Anatomi Fisiologi Indra Pendengaran

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

ANATOMI FISIOLOGI INDRA

PENDENGARAN
Bunga Nanda Rahmatika
1513206001
Pendengaran merupakan indra
mekanoreseptor karena memberikan
respons terhadap getaran mekanik
gelombang suara, diskriminasi
frekuensinya dan penghantaran
informasi dibawa ke susunan saraf
pusat.
Telinga dapat dibagi menjadi 3
bagian
1. Telinga Luar, terletak disamping kiri
kanan dibawah temporal yang
berfungsi mengumpulkan dan
memindahkan gelombang suara ke
telinga tengah.
Telinga luar terdiri dari :
a. Aurikula, seluruh permukaan diliputi
kulit tipis dengan saluran subtikus
pada permukaan anterolateral,
ditemukan rambut kelenjar sebasea
dan kelenjar keringat
b. Meatus akustikus eksterna, tabung
berkelok-kelok yang terbentang
antara aurikula dan membran
timpani
2. Telinga tengah (kavum timpani)
adalah ruang berisi udara dalam pars
peterosa ossis temporalis yang
dilapisi oleh membran mukosa
didalamnya, terdapat tulang-tulang
pendengar yang memisahkan kavum
timpani dari meningen dan lobus
temporalis dalam fossa kranii media
Telinga tengah terdiri dari :
a. Membran timpani, yang tepinya menebal
tertanam kedalam alur sisi tulang yang
disebut sulkus timpani. Membran timpani
sangat peka terhadap nyeri dan permukaan
luarnya disarafi oleh N.auditorius
b. Ossikula auditus terdiri dari stapes, maleus
dan inkus. Maleus dan inkus berputar pada
sumbu anterior dan posterior
c. Tuba auditiva, bagian ini meluas dari
dinding anterior kavum timpani
kebawah, depan, dan medial samping
ke nasofaring, 1/3 posterior terdiri dari
tulang dan 2/3 anterior tulang rawan
d. Antrum mastoideum, terletak
dibelakang kavum timpani dalam pars
petrosa ossis temporalis, bentuknya
bundar garis tengah 1cm
3. Telinga dalam (labirinitus) suatu
sistem saluran dan rongga di dalam
pars petrosum tulang temporalis. Di
dalamnya terdapat labirin
membranosa, merupakana suatu
rangkaian saluran dan rongga-
rongga. Labirin membranosa berisi
cairan endolimf.
Telinga dalam terdiri dari :
a. Labirinus osseus terdiri dari vestibulum,
semisirkularis dan kokhlea
b. Labirinus membranosus terdapar dalam
labirinitus osseus. Struktur ini berisi
endolimf yang dikelilingi oleh perilimf
c. Duktus semisirkularis, duktua ini
memiliki kaonfigurasi yang sama
dengan kanalis semisirkularis
d. Duktus kokhlearis, berbentuk segitiga pada
potongan melintang dan berhubungan dengan
sakulus melalui duktus reuniens
e. Organ korti, terdiri dari sel penyokong, berjalan
sepanjang kokhlea, berbentuk kerucut ramping
f. Ganglion spiral membentuknervus akustikus.
Cabang dendrit yang bermielin berjalan dalam
saluran-saluran dalam tulang yang mengitari
ganglion. Gelombang bunyi dikonduksi dari
perilimf dalam skala vestibuli ke endolimf dalam
duktus kokhlearis
Fungsi komponen utama telinga luar
struktur Letak Fungsi
Pinna (daun telinga) Lempeng tulang rawan Mengumpulkan
yang terbungkus kulit gelombang suara dan
dan terletak dikedua sisi menyalurkannya ke
kepala saluran telinga,
berperan dalam
lokalisasi suara
Meatus auditorius Saluran dari eksterior Mengarahkan
eksternus (saluran melalui tulang gelombang suara ke
telinga) temporalis ke membran membran thympany,
thympany mengandung rambut-
rambut penyaring dan
mengeksresikan kotoran
telinga untuk
menangkap partikel-
partikel asing
Membran thympany Membran tipis yang Bergetar secara sinkron
(gendang telinga) memisahkan telinga luar dengan gelombang
dan telinga tengah suara yang
mengenainya,
Fungsi komponen utama telinga
tengah
Struktur Letak Fungsi
Telinga tengah Memindahkan
getaran membran
thympany ke cairan di
koklea, dalam
prosesnya
memperkuat energi
suara
Maleus, inkus, stapes Rangkaian tulang Bersilia secara
yang dapat bergerak sinkron dengan
yang berjalan getaran membran
melintasi rongga timpani, serta
telinga tengah. menimbulkan getaran
Maleus melekat ke seperti gelombang di
membran timpani dan perilimf koklea
stapes melekat pada dengan frekuensi
jendela oval yang sama
Fungsi komponen telinga
dalam
Struktur Letak Fungsi
Telinga dalam Tempat sistem
sensorik
Koklea Untuk mendengar
Jendela oval Membran tipis di Bergetar bersama
pintu masuk koklea, dengan getaran
memisahkan telinga stapes yang melekat
tengah dengan skala padanya. Gerakan
vestikuli jendela oval
menyebabkan
perilimf koklea
bergerak
Skala vestibuli, skala Kompartemen atas Mengandung perilimf
timpani koklea, kompartemen yang dibuat bergerak
bawah koklea oleh gerakan jendela
oval yang didorong
oleh getaran tulang-
tulang telinga tengah
Duktus koklearis Kompartemen tengah Mengandung
(skala media) koklea endolimf tempat
membran basilaris
Membran basilaris Membentuk lantai Mengandung
duktus koklearis endolimf tempat
membran basilaris
Organ korti Terletak dibagian atas Mengadung sel
dan disepanjang rambut, reseptor
membran basilaris untuk suara, yang
mengeluarkan
potensial reseptor
sewaktu tertekuk
akibat gerakan cairan
di koklea
Membran tektorial Membran stasioner Tempat rambut sel-sel
yang tergantung di reseptor yang
ats organ korti dan terbenam didalamnya
tempat sel-sel rambut menekuk dan
reseptor permukaan membentuk potensial
terbenam didalamnya reseptor ketika
membran basilaris
Jendela bundar Membran tipis yang Bergerak bersama
memisahkan skala dengan getaran
timpani dari telinga cairan di perilimf
tengah untuk meredam
tekanan di dalam
koklea, tidak
berperan dalam
penerimaan suara
Aparatus vestibularis Tempat sistem
sensoris untuk
keseimbangan dan
memberikan masukan
yang penting untuk
mempertahankan
postur dan
keseimbangan
Kanalis semi sirkularis 3 saluran semi Mendeteksi akselerasi
sirkuler yang tersusun (percepatan)
3 dimensi dalam deselerasi
bidang-bidang yang (perlambatan),
Utrikulus Struktur seperti Mendeteksi
kantung di rongga perubahan posisi
bertulang diantara kepala menjauhi
koklea dan kanalis sumbu vertikal,
semisirkularis mengarahkan
akselerasi dan
deselerasi linier
secara horizontal
Sakulus Terletak disamping Mendeteksi
utrikulus perubahan posisi
kepala menjauhi
sumbu horizontal,
mengarahkan
akselerasi dan
deselerasi linier
secara vertikal
Mekanisme pendengaran

Anda mungkin juga menyukai