
Warna putih mengkilat/keabu-abuan, lunak
3. Rinoskopi posterior : polip tampak di khoana
Polip yang kemerahan harus dibedakan dengan konka
nasi. Caranya : masukkan kapas berisi lar. vaso
konstriktor adrenalin 0,1 % atau epedrin HCL 1 %.
Bila polip IA tak mengecil, sedang konka nasi yang
mengandung pembuluh darah akan mengecil.

DIAGNOSA BANDING
1. Angiofibroma : mudah berdarah.
2. Inverted papilloma : multiple, biasanya pada orang
usia lanjut.
3. Meningocele : pada anak-anak/bayi.
PENYULIT
Bila ada biasanya akibat adanya obstruksi nasi
seperti sinusitis paranasalis.

PENATALAKSANAAN
1. Ekstraksi polip (polipektomi) dengan
Nasal Snare atau dengan poliptang.
Dibawah anestesi lokal/umum.
2. Ethmoidektomi : untuk polip yang berasal
dari selule ethmoidalis.
3. Operasi Cald Well Luc bila polip berasal
dari sinus maksilaris.

Anda mungkin juga menyukai