Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 38 tayangan

    Prediksi Simulasi Data Dengan Metode ES

    Diunggah oleh

    Sri Wahyuni
    Dokumen tersebut merangkum penggunaan metode Exponential Smoothing (ES) untuk memprediksi simulasi data dengan rumusan berbagai periode seperti k-periode, 3-periode, 5-periode, dan 10-periode dengan menggunakan nilai alfa 0,2, 0,4, dan 0,6. Hasilnya menunjukkan bahwa model ES dengan nilai alfa 0,6 menghasilkan prediksi yang lebih baik dibanding nilai alfa lainnya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Prediksi Simulasi Data Dengan Metode ES

    Diunggah oleh

    Sri Wahyuni
    38 tayangan11 halaman
    Dokumen tersebut merangkum penggunaan metode Exponential Smoothing (ES) untuk memprediksi simulasi data dengan rumusan berbagai periode seperti k-periode, 3-periode, 5-periode, dan 10-periode dengan menggunakan nilai alfa 0,2, 0,4, dan 0,6. Hasilnya menunjukkan bahwa model ES dengan nilai alfa 0,6 menghasilkan prediksi yang lebih baik dibanding nilai alfa lainnya.

    Deskripsi Asli:

    Prediksi Simulasi Data Dengan Metode ES

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen tersebut merangkum penggunaan metode Exponential Smoothing (ES) untuk memprediksi simulasi data dengan rumusan berbagai periode seperti k-periode, 3-periode, 5-periode, dan 10-periode dengan menggunakan nilai alfa 0,2, 0,4, dan 0,6. Hasilnya menunjukkan bahwa model ES dengan nilai alfa 0,6 menghasilkan prediksi yang lebih baik dibanding nilai alfa lainnya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
    38 tayangan11 halaman

    Prediksi Simulasi Data Dengan Metode ES

    Diunggah oleh

    Sri Wahyuni
    Dokumen tersebut merangkum penggunaan metode Exponential Smoothing (ES) untuk memprediksi simulasi data dengan rumusan berbagai periode seperti k-periode, 3-periode, 5-periode, dan 10-periode dengan menggunakan nilai alfa 0,2, 0,4, dan 0,6. Hasilnya menunjukkan bahwa model ES dengan nilai alfa 0,6 menghasilkan prediksi yang lebih baik dibanding nilai alfa lainnya.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
    dari 11

    Prediksi Simulasi Data

    dengan Metode ES
    (Exponential Smoothing)
    Oleh :
    Riatna
    (H22115013)
    Fatimah
    (H22115014)
    Sri Wahyuni
    (H22115017)
    Prediksi Simulasi Data dengan Metode ES
    (Exponential Smoothing) akan dirumuskan
    dalam beberapa periode, yaitu bentuk
    umum k-periode, 3-periode, 5-periode, dan
    10-periode.
    Perumusan dari masing-masing periode
    tersebut menggunakan nilai alfa yang
    beragam, yaitu 0,2 , 0,4 , dan 0,6.
    Perumusan Prediksi Simulasi Data dengan Metode
    ES (Exponential Smoothing) untuk k-periode
    t = yt-1 + (1-)yt-2 + (1-)2yt-3+ ..
    +(1-) k yt-k+1

    Sumber : Halide (2009), hal. 17


    Perumusan Prediksi Simulasi Data dengan Metode ES
    (Exponential Smoothing) untuk 3-periode

    t = yt-1 + (1-)yt-2 + (1-)2yt-3

    Sumber : Halide (2009), hal. 17


    Perumusan Prediksi Simulasi Data dengan
    Metode ES (Exponential Smoothing) untuk 5-
    periode

    t = yt-1 + (1-)yt-2 + (1-)2yt-3+


    (1-)3yt-4+ (1-)4yt-5

    Sumber : Halide (2009), hal. 17


    Perumusan Prediksi Simulasi Data dengan Metode
    ES (Exponential Smoothing) untuk 10-periode

    t = yt-1 + (1-)yt-2 + (1-)2yt-3 +


    (1-)3yt-4 + (1-)4yt-5 + (1-)5yt-6 +
    (1-)6yt-7 + (1-)7yt-8 +
    (1-)8yt-9 + (1-)9yt-10

    Sumber : Halide (2009), hal. 17


    Disini kami menggunakan Data Sunspot Numbers Tahun 1917 - 2016
    Model ES untuk alfa Bervariasi
    Sumber : Halide (2009), hal. 18
    %program MATLAB membuat prediksi k-periode ES end
    (Exponential Smoothing) dengan variasi alfa
    for k=4:100;
    %Halmar Halide, Fisika Unhas, 2009
    pred6(k)=a6*s(k-1)+(1-a6)*a6*s(k-2)+(1-a6)*a6^2*s(k-3);
    load sunspot_numbers.dat
    end
    s=sunspot_numbers(:,2);
    plot(waktu(d),data(d),'ok',waktu(d),pred2(d)','-
    waktu=sunspot_numbers(:,1); g',waktu(d),pred4(d)','-r',waktu(d),pred6(d)','-m')

    a2=0.2;a4=0.4;a6=0.6; legend('data','alfa=0,2','alfa=0,4','alfa=0,6','location','northw
    est')
    d=11:100;
    axis([1915 2020 0 350])
    data=sunspot_numbers(:,2);
    xlabel('Time (Years)'),ylabel('Mean Total Sunspot Numbers')
    for i=4:100;
    print -dtiff f4.tiff
    pred2(i)=a2*s(i-1)+(1-a2)*a2*s(i-2)+(1-a2)*a2^2*s(i-3);

    end

    for j=4:100;

    pred4(j)=a4*s(j-1)+(1-a4)*a4*s(j-2)+(1-a4)*a4^2*s(j-3);
    Hasil yang diperoleh dari model ES
    dengan menggunakan nilai alfa yang
    berbeda yaitu alfa dengan nilai 0,6
    menghasilkan gambar yang dapat
    diprediksi dibandingkan dengan nilai
    alfa 0,2 dan 0,4.
    Terima Kasih

    Anda mungkin juga menyukai