CRS - Acos
CRS - Acos
CRS - Acos
REPORT
SESSION
SESAK
NAPAS
Stella Valencia
Satyadinesh A/L Anthony
Dass
Siti Shakinah binti Ahmad
Widyani Rachim
Keterangan Umum
Nama : Tn. AR
Umur : 57 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama: Islam
Alamat
: Cikutra, Bandung
: Menikah
Tanggal masuk RS
: 13 Maret 2016
Keluhan Utama
Sesak nafas
Anamnesis Khusus
Sejak 12 jam sebelum masuk rumah sakit, pasien
merasakan sesak nafas yang semakin bertambah
parah. Sebelum sesak, pasien mengalami batuk-batuk.
Sesak tidak membaik sesudah pasien beristirahat.
Karena sesaknya pasien menjadi sulit beraktivitas.
Sesak nafas disertai dengan batuk berdahak
berwarna hijau kecoklatan, namun dahaknya susah
dikeluarkan. Batuk dirasakan sejak 4 hari sebelum
masuk rumah sakit. Sesak nafas juga disertai demam
yang timbul perlahan-lahan dan mulai dirasakan tinggi
oleh pasien pada saat pagi hari beberapa jam sebelum
masuk rumah sakit.
Pemeriksaan Fisik
Kesan Umum
Keadaan Umum
Kesan sakit: Tampak sakit
sedang
Kesadaran: Compos
mentis
Gizi
: Tampak gizi
cukup
BB : Tidak diperiksa
TB : Tidak diperiksa
BMI
: Tidak diperiksa
Tanda Vital
Tekanan darah: 90/60 mmHg
Nadi
Respirasi
: 25 x menit, pola
abdominothorakal, ekspirasi memanjang
Suhu
: 36,2 oC
Pemeriksaan Khusus
Kepala
Pemeriksaan Khusus
Kepala
Mata:
Kornea: jernih
Pemeriksaan Khusus
Kepala
Telinga:
Hidung:
Pemeriksaan Khusus
Kepala
Mulut:
Pemeriksaan Khusus
Kepala
Rongga mulut:
Pemeriksaan Khusus
Leher
Pemeriksaan Khusus
Ketiak
Pemeriksaan Khusus
Thoraks (Depan)
Cor:
Pemeriksaan Khusus
Thoraks (Depan)
Auskultasi
Pulmo: bronkial breath sound, vocal resonance
kanan=kiri, ronkus (+/+), wheezing expiratory
(+/+), crackles (-/-)
Cor: bunyi jantung S1=S2 murni reguler, S3 (-),
S4 (-), murmur (-)
Pemeriksaan Khusus
Thoraks (Belakang)
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Khusus
Abdomen
Inspeksi:
Bentuk: simetris, cembung
Kulit: lesi (-), venektasi (-)
Gerak nafas: abdominothorakal
Palpasi:
Dinding perut: lembut, nyeri tekan (-)
Hepar: tidak teraba membesar
Lien: tidak teraba membesar
Ginjal : kanan dan kiri tidak teraba membesar
Pemeriksaan Khusus
Abdomen
Perkusi:
Auskultasi :
Pemeriksaan Khusus
Ekstremitas
Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
Resume
Anamnesis
Resume
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: tampak sakit sedang, CM, tampak gizi cukup
Tanda-tanda vital: dalam batas normal
Nadi
Respirasi
Suhu
: 36,2 oC
Resume
Pemeriksaan Penunjang
Belum dilakukan
Diagnosis Banding
Asthma chronic obstructive lung disease
overlap syndrome (ACOS)
Asthma
Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)
Health Care Acquired Pneumonia (HCAP)
Diagnosis Klinis
Asthma chronic obstructive lung disease
overlap syndrome (ACOS)
Usulan Pemeriksaan
Radiology Foto Thoraks untuk mengetahui
adanya COPD
Spirometry (Tes Faal Paru) mengukur Peak
Expiratory Flow (PEF) untuk menegakkan diagnosis
ACOS
Kultur sputum untuk mengetahui apakah ada
HCAP atau tidak
AGD mengetahui adakah asidosis akibat sesak
nafasnya
Skin prick test mengetahui pasien alergi terhadap
apa saja
Penatalaksanaan
Umum
Head up 30 degree
Medikamentosa
Oksigen therapy
Bronkodilator jangka pendek: Aminofilin 1 amp
dalam D-5% 500 cc: 15 gtt/menit
Nebulisasi
Prognosis
Quo ad Vitam
: ad bonam
Quo ad Functionam
: dubia ad bonam
PEMBAHASAN
KASUS
Pendahuluan
Asthma is defined by the history of respiratory symptoms
such as wheeze, shortness of breath, chest tightness and
cough that vary overtime and in intensity, together with
variable expiratory airflow limitation.
COPD characterized by persistent airflow limitation that
is usually progressive and associated with enhance
chronic inflammatory responses in the airways and lungs
to noxious particle or gases.
Asthma Chronic Obstructive disease overlapping
syndrome (ACOS) is characterized by persistent airflow
limitation with several features usually associated with
asthma and several features usually associated with
COPD.
adanya
gejala
dan
perut
akut
dari
belum
pernah
Diskusi dari
pemeriksaan fisik:
Kesadaran: compos mentis:
Perlu diketahui untuk menilai adanya kegawat
daruratan
dalam
memberikan
penatalaksanaan pada penderita ini.
Tekanan darah: 90/60 mmHg:
Termasuk ke dalam kategori no hypertension.
Respirasi:
25x/menit
memanjang:
dengan
ekspirasi
kemungkinan
adanya
tidak
adanya
tanda-tanda
tidak
adanya
gagal
jantung
Perkusi: hipersonor:
Menyingkirkan DD/ fibrosis, pneumonia, dan
efusi pleura. Hipersonor menunjukkan adanya
peningkatan udara yang terperangkap di dalam
alveolus dan hal ini sering terjadi pada pasien
asma ataupun ppok.
Batas-batas jantung sulit dinilai:
Karena adanya ekspansi volume kedua paru
sehingga jantung sulit dinilai.
Diagnosis dan
Penatalaksanaan
TERIMA
KASIH