Kapang
Kapang
Kapang
c. d.
Gambar 81. Conidiophores dari kapang dari genus Aspergillus, (a) Conidiospores dari
aggressivum Trichoderma, Diameter approx. 3m 3m (b) Conidiophores dari Trichoderma
harzianum , conidiogenesis adalah blastic-phialidic (c). Conidiophores Trichoderma subur
dengan phialides berbentuk vas dan baru terbentuk konidia pada tujuan mereka (titik terang)
PENICILLIUM
Kapang ini sering menyababkan kerusakan
pada sayuran, buah-buahan dan serealia.
Penicillium juga digunakan oleh dalam
industri untuk memproduksi antibiotik.
BEBERAPA CIRI SPESIFIK
PENICILLIUM ADALAH :
a. Hifa septat, miselium bercabang, biasanya
tidak berwarna
b. Konidiofora septet dan muncul di atas
permukaan, berasal dari hifa dibawah
permukaan, bercabang atau tidak bercabang
c. Kepala yang membawa spora berbentuk seperti
sapu, dengan sterigmata atau fialida muncul
dalam kelompok
d. Konidia membentuk rantai karena muncul satu
per satu dari sterigmata
e. Konidia pada waktu masih muda berwarna
hijau, kemudian berubah menjadi kebiruan
MORFOLOGI PENICILLIUM
NEUROSPORA (MONILA)
Neurospora (Monila) sitophila dan N.
crassa merupakan spesies yang umum
dijumpai pada makanan dan disebut kapang
roti merah atau kapang nasi merah karena
pertumbuhannya yang cepat pada roti atau
nasi dengan membentuk warna merah-
oranye. N. sitophila juga digunakan dalam
pembuatan oncom merah. Pembentukan
askospora yang terdapat didalam perithesia
jarang terlihat pada kapang ini.
CIRI-CIRI SPESIFIK NEUROSPORA
ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
a. Miselium septat, kemudian dapat pecah
menjadi sel-sel yang terpisah
b. Miselium panjang dan bebas tumbuh diatas
permukaan
c. Hifa aerial membawa konidia yang bertunas,
berbentuk oval dan berwarna merah jambu
sampai oranye merah, serta membentuk
rantai bercabang pada ujungnya.
MORFOLOGI NEUROSPORA