Stabilitas kosmetik penting untuk menjamin kualitas produk selama distribusi dan penggunaan. Dokumen ini menjelaskan pengujian stabilitas formula dasar, termasuk uji suhu dan cahaya untuk mengevaluasi perubahan kimia dan fisik. Jenis uji lainnya seperti uji aerosol dan percepatan khusus digunakan untuk memverifikasi stabilitas selama pengangkutan dan penggunaan. Hasil pengujian digunakan untuk mengembangkan formulasi yang le
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
177 tayangan24 halaman
Stabilitas kosmetik penting untuk menjamin kualitas produk selama distribusi dan penggunaan. Dokumen ini menjelaskan pengujian stabilitas formula dasar, termasuk uji suhu dan cahaya untuk mengevaluasi perubahan kimia dan fisik. Jenis uji lainnya seperti uji aerosol dan percepatan khusus digunakan untuk memverifikasi stabilitas selama pengangkutan dan penggunaan. Hasil pengujian digunakan untuk mengembangkan formulasi yang le
Stabilitas kosmetik penting untuk menjamin kualitas produk selama distribusi dan penggunaan. Dokumen ini menjelaskan pengujian stabilitas formula dasar, termasuk uji suhu dan cahaya untuk mengevaluasi perubahan kimia dan fisik. Jenis uji lainnya seperti uji aerosol dan percepatan khusus digunakan untuk memverifikasi stabilitas selama pengangkutan dan penggunaan. Hasil pengujian digunakan untuk mengembangkan formulasi yang le
Stabilitas kosmetik penting untuk menjamin kualitas produk selama distribusi dan penggunaan. Dokumen ini menjelaskan pengujian stabilitas formula dasar, termasuk uji suhu dan cahaya untuk mengevaluasi perubahan kimia dan fisik. Jenis uji lainnya seperti uji aerosol dan percepatan khusus digunakan untuk memverifikasi stabilitas selama pengangkutan dan penggunaan. Hasil pengujian digunakan untuk mengembangkan formulasi yang le
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24
Stabilitas Kosmetik
Pendahuluan
Stabilitas kosmetik penting untuk menjamin kualitas
produk dengan memperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk mendistribusikan produk dari produsen ke konsumen dan saat penggunaannya. juga penting untuk mempertimbangkan keamanan dan stabilitas penggunaan serta pembuangan setelah digunakan . Stabilitas Formula Dasar dan Pengujiannya Stabilitas formula dasar : Untuk memastikan berbagai fungsi kosmetik tercapai, kualitas kosmetik harus terjamin sampai konsumen selesai menggunakannya, tidak hanya berpengaruh besar terhadap kegunaan, tetapi juga untuk menjaga citra perusahaan. tahap pertama adalah mengamati apakah ada atau tidaknya perubahan sifat fisik-kimianya. 1. Perubahan kimia: perubahan warna, perubahan aroma, kristalisasi, dll. 2. Perubahan fisik : pemisahan, sedimentasi, tidak merata,pengerasan, melunak, retak, dll. I. Uji pemeliharaan umum 1. Uji stabilitas suhu kosmetik diuji pada suhu yang berbeda untuk diamati dan diukur perubahan sifat sampel dengan selang waktu. • Uji suhu -10 oC, 5 oC, 0 oC, 25 oC, suhu kamar, 30 oC, 37 oC, 45 oC,50 oC, 60 oC, dll. suhu yang paling sesuai dipilih sesuai dengan sifat sampel • Periode pemeliharaan 1 hari sampai 1 bulan, 2 bulan, 6 bulan, 1-3 tahun, periode yang paling tepat dipilih sesuai dengan tujuan pemantauan sampel • Item yang diamati perubahan penampilan luar ( perubahan warna, warna memudar, sedimentasi, perubahan pertumbuhan jamur dalam aroma dll. • Item pengukuran dan alat pengukuran khusus. - pH: kaca polaritas pH meter - Kekerasan : curd tension meter , bikas hardness meter, olsen hardness rheometer,dll. - viskositas : Brookfield viscosimeter (type B,H,E), redwood viscos Ferranti cone and plat viscosimeter,dll. - kekeruhan : turbidity meter bulat terintegrasi, metode cahaya pekat. - diameter partikel : mikroskop, colter counter, standard flay, grind meter - tipe emulsi : penguji (volt-ohm-milliammeter) - titik pelunakan : method webrode, method bolling - penguapan air: metode pengeringan, metode Karl Fischer, methode evaporasi • Evaluasi data yang ada dicatat kemudian dievaluasi untuk mencapai keseimbangan formulasi yang lebih stabil.
Poin penting dalam pengamatan ini adalah :
• untuk memastikan bahwa kualitas bahan untuk wadah yang digunakan dalam uji pemeliharaan sama dengan wadah yang digunakan di pasar, • mempertimbangkan penurunan jumlah kosmetik dengan memastikan bahwa stabilitas dijamin sesuai dengan metode penggunaan sampai akhir. formulasi dan wadah harus memastikan perubahan minimum absolut dalam fungsi dan kinerja kosmetik selama masa penggunaannya 2. Uji fotostabilitas (resistensi cahaya) • Uji paparan luar ruangan( cahaya matahari). Amati perubahan sampel selama beberapa hari, minggu, dan bulan berdasarkan paparan sinar matahari musim panas. Item yang diamati biasanya perubahan warna dan aroma
• Uji paparan dalam ruangan (cahaya buatan).
Pengujian dilakukan dengan menggunakan cahaya buatan Biasanya menggunakan carbon arc fade meter dan a xenon fade meter tetapi lampu busur xenon adalah sumber cahaya yang sangat baik yang memiliki sinar uv, spectrum cahaya dan energi yang sama seperti sinar matahari Cara kerjanya : Sampel terkena cahaya dengan memasangnya di dalam bingkai yang berputar. Lingkaran bingkai yang berputar di sekitar lampu xenon dan memaparkan sampel ke cahaya, kecepatan putarannya konstan dan total paparan ditentukan dengan menggunakan saklar waktu : Jarak sampel dari lampu bisa disesuaikan antara 25 dan 40 cm. Biasanya, sampel diamati pada periode waktu tertentu di ruangan dan suhu yang lebih tinggi dan stabilitas dievaluasi dengan memperhatikan tingkat perubahan warna dibandingkan dengan kontrol (sampel yang tidak terpapar).
• Uji paparan sinar fluorescent (pijar)
Uji ini didasarkan pada gagasan bahwa kosmetik sering terpapar cahaya dari tabung pijar dalam beberapa kasus. Jam paparan cahaya dalaam 1 hari dihitung dan perubahan warna selama jumlah pemaparan hari yang diminta diamati. II. Kinerja Umum dan Uji Efektivitas Uji suhu dan fotostabilitas digunakan untuk mengevaluasi penurunan dalam kinerja dan keefektifan setiap jenis kosmetik. • Untuk kosmetik perawatan kulit, perubahan tekstur seperti perpanjangan dan pelekatan keharuman, kemampuan membersihkan, berbusa, dll. • Perubahan kosmetik makeup tipe powder(serbuk) dalam kualitas tahan lama, kekuatan menutupi, warna yang diterapkan, dll • Dalam poin make up seperti kuku enamel dan lipstick, perubahan adesi (mengupas), kecepatan mengering, kualitas tahan lama, kemampuan pewarnaan, tahan air, tahan terhadap minyak, dll adalah penting. • Pada kosmetik rambut, perubahan pada pengaturan dan kemampuan menggelombang, efek pada pewarnaan rambut, kemampuan penghilang rambut (hair removal) , dll Uji suhu dan fotostabilitas semacam itu untuk mengevaluasi perubahan karakteristik di atas dan hasilnya tercermin dalam formulasi yang memberikan kombinasi komponen terbaik dan konsentrasi bahan fungsional III. Uji stabilitas aerosol Kosmetik aerosol terdiri dari konsentrat dan propelan. Karena ada banyak kasus masalah yang berkaitan dengan struktur dan bahan klep dan konsentratnya, terdapat hal-hal yang penting diperhatikan untuk menjamin stabilitas produk aerosol. 1. Saling melarutkan cairan atau gas terkompresi dan konsentrasinya 2. Perubahan keadaan saat dikeluarkan dari wadah aerosol 3. Perubahan tekanan internal dan mudah terbakar 4. Penyumbatan nosel dengan mengatur alat seperti lotion untuk mengatur rambut 5. Kondisi busa dengan perubahan suhu 6. Degradasi nosel oleh bahan volatil dalam produk aerosol 7. Gas bocor saat dibalik atau diputar Metodenya : 1. Uji korosi amati apakah ada karat pada permukaan wadah aerosol setelah dibiarkan lurus dan miring pada suhu kamar dan suhu tinggi selama jangka panjang dan pendek. 2. Uji kebocoran isi aerosol dengan berat uji yang telah di tentukan sebelumnya dan tentukan apakah tidak ada perubahan berat setelah wadah dibiarkan tegak lurus, horizontaldan miring pada suhu kamar dan suhu tinggi untuk jangka panjang dan jangka pendek. 3. Uji penyumbatan wadah operasikan katup uji untuk jangka waktu yang tetap pada suhu tetap (rendah dan tinggi) dan amati keadaan yang dikeluarkan. semprotkan aerosol selama beberapa detik, lakukan ini setiap hari, setiap hari setiap bulan untuk menentukan apakah katup tidak tersumbat. IV. Uji stabilitas percepatan khusus
Prosedur uji akselerasi khusus pada masing-masing produk telah
dikembangkan untuk menjamin kandungan karakteristik kosmetik selama periode penggunaan yang diperpanjang. 1. Uji kombinasi suhu dan kelembaban Pengujian percepatan khusus dilakukan dengan menggabungkan berbagai suhu dan kelembaban. misalnya suhu: 37°-50°C kelembaban 75-98% 2. Uji suhu siklis Pengujian tidak dilakukan pada suhu dan kelembaban tetap untuk mensimulasikan perubahan suhu harian setiap hari, suhu uji diubah secara siklis setiap hari. 3. Uji tekanan Perubahan fisik yang dipantau oleh pengujian ini meliputi perubahan partikel emulsi (koalesen, koagulasi, tidak teratur dari viskositas). Biasanya diaplikasikan untuk emulsi cair seperti shampoo, pembilas, lotion susu, lotion yang mengandung bedak serta jenis pasta seperti pasta gigi, gel, krim, dan mascara. 1) Metode Separasi Sentrifugal. Pada uji ini, produk dalam wadah diberikan tekanan sentrifugal oleh spinning pada kecepatan konstan dan terjadi separasi. Hasil dari uji ini diteruskan dalam formulasi kosmetik sesuai perbandingan dengan mengamati stabilitas dalam kondisi statik.
(2) Uji getaran.
Metode ini digunakan untuk memverifikasi efek getaran selama pengirimin dengan truk, kereta, dan lain-lain pada kosmetik. Amplitudo getaran dan durasi mesin getaran ditentukan dengan menginvestigasi getaran selama pendistribusian. (3) Uji jatuh. Metode ini digunakan untuk jenis kosmetik bubuk seperti foundation bubuk, eye-shadow, brusher, dan bedak wajah. Produk dalam wadah dijatuhkan berulang dari ketinggian tertentu untuk menginvestigasi kestabilannya. Garansi produk ini saat terjadi kejatuhan oleh pelanggan dan diasumsikan kondisinya didalam handbag. (4) Uji beban: Uji ini dilakukan untuk menguji jenis produk stik seperti lipstick, dan pensil alis. (5) Fristion test. Uji ini dilakukan untuk mengevaluasi durasi dari sabun. Pada kasus sabun, analisis uji menggunakan pelarutan dari bawah sabun kedalam air. Perubahan dalam jumlah sebelum dan sesudah pengujian diukur untuk menentukan penggunaan larutan. Stabilitas Agen Farmasi Dan Metode Pengujian
• Jaminan Kualitas Untuk Agen Farmasi Kosmetik
Untuk menstabilkan agen farmasi yang tidak stabil dalam produk, sangat penting untuk mengurangi oksigen dalam wadah, menambahkan anti-oksidan dan chelating agen (agen pengkhelat) , dan memilih suhu optimum selama proses produksi, sebagai contoh proses emulsi dan penambahan agen selanjutnya dilakukan pada suhu rendah. • Pengujian Stabilitas Untuk Produk Obat Quasi Pada dasarnya, produk obat quasi dijadikan untuk jenis yang sama dari dari kualitas sebagai produk obat ethical. Satu metode cepat memprediksi kestabilan waktu adalah mengukur stabilitas dari sebuah produk yang sudah siap pada suhu 50°C atau suhu tertinggi. Stabilitas Dari Massa Kosmetik Yang Diproduksi Hal- hal yang perlu diperhatikan: (1) Banyaknya variasi pada bahan baku (2) Perbedaan kondisi pembuatan (suhu, tegangan permukaan, waktu produksi, metode tambahan) (3) Perbedaan kondisi pengisian (pendingan berlebihan, pelarutan berulang, tegangan permukaan ke mesin, keberlanjutan proses) (4) Jumlah produksi (contoh: 1 kg->1ton->10 tons) Jaminan stabilitas didasarkan pada penggunaan lingkungan 1. Sabun dan pembersih: mungkin menjadi basah atau harus dikurangi viskositasnya atau penggunaan untuk merendam di air. 2. Sunscreen (Pelindung matahari): mungkin menodai pakaian olahraga dan kostum renang dan mungkin nodanya sulit dicuci. 3. Persiapan mandi: dapat menyebabkan kerusakan pada bak mandi atau mungkin menodai handuk dengan ekstraksi, didalamnya atau mungkin tertelan atau memasuki mata secara tidak sengaja 4. Aerosol: Pelarut dalam aerosol mungkin mempunyai efek berbahaya pada barang rumah tangga, gas bisa bocor karena penyalahgunaan dan isinya mungkin tidak keluar. 5. Kosmetik yang mengandung pelarut kuat: dapat merusak kacamata, sisir, perlengkapan kamar mandi spons 6. Produk pewarna rambut: mungkin menodai tangan, handuk, dan perlengkapan kamar mandi dan aksesorisnya. Meski beberapa contoh telah dijelaskan diatas, saat mempertimbangkan kestabilan kosmetik, melalui pertimbangan juga harus diberikan kemungkinan terjadinya fenomena yang tidak hanya bersifat fisika-kimia. KESIMPULAN Stabilitas kosmetik perlu di perhatikan agar suatu produk dapat bertahan dalam batas spesifikasi yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan untuk menjamin identitas , kekuatan, kualitas dan kemurnian produk tersebut Terima kasih