1503 Echinodermata
1503 Echinodermata
1503 Echinodermata
PALEONTOLOGI
1. Pendahuluan
2. Phylum Protozoa
3. Phylum Porifera
4. Phylum Coelenterata
5. Phylum Brachiopoda Invertebrata
6. Phylum Mollusca
7. Phylum Arthropoda
8. Phylum Echinodermata
>>> Vertebrata
7. PHYLUM ECHINODERMATA
Echinodermata :
Asal kata Yunani, echinos artinya duri
derma artinya kulit
Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai
hewan berkulit duri. Memang jika Anda
meraba kulit hewan ini akan terasa kasar,
karena kulitnya mempunyai lempeg-
lempeng zat kapur dengan duri-duri kecil
Phylum ini muncul di periode Cambrian awal dan terdiri atas 7.000
spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah.
Lima atau enam kelas (enam bila Concentricycloidea dihitung)
masih hidup sekarang:
-. Asteroidea (bintang laut): sekitar 1.500 spesies yang menangkap
mangsa untuk makanan mereka sendiri
-. Concentricycloidea, dikenal karena sistem vaskular air mereka yang
unik; dua spesies; baru-baru ini digabung ke dalam Asteroidea.
-. Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan pemakan yang
menunggu mangsa.
-. Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka
yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies.
-. Holothuroidea (teripang): hewan panjang menyerupai siput; sekitar
1.000 spesies.
-. Ophiuroidea (bintang ular), secara fisik merupakan echinodermata
terbesar; sekitar 1.500 spesies.
Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk
blastoidea, edrioasteriodea, cystoidea, dan beberapa hewan
Cambrian awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa, dan
Eocrinoidea seperti Gogia.
Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki
anggota yang mampu hidup di air tawar atau darat
Keistimewaan Echinodermata
= adalah memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau
kelipatannya. Di samping itu hewan ini memiliki
saluran air yang sering disebut sistem
ambulakral. Sistem ini digunakan untuk
bergerak, bernafas, atau untuk membuka
mangsanya yang memiliki cangkok. Ciri umum
lainnya adalah pada waktu masih larva tubuhnya
berbentuk bilateral simetri. Sedangkan setelah
dewasa bentuk tubuhnya menjadi radial simetri
Bagian-bagian tubuh
Gambar 35. (a) Bintang laut; (b) Bintang ular laut;
(c) Bulu babi; (d) Mentimun laut
Sistem Tubuh
1. Sistem Ambulakral
Sistem ambulakral sebenarnya merupakan
sistem saluran air.
2. Sistem Reproduksi
Echinodermata mempunyai jenis kelamin
terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina.
Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air
laut. Telur yang telah dibuahi akan membelah
secara cepat menghasilkan blastula, dan
selanjutnya berkembang menjadi gastrula.
Gastrula ini berkembang menjadi larva. Larva
atau disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral
simetri. Larva ini berenang bebas di dalam air
mencari tempat yang cocok hingga menjadi
branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan
akhirnya menjadi dewasa. Setelah dewasa
bentuk tubuhnya berubah menjadi radial simetri
Perkembangan telur setelah
pembuahan
3. Sistem Pencernaan Makanan
Sistem pencernaan makanan hewan ini
sudah sempurna. Sistem pencernaan
dimulai dari mulut yang posisinya berada
di bawah permukaan tubuh. Kemudian
diteruskan melalui faring, ke
kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus,
dan terakhir di anus
4. Sistem Pernafasan dan Ekskresi
Echinodermata bernafas menggunakan paru-
paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu
penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang
tipis
5. Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah Echinodermata
umumnya tereduksi, sukar diamati. Sistem
peredaran darah terdiri dari pembuluh darah
yang mengelilingi mulut dan dihubungkan
dengan lima buah pembuluh radial ke setiap
bagian lengan
6. Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf
pada bagian lengan-lengannya
KLASIFIKASI
PHYLUM ECHINODERMATA
1. Kelas Asteroidea
2. Kelas Echinoidea
3. Kelas Ophiuroidea
4. Kelas Crinoidea
5. Kelas Holoturoidea
Kelas Asteroidea
Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu,
jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan
kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran. Hewan ini
banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya adalah alat organ tubuhnya
bercabang ke seluruh lengan. Kehadiran klas ini sekitar 1.500
spesies
Kelas Echinoidea
Jika Anda jalan-jalan di pantai, hati-hati dengan binatang ini karena
tubuhnya dipenuhi duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri
ini ada yang pendek dan ada pula yang panjang seperti landak.
Itulah sebabnya jenis hewan ini sering disebut landak laut. Jenis
hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan
sekitar pantai atau di dasar laut. Tubuhnya tanpa lengan hampir
bulat atau gepeng . Kehadiran klas ini sekitar 1.000 spesies
Kelas Ophiuroidea
Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-
panjang. Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan
sehingga menyerupai ular. Oleh karena itu hewan jenis
ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea
brevispinum). Kehadiran klas ini sekitar 1.500 spesies
Kelas Crinoidea
Jika Anda pernah menyelam ke dasar laut, mungkin Anda mengira
jenis hewan Crinoidea ini adalah tumbuhan. Memang sekilas
hewan ini mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat
pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di
bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi
mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut
(Metacrinus sp). Kehadiran klas ini sekitar 600 spesies
Kelas Holoturoidea
Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak
tampak sebagai jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti
mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga
teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai.
Kehadiran klas ini sekitar 1.000 spesies
Echinodermata masa kini
FOSIL ECHINODERMATA
Paradichocrinus planus
Fosil Echinodermata
Peranan Fosil Echinodermata
dalam Geologi