Permasalahan Etika Keperawatan
Permasalahan Etika Keperawatan
Permasalahan Etika Keperawatan
KEPERAWATAN
KELOMPOK I :
1. ABDUL KAHAR
2. DAYANG SUHANA
3. ELVITA
4. ELLYANA
5. ARLIANTO
Latar Belakang
Perawat dituntut untuk melaksanakan asuhan keperawatan untuk pasien/klien baik secara
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dengan memandang manusia secara
biopsikososial spiritual yang komperhensif. Sebagai tenaga yang profesional, dalam
melaksanakan tugasnya diperlukan suatu sikap yang menjamin terlaksananya tugas tersebut
dengan baik dan bertanggungjawab secara moral.
Masalah, merupakan suatu bagian yang tak dapat dipisahkan dari segala segi kehidupan. Tidak
ada satupun benda ataupun subjek hidup yang bersih tanpa masalah, namun ada yang
tersembunyi namun ada juga yang lebih dominan oleh masalahnya.
Berbagai masalah etis yang dihadapi perawat dalam praktik keperawatan telah menimbulkan
konflik antara kebutuhan klien dengan harapan perawat dan falsafah keperawatan. Masalah etika
keperawatan pada dasarnya merupakan masalah etika kesehatan, dalam kaitan ini dikenal istilah
etika biomedis atau bioetis. Istilah bioetis mengandung arti ilmu yang mempelajari masalah yang
timbul akibat kemajuan ilmu pengetahuan, terutama di bidang biologi dan kedokteran.
PEMBAHASAN
Bioetik adalah studi tentang isu etika dalam pelayanan kesehatan. Dalam
pelaksanaannya etika keperawatan mengacu pada bioetik sebagaimana
tercantum dalam sumpah janji profesi keperawatan dan kode etik profesi
keperawatann.
Bioetik adalah etika yang menyangkut kehidupan dalam lingkungan tertentu
atau etika yang berkaitan dengan pendekatan terhadap asuhan
kesehatan. Dalam pelaksanaanya, etika keperawatan mengacu pada bioetik
yang terdiri dari tiga pendekatan, yaitu: pendekatan teleologik, pendekatan
deontologik, dan pendekatan intiutionism.
Bioetika keperawatan
Etika dan moral merupakan sumber dalam merumuskan standar dan
prinsip-prinsip yang menjadi penuntun dalam berprilaku serta
membuat keputusan untuk melindungi hak-hak manusia. Etika
diperlukan oleh semua profesi termasuk juga keperawatan yang
mendasari prinsip-prinsip suatu profesi dan tercermin dalam standar
praktek profesional.
Profesi keperawatan mempunyai kontrak sosial dengan masyarakat,
yang berarti masyarakat memberi kepercayaan kepada profesi
keperawatan untuk memberikan pelayanan yang dibutuhkan.
Konsekwensi dari hal tersebut tentunya setiap keputusan dari tindakan
keperawatan harus mampu dipertanggungjawabkan dan
dipertanggunggugatkan dan setiap penganbilan keputusan tentunya
tidak hanya berdasarkan pada pertimbangan ilmiah semata tetapi
juga dengan mempertimbangkan etika.
Permasalahan Dasar
Etika Keperawatan
Kuantitas Melawan
Kuantitas Hidup
Keinginan terhadap
pengetahuan yang Terapi ilmiah
bertentangan dengan konvensional melawan
falsafah agama, terapi tidak ilmiah dan
politik, ekonomi dan coba-coba
ideologi.
Permasalahan Etika dalam Praktek
Keperawatan Saat Ini
Didalam memberikan asuhan keperawatan langsung sering kali perawat tidak merasa bahwa,
saat itu perawat berkata tidak jujur. Padahal yang dilakukan perawat adalah benar (jujur) sesuai
kaedah asuhan keperawatan.
Sebagai contoh: sering terjadi pada pasien yang terminal, saat perawat ditanya oleh pasien
berkaitan dengan kondisinya, perawat sering menjawab tidak apa-apa ibu/bapak, bapak/ibu
akan baik, suntikan ini tidak sakit. Dengan bermaksud untuk menyenangkan pasien karena tidak
mau pasiennya sedih karena kondisinya dan tidak mau pasien takut akan suntikan yang
diberikan, tetapi didalam kondisi tersebut perawat telah mengalami dilema etik. Bila perawat
berkata jujur akan membuat sedih dan menurunkan motivasi pasien dan bila berkata tidak jujur,
perawat melanggar hak pasien.
Tanggung jawab terhadap peralatan dan barang
Neglience Liability
Malpraktek
(Kelalaian) (Liabilitas)
Masalah Etis Yang
Langsung
Berkata jujur
Penghentian
Abortus
Pemberian Eutanasia
Makanan,
Cairan
Transplantasi
Organ
Kerangka Proses Pemecahan Masalah
Dilema Etik