Kebutuhan Nutrisi Untuk Anak Usia Pra-Sekolah - Sekolah PPT KELOMPOK 1

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

Kebutuhan Nutrisi Untuk Anak Usia Pra-Sekolah

Dan Anak Usia Sekolah

Oleh:

KELOMPOK 1

Anisa Krismar Aljam (327220001D15007)

Fitri Nur Intan N L (327220001D15031)

Frida Aditya (327220001D15033)

Irma Indria (327220001D15043)

Tri Rezeki (327220001D15093)


Definisi Nutrisi
Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu
energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan
(Soenarjo, 2000).

Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk
energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal
setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004).

Nutrisi adalah suatu proses organism menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan (Supariasa,
2001).
Nutrisi Yang Di Butuhkan Anak Usia Pra-Sekolah

a. Definisi Anak Usia Prasekolah


Anak usia prasekolah adalah anak yang mempunyai usia di
bawah tujuh tahun, pada usia ini anak bisa diarahkan ke arah
yang positif atau ke arah yang bisa membantu perkembangan
sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang
diperlukan oleh anak tersebut.
b. Kebutuhan Nutrisi Untuk Anak Usia Prasekolah

1. Kalori
Kalori merupakan satuan panas dalm proses metabolisme dan dipakai untuk
menyatakan besarnya energi yang terkandung dalam bahan makanan. Sewaktu laju
pertumbuhan menurun pada masa pra-sekolah kebutuhan kalori per kg tidak setinggi
pada waktu masa bayi dan nafsu makannya jua menurun. Kebutan kalori anak pra-
sekolah adalah 80 kkal/kg BB/hari.
2. Protein
Keperluan protein untuk anak pra-sekolah adalah 1,5 g/kg BB/hari.Sumber makanan
dari : telur, ayam, bebek, daging, jeroan, ikan, ikan laut, ikan air tawar, udang, susu,
keju, sereal, kacang-kacangan, kacang tanah, kacang kedelai, tahu, tempe, jagung,
beras, gandum.
3. Karbohidrat
Kebutuhan makanan yang berimbang 50% berasal dari karbohidrat.Sumber
makanannya :susu, tepung, ubi, singkong, sagu, sereal, beras, jagung, gandum, buah,
jajanan, sirup, kue, sayur.
4. Lemak
Kebutuhan makanan yang berimbang 35% berasal dari lemak. Sumber makanannya :
susu, keju, kuning telur, mentega, margarin, minyak nabati, kacang tanah, daging,
jeroan, otak, ikan.
5. Cairan
Keperluan anak balita berkisar antara 100-125 ml/kg BB/hari atau sebanyak 1150-1800
ml/hari.
6. Vitamin A atau Retinol
Kebutuhan vitamin A anak balita adalah 800ng RE/hari. Sumber makanan : hati,
minyak ikan, susu, produk kemasan susu, ikan air tawar, kuning telur, mentega, sayur
dan buah berwarna hijau, kuning dan merah.
Nutrisi Yang Di Butuhkan Anak Usia Sekolah

a. Definisi Anak Usia Sekolah


Anak usia sekolah adalah anak yang memasuki masa sekolah dan berusia antara 7 12
tahun.
Berikut adalah beberapa tentang pengertian usia anak sekolah:
1. UU no 20 tahun 2002 tentang Perlindungan anak dan WHO yang dikatakan masuk
usia anak adalah sebelum usia 18 tahun dan yang belum menikah
2. Pembagian golongannya:
a. Taman kanak-kanak (pra sekolah usia 4-6 tahun)
b. Sekolah dasar 7-12 tahun
c. Remaja 13-18 tahun
b. Kebutuhan Nutrisi Untuk Anak Usia Sekolah

Kebutuhan kalori harian pada usia ini menurun berhubungan


dengan ukuran tubuh. Anak usia sekolah membutuhkan rata-rata
2400 kalori / hari.
Pengasuh/orangtua harus tetap menekankan kebutuhan terhadap
diet seimbang sesuai dengan piramida makanan: tubuh
menyimpan cadangan makanan sebagai sumber kebutuhan
pertumbuhan yang meningkat saat remaja.
Kebutuhan Nutrisi Anak Berdasarkan
Golongan Umur Dalam Tahun:
Usia Kalori Protein Cal Fe Vit A Vit B Vit C

10-12 1900 60 0,75 8 2500 0,7 25

7-9 1600 50 0,75 7 2500 0,6 25

5-6 1400 40 0,50 6 2500 0,6 25

Tahun Cal dr dr Mg U Mg Mg
Cara Menghitung Kebutuhan Nutrisi Anak

Contoh:
An.A, 12 tahun direncanakan untuk menjalani reparasi hipospadia.
TB = 150 cm, BB = 38 kg. Tentukan rencana pemberian nutrisinya?
Jawab :
Keb.kalori anak dgn BB = 38 kg
10 I : 1000
10 II : 500
18 : 360 +
1860 kkal/hari

Komposisi : Lemak : 35%


Protein : 0,8 gr/kgBB/hr
KH : sisanya
Cara Penilaian Status Nutrisi Anak

Cocokkan dengan Kategori dan


Ambang Batas Status Gizi Anak
berdasarkan Indeks. Ambang Batas
antara -1 SD dan Median tergolong
status gizi BAIK berdasarkan Indeks
Berat Badan menurut Umur.
1. Berat Badan menurut Umur (BB/U)
Lihat berat badan anak berdasarkan umurnya
ada di SD mana. Misal: Seorang anak laki-
laki berumur 33 bulan memiliki berat badan
13 kg dari hasil penimbangan terakhir.
Selanjutnya kita buka buku SK Antropometri.
Berdasarkan indeks BB/U anak laki-laki
dengan umur 33 bulan dan BB 13 kg, berat
badannya ada diantara -1 SD dan median.
2. Panjang Badan menurut Umur (PB/U)

Contoh: Anak perempuan umur 7 bulan


memiliki panjang badan 61,5 cm.
Bagaimanakah status gizi anak tersebut ?
Anak perempuan dengan umur 7 bulan,
panjang badan 61,5 cm ada di antara -3 SD dan
-2 SD.
Berdasarkan Kategori dan Ambang Batas
Status Gizi Anak, panjang badan anak yang
berada di antara -3 SD dan -2 SD tergolong
PENDEK. Sehingga dapat disimpulkan
status gizi anak perempuan tersebut
dikategorikan pendek berdasarkan indeks
antropometri panjang badan menurut umur
3. Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB)

Contoh berikutnya:
Anak perempuan dengan panjang
badan 100 cm memiliki berat badan Anak perempuan tersebut
tergolong GEMUK berdasarkan
sebesar 17 kg. Berdasarkan tabel, berat
indeks berat badan menurut
badan anak ada di antara 1 SD dan 2 panjang badan
SD.
Cara Menghitung Z Score

Secara umum, rumus perhitungan Z-score adalah:

Z-Score = Nilai Individu Subyek-Nilai Median Baku Rujukan


Nilai Simpang Baku Rujukan

Nilai simpang baku rujukan disini maksudnya adalah selisih kasus dengan standar +1
SD atau -1 SD. Jadi apabila BB/TB pada kasus lebih besar daripada median, maka nilai
simpang baku rujukannya diperoleh dengan mengurangi +1 SD dengan median. Tetapi
jika BB/TB kasus lebih kecil daripada median, maka nilai simpang baku rujukannya
menjadi median dikurangi dengan -1 SD. Agar lebih mudah memahami mari kita lihat
contoh dibawah ini.
Ambang Batas Status Gizi Berdasarkan BB/U

Simpang Baku

Umur
-3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD

11 Bulan 6,8 7,6 8,4 9,4 10,5 11,7 13

26 Bulan 8,9 10,0 11,2 12,5 14,1 15,8 17,8


Contoh :

Seorang anak laki-laki berumur 26 bulan dengan tinggi badan 90 cm dan berat badan
15 kg, dan seorang anak laki-laki dengan umur 11 bulan dengan panjang badan 68 cm
serta berat badan 5 kg.
Ditanyakan : Status Gizi = ...
Jawab :
1. BB/U
untuk kasus bayi 11 bulan, berat badannya (5 kg) lebih kecil daripada nilai median
(9,4), maka dari itu nilai simpang baku rujukannya menjadi 9,4-8,4 = 1. Sehingga
perhitungan z score:

Karena nilai z score sudah mencapai -4,4 berarti status gizinya tergolong buruk.
Z-Score <-3 SD Maka termasuk ke dalam status gizi buruk.
Karena nilai z score sudah mencapai 4,4 berarti memiliki SD <-3 SD.
Sekian dan Terimakasih
Kesimpulan

Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu energi,
membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan (Soenarjo, 2000).

Nutrisi berpengaruh dalam fungsi-fungsi organ tubuh, pergerakan tubuh, mempertahankan suhu,
fungsi enzim, pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak. Dan dengan pemenuhan kebutuhan
nutrisi bagi tubuh manusia, maka akan terhindar dari ancaman-ancaman penyakit.

Anak usia prasekolah adalah anak yang mempunyai usia di bawah tujuh tahun, pada usia ini anak
bisa diarahkan ke arah yang positif atau ke arah yang bisa membantu perkembangan sikap,
pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak tersebut. Anak usia sekolah
adalah anak yang memasuki masa sekolah dan berusia antara 7 12 tahun.
Sekian dan Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai