Pemicu 2 KGD Lucky Riadi
Pemicu 2 KGD Lucky Riadi
Pemicu 2 KGD Lucky Riadi
Lucky Riadi
405090129
SYOK
Definisi
Syok Ringan
Penurunan perfusi hanya pada jaringan dan organ non
vital seperti kulit, lemak, otot rangka, dan tulang.
Jaringan ini relatif dapat hidup lebih lama dengan perfusi
rendah, tanpa adanya perubahan jaringan yang menetap
(irreversible).
Kesadaran tidak terganggu, produksi urin normal atau
hanya sedikit menurun, asidosis metabolik tidak ada atau
ringan.
Syok Sedang
Perfusi ke organ vital selain jantung dan otak menurun (hati, usus, ginjal).
Organ-organ ini tidak dapat mentoleransi hipoperfusi lebih lama seperti pada
lemak, kulit dan otot.
Pada keadaan ini terdapat oliguri (urin kurang dari 0,5 mg/kg/jam) dan
asidosis metabolik. Akan tetapi kesadaran relatif masih baik.
Syok Berat
Perfusi ke jantung dan otak tidak adekuat.
Mekanisme kompensasi syok beraksi untuk menyediakan aliran darah ke dua
organ vital.
Pada syok lanjut terjadi vasokontriksi di semua pembuluh darah lain.
Terjadi oliguri dan asidosis berat, gangguan kesadaran dan tanda-tanda
hipoksia jantung (EKG abnormal, curah jantung menurun).
RANGKAIAN HEMODINAMIK Bakteremia Kerusakan jantung Perdarahan
UMPAN BALIK DLM
PERKEMBANGAN SYOK Pengurangan vol.darah yg bersirkulasi
Disfungsi spincter-dilatasi
Fase Kompensasi
curah jantung (cardiac output) gangguan perfusi jaringan menimbulkan
gangguan seluler.
Mekanisme kompensasi vasokonstriksi aliran darah ke jantung, otak dan
otot skelet dan aliran darah ke tempat yang kurang vital.
Ventilasi meningkat untuk mengatasi adanya penurunan kadar oksigen di daerah
arteri.
terjadi detak dan kontraktilitas otot jantung untuk curah jantung dan
respirasi untuk memperbaiki ventilasi alveolar.
Fase Progresif
Terjadi jika tekanan darah arteri tidak lagi mampu mengkompensasi kebutuhan
tubuh.
Curah jantung tidak lagi mencukupi terjadi gangguan seluler di seluruh tubuh.
Pada saat tekanan darah arteri , aliran darah , hipoksia jaringan (+) nyata,
gangguan seluler, metabolisme terganggu, produk metabolisme menumpuk
kematian sel
aliran darah ke otak kerusakan pusat vasomotor dan respirasi di otak (+)
hipoksia jaringan
Hipoksia jaringan perubahan metabolisme dari aerobik menjadi anaerobik
asidosis metabolik, terjadi peningkatan asam laktat ekstraseluler dan timbunan
asam karbonat di jaringan.
Fase Irrevesibel/Refrakter
Kerusakan seluler dan sirkulasi >> luas tidak dapat diperbaiki.
Kekurangan oksigen mempercepat timbulnya ireversibilitas syok.
Gagal sistem kardiorespirasi, jantung tidak mampu lagi memompa darah yang
cukup, paru menjadi kaku, timbul edema interstisial, daya respirasi menurun
anoksia dan hiperkapnea
SYOK HIPOVOLEMIK
SYOK HIPOVOLEMIK
Syok hipovolemik didefinisikan sebagai
penurunan perfusi dan oksigenasi jaringan
disertai kolaps sirkulasi yang disebabkan oleh
hilangnya volume intravaskular akut akibat
berbagai keadaan bedah atau medis.
ETIOLOGI
Penyebab paling sering adalah trauma.
Penyebab yang jarang:
Pembedahan
Perdarahan gastrointestinal
Melahirkan anak
Pasien dengan syok hemoragik datang dengan:
Riwayat baru mengalami trauma
Baru menjalani pembedahan
Mengalami gangguan perdarahan
Kehilangan darah akut akibat cedera pada toraks, abdomen,
pelvis, atau ekstremitas bawah dapat menimbulkan keadaan
syok.
GEJALA KLINIS
Pemeriksaan fisik:
Hipotensi
Takikardia
Penurunan status mental
Produksi urin sedikit
Tanda-tanda nyata trauma atau perdarahan]
Pasien dapat datang dengan:
Gawat napas
Penurunan bunyi napas yang menunjukkan cedera pada toraks
Perkusi redup
Distensi abdomen
Nyeri tekan difus
Cedera abdomen
Peritonitis
Ekimosis pinggang pada cedera pelvis
GEJALA KLINIS
Analisis gas darah arteri/panel pemeriksaan syok dapat
memperlihatkan penurunan defisit basa & peningkatan nilai
laktat merefleksikan asidosis laktat akibat hipoperfusi.
Setiap respons terhadap hilangnya darah akut bervariasi dan
dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk:
Usia pasien
Keadaan kesehatan
Obat-obatan
PATOFISIOLOGI
Syok hemoragik disebabkan oleh perfusi jaringan dan
oksigenasi yang tidak adekuat akibat kehilangan darah akut.
Kompensasi fisiologis terhadap perdarahan meliputi
vasokonstriksi dan peningkatan curah jantung melalui
takikardia.
Pada stadium lanjut syok, hipotensi terjadi akibat
berkurangnya volume darah sirkulasi.
Pada tingkat selular, hipoperfusi jaringan menyebabkan suplai
oksigen ke sel tidak adekuat, yang menyebabkan metabolisme
anaerobik dan produksi laktat.
Penurunan defisit basa dan peningkatan laktat khasnya
mendahului tanda-tanda fisik syok.
KLASIFIKASI SYOK HIPOVOLEMIK
PARAMETER GOLONGAN GOLONGAN GOLONGAN GOLONGAN
I 2 3 4
Kehilangan darah (mL) < 750 750-1500 1500-2000 2000
Kehilangan darah (%) < 15 15-30 30-40 40
Tekanan darah sistolik Normal Normal Menurun Menurun
nyata
Tekanan darah diastolik Normal Meningkat Menurun Menurun
nyata
Nadi 100 100 120 140
Pengisian kembali Normal Dapat Biasanya Lambat
kapiler lambat lambat
Produksi urin (mL/jam) >30 20-30 5-20 0-5
Status mental Normal Teragitasi Bingung Obtunded
Syok hipovolemik karena dehidrasi
(muntah, diare)
Klasifikasi Penemuan klinis Pengelolaan
CURAH JANTUNG
TEKANAN DARAH
Oksigenisasi
Disfungsi vaskular
Mikrotrombus
Gangguan penggunaan O2 oleh
jaringan yg mengalami iskemia Disfungsi
miokard Meningkatkan saturasi
oksigen di darah
Meningkatkan transport O2
Memperbaiki utilasi O2 di
jaringan
2. Terapi cairan
Peningkatan kapasitas vaskular (pe aliran balik vena)
Dehidrasi (krn asupan menurun, kehilangan cairan melalui pernapasan / keringat)
Terjadi perdarahan dan kebocoran kapiler
Pemberian cairan:
Hipovolemik
Kristaloid (Nacl 0.9% / RL) Dimonitor
Koloid (albumin) mempertahankan kecukupannya
G3 transport O2 & tekanan onkotik plasma
nutrisi ke jaringan
Transfusi eritrosit dipertahankan pada batas >8-10g/dL
Hipotensi & syok
Penilaian kecukupan pemberian cairan melalui :
Kristaloid pilihan Pe tekanan dapah, pe frekuensi jantung,
pada terapi awal, kecukupan isi nadi
o.k: Perabaan kulit & ekstremitas
Murah dan Produksi urin
mudah didapat Membaiknya pe kesdaran
Tapi, perlu diberi Tekanan vena sentral, tekanan arteri
dgn volume besar pulmonalis
3. Vasopresos dan inotropik
Vasopresor Goal: tekanan artri rata2
Diberi setelah keadaan (MAP) 60mmHg atau TD
hipovolemik teratasi dgn sistolik 90mmHg
pemberian cairan secara Obat: dopamin,
adekuat. Tapi masih norepinefrin, fenileferin,
hipotensi epinefrin
Hipotensi o.k
vasodilatasi atau disfungsi Inotropik
miokard Obat : dobutamin,
Dgn dosis terendah dgn dopamin, epinefrin,
cara titrasi inhibitorfosfodiesterase
SYOK ANAFILAKSIS
SYOK ANAFILAKSIS
Gangguan perfusi jaringan akibat adanya reaksi
antigen antibodi yang mengeluarkan histamine
dengan akibat peningkatan permeabilitas membran
kapiler dan terjadi dilatasi arteriola sehingga venous
return menurun