Sulfonamida
Sulfonamida
Sulfonamida
M. KUSWANDI
Kimia Medisinal 1
Kimia Medisinal 2
PENEMUAN SULFANIL AMIDA
Kimia Medisinal 5
Efektif thd penyakit yang disebabkan
mikroorganisme :
Actinomycetes sp, Bacillus anthracis,
Brucella abortus, Corinebacterium
diphtheria, Chlamydia trachomatis,
Eschericia coli, Hemophylus influenzae,
Nocardia asteroides, Staphylococcus
aureus, Streptococcus pneumoniae, Vibrio
cholerae
Kimia Medisinal 6
Kimia Medisinal 7
Kimia Medisinal 8
PENGGUNAAN TERAPETIK
1. Sulfonamida untuk infeksi sistemik
2. Sulfonamida untuk infeksi usus
3. Sulfonamida untuk infeksi mata
4. Sulfonamida untuk saluran seni
5. Sulfonamida untuk pengobata luka bakar
6. Untuk kegunaan lainnya
Kimia Medisinal 9
1. SULFONAMIDA UNTUK INFEKSI
SISTEMIK
Berdasar masa kerjanya :
1. Masa kerja pendek (waktu paro < 10 jam)
contoh : sulfaetidol, sulfamerazin, sulfatiazol,
sulfasomidin, sulfisoksazol
Kimia Medisinal 11
3. SULFONAMIDA UNTUK INFEKSI
MATA
Kimia Medisinal 13
4. SULFONAMIDA UNTUK INFEKSI
SALURAN SENI
Kimia Medisinal 14
Sulfameter, penyerapan dalam saluran
cerna cepat tetapi ekskresinya sangat
lambat, kadar serum tertinggi dicapai 4-8
jam setelah per-oral, waktu paro plasma
48 jam. Kadar obat dalam plasma yang
tidak terasetilasi 90%. Dosis awal 1,5
gram, diikuti 0,5 g/hari
Kimia Medisinal 15
5. SULFONAMIDA UNTUK
PENGOBATAN LUKA BAKAR
Contoh:
Mafenid asetat ( Sulfamilon).
Perak sulfadiazin
Kimia Medisinal 16
Mafenid asetat (sulfamilon), struktur homolog
sulfanilamid. Berbeda dengan sulfonamid
lain, senyawa ini TIDAK menghambat asam
p-aminobenzoat.
Dosis : krim mengandung 8,5% mafenid
dioleskan 2 kali sehari
Kimia Medisinal 18
LANJUT.
Kimia Medisinal 19
KOMBINASI SULFONAMIDA
Kombinasi Campuran sulfonamida
Untuk menurunkan terbentuknya kristal
asetilsulfa di ginjal
Dapat digunakan thd bakteri yang sudah
kebal thd sediaan tunggal sulfonamid
Contoh =
TRISULFA : Sulfadiazin 167 mg,
Sulfamerazin 167 mg, Sulfametazin 167 mg.
Dosis awal 3 g, selanjutnya 0,5 g 4 dd,
sampai infeksi terkendali
Kimia Medisinal 20
Kombinasi sulfonamida dengan trimetoprim
Menunjukkan aksi sinergis karena dapat
menghambat biosintesis asam dihidrofolat
melalui dua jalur.
Kimia Medisinal 23
Contoh :
Ko-trimazin : kombinasi sulfadiazin dan
trimetoprim (5:1). Dosis oral kombinasi
sulfadiazin:trimetoprim (800mg:160mg), 2dd
sampai infeksi terkendali
Kimia Medisinal 25
Kimia Medisinal 26
MEKANISME KERJA
Sulfonamida mempunyai struktur mirip
asam p-aminobenzoat,(PABA) suatu asam
yang diperlukan untuk biosintesis koenzim
asam folat dalam tubuh bakteri atau
protozoa
Kimia Medisinal 27
Kemiripan struktur sulfonamid dan PABA,
mengacaukan PABA oleh enzim yang
penting untuk pertumbuhan bakteri
Kimia Medisinal 41
EFEK SAMPING
Kimia Medisinal 42
Usaha membuat sulfanilamid lebih mudah
larut dalam urin :
1. Meningkatkan volume dan aliran urin,
dengan minum banyak air pada awal
pemberian turunan sulfonamid
Kimia Medisinal 44
Menggunakan campuran beberapa
sulfonamida dengan dosis yang sama
untuk mencapai dosis total. Contoh :
trisulfa
Kimia Medisinal 45
EFEK SAMPING LAIN
Kimia Medisinal 46
Penggunaan sulfonamida secara luas dan
tidak selektif sering menyebabkan
terjadinya kekebalan pada bakteri.
Kimia Medisinal 47
Resistensi muncul karena :
Kimia Medisinal 49
Kimia Medisinal 50
Kimia Medisinal 51
Kimia Medisinal 52
Kimia Medisinal 53
Kimia Medisinal 54