Kelompok 3 Mikroskop Elektron
Kelompok 3 Mikroskop Elektron
Kelompok 3 Mikroskop Elektron
1. ARIZHA RAMADIAN
2. DEVI PUSPA DEWI
3. EKA NINDA NUGRAHENI
4. EVA NUR JANNAH
5. LAUSYE AUNIKE JULITA
6. MIRA MEILANI
7. NEVANDA PRINGGA DWIFA
8. NI PUTU SALSABILA
9. TYAS DRASTYANA
10. THERESA HELENA GUDIPUNG
MIKROSKOP
ELEKTRON
Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang
mampu untuk melakukan pembesaran objek sampai
2 juta kali, yang menggunakan elektro statik dan
elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan
dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan
pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih
bagus daripada mikroskop cahaya.
Mikroskop pemindai elektron (SEM) yang digunakan untuk studi detail arsitektur
permukaan sel (atau struktur jasad renik lainnya), dan objek diamati secara tiga
dimensi. Sebagai perbadingan SEM modern sekarang ini mempunyai resolusi hingga
1 nm atau perbesaran 400.000 kali.
Pada SEM, gambar dibuat berdasarkan deteksi electron baru (electron sekunder) atau
electron pantul yang muncul dari permukaan sampel ketika permukaan sampel
tersebut dipindai dengan sinar electron. Pada proses operasinya, SEM tidak
memerlukan sampel yang ditipiskan, sehingga bisa digunakan untuk melihat objek
dari sudut pandang 3 dimensi.
4. MIKROSKOP PEMINDAI LINGKUNGAN ELEKTRON
(ESEM)
2. Lensa Objektif
Lensa objektif ini berada dekat pada objek yang diamati, lensa ini membentuk bayangan nyata, terbaik, diperbesar. Dimana
lensa ini diatur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
Mikrometer ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mkroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil dari pada
makrometer
6. Revolver
Revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
7. Reflektor
Reflektor terbagi dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Refloktor sendri mempunyai fungsi untuk
memantulkan cahaya ke meja objek mellalui llubang yang terdapat dimeja objek dan menuju mata pengamat.
8. Diafragma
Diafrgama ini memiliki fungsi unntuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
9. Kondensor
Kondensor ini memiliki fungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat diputar dan dinaik turunkan.
Cara terbentuknya gambar pada SEM berbeda dengan apa yang terjadi pada
mikroskop optic dan TEM. Pada SEM, gambar dibuat berdasarkan deteksi
elektron baru (elektron sekunder) atau elektron pantul yang muncul dari
permukaan sampel ketika permukaan sampel tersebut dipindai dengan sinar
elektron.