P DRUG

Alfia Nur Inayah

201520401011165
KASUS

Seorang wanita, 64 tahun, BB=75 kg, TB=158 cm datang ke IGD dengan

keluhan nyeri pada lutut kiri sejak 6 bulan yang lalu namun semakin
memberat sejak adanya bengkak dilututnya 2 hari sebelum datang ke
rumah sakit. Nyeri dirasakan pasien di tempat lututnya mengalami
pembengkakan. Nyerinya seperti berdenyut dan ditusuk tusuk. Nyeri
tersebut juga tidak menghilang setelah lutut pasien dikompres, nyeri
makin memberat saat pasien melipat lututnya dan menggerakkan
kakinya namun sedikit berkurang dengan istirahat Bengkak di lutut
pasien muncul sejak 2 hari sebelum datang ke RS. Bengkak dirasakannya
pada lutut kiri. Pasien juga merasakan kaku pada lutut kirinya sejak 2
hari sebelum datang ke RS. Biasanya kaku ini muncul pada pagi hari
setelah pasien bangun tidur dan menetap sekitar setengah jam. Pasien
mengaku tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya, pasien memiliki
riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan hanya kontrol bila ada
keluhan. Pasien menyangkal dikeluarga ada yang sakit seperti ini. Pasien
mengaku jarang berolahraga.
 GCS : 456, Composmentis
KU : tampak lemah
VS : 170/80 mmHg; 84x/menit reguler; 20x/menit; 36,20C
K/L : AICD -/-/-/-, pembesaran KGB (-), JVP R+2
Th : simetris, sonor, fremitus normal, ves +/+, rh (-), wh (-)
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-), murmur (-)
Abd : Flat, supel, NT epigastrium, H/L tak teraba, BU (+) dbn
Eks : Akral HKM, CRT 2 s, edema pada genu sinistra
kemerahan (+), Dari palpasi didapatkan teraba hangat
pada genu S (+), nyeri tekan genu sinistra (+), dan
krepitasi (+)
PROBLEM
- Usia64 tahun
- OA Genu Artritis
- Hipertesi Stage II
- Obesitas Class II / Obesitas Berat (BB=75 kg, TB=158
cmBMI 30,04)
TUJUAN TERAPI

OA Genu Sinistra Mengurangi Inflamasi

Hipertesi Stage II
Menurunkan Tekanan
Darah

Mengurangi Body Mass

Obesitas Index
Intervensi P-Treatment

1. Advise
OA Genu Sinistra Istirahatkan Tangan

Diet rendah garam

Hipertesi Stage II
Olahraga rutin

Olahraga rutin
Obesitas Batasi asupan kalori yang masuk
Intervensi P-Treatment

1. Non Farmakologi
Glenohumeral Kompres menggunakan air
OA dingin 20-30menit

Hipertesi Stage II -

Obesitas -
Intervensi P-Treatment

1. Farmakologi
Glenohumeral Anti Nyeri atau Anti Inflamasi
OA

Hipertesi Stage II Thiazide + ACE or ARB or CCB

ANTI NYERI
 No Nama Effikasi Safety Suitability
Obat

1 NSAID +++ + +
- Selektif Alasan: Celecoxib Alasan: terjadi Per Oral
COX 2 lebih efektif dalam peningkatan 2x100 mg sehari
(celecoxi mengatasi nyeri pada kardiovas disease
b) pasien OA padahal pasien
hipertensi

2. Opioid ++ ++ ++
Lemah Bisa dipakai sebagai ES berat seizure Per Oral
Tramadol anti nyeri pada OA memang ada tapi 1x50mg per hari
tapi tidak lebih jarang namun pada Lebih meningkatkan
superior dibanding pasien tidak ada kepatuhan pasien
Celecoxib riwayat seizure
sehingga lebih
(Sumber: Ringdahl E, aman trmadol
2011, Treatment of
Knee OA, University (Farmakologi FKUI,
of Missouri School of 2007)
Medicine)
Kesimpulan anti nyeri yang digunakan untuk pasien ini
adalah tramadol dengan pertimbangan efek samping lebih
aman dan aturan penggunaan obat lebih mudah
ANTI HIPERTENSI

Menurut JNC7 antihipertensi yang digunakan adalah

Thiazid dikombinasi dengan ACEi atau ARB atau CCB
OBAT EFFIKASI SAFETY SUITABILITY
LOSARTAN (ARB) ++ +++ ++
-Menjaga fungsi ginjal -ES batuk kering tidak p.O 1-2x sehari
-Tidak terjadi rebound ada karena tidak
jika dihentikan mempengaruhi met
-Mengurangi sekresi bradikinin
aldosteron
meningkatkan sekresi
air
ENALAPRIL (ACEi) ++ ++ ++
Sama dengan ARB ES batuk kering sering p.O 1-2x sehari
AMLODIPINE (CCB) +++ +++ +++
-Efikasi sama dengan -Amlodipine jarang -1x sehari cocok
Anti HT lain namun menimbulkan ES untuk orang tua yang
CCB lebih cocok pada dibanding CCB lain sering lupa
pasien dengan usia
lanjut karena kadar
renin yg rendah
-Bioavaibilitas yang
tinggi
(Farmako FKUI)
Kesimpulan anti hipertensi yang digunakan adalah
thiazide+amlodipin karena lebih cocok untuk usia lanjut dan
Jarang menimbulkan ES.
 Dr. Kelompokenam
Jl. Bendungan Sutami no. 35 Malang
SIP.:DU/XXXX/XII/2010
jam praktek : 9.00 14.00
------------------------------------------------------
Malang 31 Desember 2013

R/ Tramadol 50mg Tab No. X

S 1 dd tab I_________________________
R/ Hidrochlrothiazide 50mg Tab No.X
S 1 dd tab I_________________________
R/ Amlodipine 10mg Tab No.X
S 1 dd tab I_________________________

Pro : Ny. X (64 tahun)

Pemberian Penjelasan
Tramadol
Efek obat mengatasi nyeri dengan menghambat pusat
nyeri di otak
ES Seizure walaupun jarang
Instruksi 1x pagi hari setelah makan
Peringatan Hubungi dokter jika didapat reaksi yang
tidak diinginkan
 Thiazide
Efek obat mengatasi HT dengan membuang cairan
dalam tubuh
ES Hipokalemi, hiponatremi,hipomagnesemi
Instruksi 1x pagi hari setelah makan
Peringatan Hubungi dokter jika didapat reaksi yang
tidak diinginkan
 Amlodipine
Efek obat mengatasi HT dengan menghambat influks
kalsium pada otot pemb darah dan miokard
ES Jarang
Instruksi 1x malam hari setelah makan
Peringatan Hubungi dokter jika didapat reaksi yang
tidak diinginkan
Evaluasi dan Monitoring
Tramadol
Efek obat mengatasi nyeri sendi
ES seizure
Thiazide
Efek obat TD
ES kadar elektrolit
Amlodipine
Efek obat TD
ES jarang