Batu Mulia

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 25

Batu Mulia

( GEM STONE )
Definisi
Batu Mulia = Gemstone
Yaitu setiap jenis batuan, mineral, dan bahan
mentah lainnya yang setelah diolah atau diproses
memiliki keindahan dan ketahanan yang memadai
untuk dipakai sebagai barang perhiasan.
Oleh karena itu, batuan ini memiliki nilai ekonomi
yang baik untuk dijual belikan dengan harga jual
tinggi.
Harga sebuah batu mulia ditentukan oleh tingkat
kekerasan, warna, kejernihan, pola/bentuk,
kelangkaan.
Klasifikasi Batu

Ada 3 jenis batu :


1. Batu permata ( Precious Stone )
2. Batu setengah permata ( Semi Precious Stone )
3. Batu hias ( Ornament Stone )
Batu Mulia

Batu Permata (Precious Batu setengah permata


Stone) (semi precious stone)
Kekerasan > 7 Mohs

Kekerasan < 7 Mohs


Batu Permata
(Precious Stone )

intan,
mirah delima (ruby)
safir (sapphire)
zamrud (emerald)
garnet,
opal (kalimaya),
kecubung,
giok (jade)
topas
turmalin
Batu setengah permata
( Semi Precious Stone )

alsedon
agat (akik)
rijang (chert)
zircon
jasper
batusatam (textile),
krisopras
malakit
azurite
florit
batu darah (hematite)
krisokola
andalusit
kiastolit
phrenit
obsidian
Batu Hias
( Ornament Stone )

onik
serpentinit
kalsit
aktinolit
peridotit
pegmatite
kurarsit
kuiseki
fossil kayu (silicified wood)
Batu Permata

Pada dasarnya, batu permata seharusnya keras,


tidak terpengaruh oleh cuaca panas, tekanan bumi,
atau tahan gores
Komponen Batu permata

Silika : ( Emerald / Zamrud), aquamarine,


peridot,amethyst ( kecubung ).
Oxida : Ruby, Sapphire, Spinel, chrysoberyl
Bahan kimiawi tunggal ( carbon ) yaitu Intan
Bongkahan batu ( aggregate ) : Jadeite ( Giok ),
Lapis Lazuli
dll
Kualitas Batu Permata

Kualitas batu permata tergantung pada karakteristik


yang berbeda.
Empat dari mereka dapat dengan mudah diingat
sebagai 4 C: Warna, Kejelasan, Cut dan Carat.

http://www.informasi-batu-permata-mulia-gemstone.blogspot.com/
http://www.batu-permata-asli-sintetik.blogspot.com/
INTAN
(DIAMOND)
INTAN

Intan merupakan satu-satunya batu permata atau batu


mulia yang mempunyai formulasi/ bentuk kristal yang
terdiri dari satu unsur yaitu karbon [C].
Intan adalah batu mulia yang belum diproses.
Berlian adalah intan yang sudah diolah/diproses.
Genesa

Intan terbentuk bersamaan dengan pembentukan


batuan ultrabasa misal: peridotit dan kimberlit
Proses Kristalisasi intan pada kimberlite pipe
terbentuk pada kedalaman 60 mil ( 95 km) atau
lebih dalam dibawah permukaan bumi dan pada
temperatur 15000 20000 C
Proses magmatisasi yang berakumulasi dengan
batuan sekitar atau mengisi rekahan rekahan
batuan.
KARAKTERISTIK INTAN

Warna : Bening

Goresan : Colorless

Berat jenis : 3,52

Kilap : Kilap

Kekerasan : 10

Sistem Kristal : Isometri(kubus)


Eksplorasi

Eksplorasi intan sama dengan eskplorasi batuan


pada umumnya di mana batuan yang terdapat intan
akan tersingkap ke permukaan.
Hal yang paling penting dalam eksplorasi intan
adalah menemukan batuan kimberlite
Kimberlite

Kimberlit adalah sejenis batu vulkanik potasik (mengandung kalium)


yang dikenal baik karena potensinya mengandung intan.
Nama batu ini diilhami oleh nama kota kecil Kimberley di Afrika
Selatan, di mana penemuan intan 83,5 karat pada tahun 1871 telah
memicu perlombaan memburu intan, yang sebenarnya juga
menciptakan Lubang Besar.
Kimberlit hadir di dalam kerak bumi dengan struktur vertikal yang
disebut sebagai pipa kimberlit. Pipa kimberlit adalah sumber
terpenting intan yang ditambang saat ini. Kesepakatan mengenai
kimberlit adalah bahwa kimberlit terbentuk di dalam mantel.
Pembentukan terjadi pada kedalaman 150-450 kilometer.
Proses Penambangan

Ada 2 cara penambangannya:


1. Cara tradisional
2. Cara modern

Cara modern:
1. Intan ditambang Tambang dgn OPEN CUT mining system ini mencapai
kedalaman pit 360-420 m
2. dgn pengeboran dan peledakan batuan.
3. Batuan hasil ledakan diangkut dgn dume truck ke sistem crushing tingkat 1
dimana dihasilkan batuan berukuran 200mm
4. Selanjutnya batuan berukuran 200mm dibawa pada sistem crushing tingkat 2,
dimana menghasilkan batuan berukuran 60mm
5. Kemudian batuan yang telah berukuran 60mm diangkut menuju High Pressure
Roll Crusher (HPRC), dimana terjadi penghancuran tahap 3 dan menghasilkan
ukuran 15-25mm
6. Tahap akhir, kepingan intan diseleksi menggunakan sinar x, lalu seleksi manual/
dikenal dgn Hand Sorting. Lalu dibentuk sesuai keinginan konsumen.
Cara tradisional
1. Material berupa pasir, batu-batuan kecil, tanah, lumpur, dan sebagainya telah
bercampur menjadi satu diambil dari dalam lubang galian yang dapat dibuat
dengan kedalaman tertentu.
2. Kemudian dimuat kedalam dulang (berbentuk semacam caping) yang digunakan,
sebagai pendulang intan.
3. Selanjutnya dulang yang telah berisi material tersebut diputar-putar (dilenggang)
dalam air sehingga sedikit demi sedikit material dari dalam diulang terbuang
keluar dari dulang terbawa oleh pusaran air yang timbul akibat proses putaran
tsb.
4. Setelah/sesaat pendulang melakukan proses tsb., mengamati sisa material yang
berada dalam dulang. Apakah terdapat intan / tidak.
5. Hal tsb dilakukan begitu seterusnya sampai material yang berada dalam dulang
terbuang habis dari dulang.

Catatan :
Kegiatan tradisional ini belum tentu mendapat hasil yang bisa dibawa
pulang sebagai pendapatan hari itu. karena mencari barang yang belum
tentu dapat itu membutuhkan kesabaran dan keuletan yang tinggi.
Kegunaannya

Berdasarkan jenisnya intan dibagi 2:


1. Intan mulia / intan permata
biasanya digunakan untuk perhiasan

2. Intan industri/intan sintetis


digunakan sebagai alat pemotong dan pemoles misalnya: sebagai mata
gergaji, mata pahat bor, pemotong kaca.

Anda mungkin juga menyukai