Metode Pemasangan Dinding Batu Bata

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

METODE PELAKSANAAN PASANGAN DINDING

BATU BATA

NAMA KELOMPOK :
1. RAYIMAS DWI K 12530100
2. NOVIANTO PUTRA P 1253010048
3. MUHAMMAD MUHTADIN 13530100
Metode pelaksanaan pekerjaan pasangan dinding bata dapat diuraikan sebagai
berikut :

1. Pertama dilakukan persiapan dengan cara membersihkan area yang akan


dipasang dinding bata merah, menghitung volume pekerjaan dan
kebutuhan material yang dibutuhkan.

2. Buat marking jalur-jalur dinding dua sisi setelah dinding dan dibuat tanda
posisi kolom praktis, ring balok, dan lubang kusen.

3. Bata merah direndam dulu (sampai gelembung udaranya hilang) sebelum


dipakai untuk mengurangi penyerapan air.
4. Memasang bata merah pada jalur marking serta jalur benang acuan yang
telah dipasang pada profil kayu pada ujung jalur dinding lapis demi lapis
sampai setinggi 1 m dengan menggunakan adukan 1 pc : 5ps untuk
pasangan dinding biasa dan 1pc : 3ps untuk pasangan dinding trasram
(komposisi adukan bisa berbeda tergantung dari persyaratan yang
ditetapkan).

5. Pada pelaksanaannya, adukan semen pasir tersebut diaplikasikan secara


merata ke permukaan bata merah.

6. Kemudian bata merah disusun di atas adukan mortar tersebut sambil terus
diperiksa kerataan pasangannya. Kemudian bata merah dipukul perlahan
sampai mencapai elevasi yang diinginkan.
7. Setelah tinggi pasangan bata merah mencapai 1 m kemudian dilanjutkan
dengan cor beton kolom praktis.

8. Periksa kelurusan serta vertikal pasangan bata merah, apabila sudah benar
dan sesuai dengan yang diinginkan maka lanjutkan pemasangan sampai
dengan tinggi maksimum 1 m, kemudian periksa lagi kelurusan dan
vertikalnya, setelah itu dilanjutkan cor kolom praktis dan dilanjutkan
pemasangan bata merah sampai elevasi yang ditentukan dan cor kolom
praktis sampai elevasi sesuai gambar
Selanjutnya dilakukan pekerjaan plesteran yang dimulai dengan jalan
membuat kepalaan plesteran pada sisi vertical jarak 2 m sesuai dengan
ketebalan yang diinginkan dengan bantuan unting-unting pada sisi horizontal
pada elevasi plafond atau diujung atas dinding dengan bantuan benang.

Sebelum melakukan pekerjaan plesteran, pasangan bata merah


disiram / dibasahi dengan air, kemudian dilakukan pekerjaan plesteran pada
dinding secara merata, menggunakan adukan mortar 1 pc : 5ps untuk pasangan
dinding biasa dan 1pc : 3ps untuk pasangan dinding trasram (komposisi
adukan bisa berbeda tergantung dari persyaratan yang ditetapkan) sampai 10 –
15 mm atau sampai ketebalan yang ditentukan.
Setelah plesteran kering dan rata sesuai dengan yang diinginkan
kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan acian menggunakan acian semen.
Sesudah pekerjaan acian selesai, permukaan dinding difinish dengan plamur
tembok. Untuk dasaran/plamur tembok jika diperlukan dan hanya
dipergunakan pada ruangan interior yang permukaannya tidak rata atau retak-
retak. Dinding yang telah selesai diplamur kemudian diampelas, sehingga
memberikan permukaan dinding tembok yang halus, licin dan rapi.

Anda mungkin juga menyukai