Metabolisme Fungi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

METABOLISME FUNGI

KELOMPOK 2

Mei Satriana Ginting 1505115347


Siti Kholijah 1505123520
Wenny Anggraini 1505111280
Pengertian Metabolisme
 Metabolisme merupakan seluruh proses kimia yang
terjadi di dalam tubuh organism hidup untuk memproleh
dan menggunakan energi sehingga organisme dapat
melaksanakan berbagai fungsi hidup.

 Pada fungi jika substrat berbentuk glukosa masuk ke


dalam sel melalui difusi sederhana, dan jika substrat
dalam bentuk polimer seperti selulosa, kitin, ataupun
lignin, maka terlebih dahulu akan dihidrolisis oleh
enzim ekstraseluler (selulase, kitinase dan lignase).
Metabolisme Karbon
 Berdasarkan kemampuan memperoleh energi dari sumber karbon organisme
di bedakan atas:

1. Autotrof: memiliki kemampuan mengasimilasi karbon


anorganik (misal CO2,CO3), atau senyawa dengan satu karbon
(misalnya CH4)  karbon organic.

•Dengan bantuan cahaya matahari : fotoautrorof dan oksidasi senyawa


anorganik kemoautrotof

2. Heterotrof : memiliki kemampuan mengasimilasi karbon


organic karbon organik lain.

•Dengan bantuan cahaya matahari : fotoheterotrof dan oksidasi senyawa


organic kemoheterotrof.
Metabolisme karbohidrat
2 peranan penting :

 Karbohidrat dapat dioksidasi menjadi energi kimia yang tersedia


di dalam sel bentuk ATP dan nukleotida phosphopyridine
tereduksi

 Karbohidrat menyedikan hampir semua karbon yang di perlukan


untuk asimilasi konstituen sel fungi yang mengandung
karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat.
 Tahap awal : tahap transfor, kecuali untuk di- atau trisakarida
yang harus dihidrolisis terlebih dahulu di luar sel.

 Transport monosakarida melalui membrane dilakukan oleh


suatu protein transport spesifik, yaitu permease.

 Sebagian besar fungi dapat memanfaatkan monosakarida


Metabolisme Protein
 Fungi  menguraikan protein dan menggunakannya
sebagai sumber nitrogen dan karbon (aktivitas enzim
proteolitik/protease)  sekresi protease ke
lingkungan  menguraikan protein menjadi asam-
asam amino  hasil diangkut ke dalam sel (sistem
transpor).
Metabolisme Lipid
 Enzim yang diperlukan untuk menghidrolisis : lipase
(triacylglycerol acylhydrolase)  mengubah menjadi
diasilgliserol, monoasilgriserol, gliserol atau asam lemak.

 Berdasarkan lokasi pemutusan ikatan gliserol pada


triasligleserol, dibedakan menjadi 2 yaitu :
◦ Lipase non-spesifik : memutus ikatan gliserol dari triasilgliserol pada
tiga posisi  menghasilkan diasligliserol, monosiligliserol atau 3
molekul asam lemak dan gliserol.
◦ Lipase spesifik : memutus ikatan gliserol dari triasiligliserol pada
posisi satu dan tiga sehingga menghasilkan 1,2-diasiligliserol dan 2-
monosiligliserol.
 Beberapa fungi yang menggunakan lipid dengan
memanfaatkan kerja lipase :

1.Penicillium cyclopium
2.Mucor delemar
3.Rhizopus japonicas
4.Rhizopus oligosporus

Materi organic  didegradasi oleh lipase  lipase disekresi ke


lingkungan (sebelum diangkut ke dalam sel).
Metabolisme asam nukleat
 Fungi berfilamen  mengkatabolisme purin
 Saccharomyces cerevisiae  menggunakan allantoin
sebagai sumber nitrogen
 Beberapa fungi memanfaatkan hipoxanthin, xanthin
asam urat dan adenine sebagai nitrogen :
A. nidulans
Penicillium chrysogenum
Fusarium moniliforme
Metabolisme nitrogen
1.Kemampuan fungi menggunakan nitrogen anorganik
 Semua mikroorganisme yang telah diteliti tampaknya
dapat menggunakan ammonia sebagai sumber nitrogen
anorganik
 Asimilasi nitrat pada khamir dan kapang menggunakan
proses yang sama: nitrat ditranspor ke dalam sel 
diubah menjadi amonium oleh enzim nitrat reduktasedan
nitrit reduktase.
 Nitrat reduktase : protein yang memerlukan kofaktor
molibdopterin, haem-Fe dan FAD
 Fungi yang dapat menggunakan nitrat sebagai sumber
nitrogen:
A. nidulans
C. utilis
Hansenula anomala
Hansenula polymorpha

 Nitrit bersifat toksik bagi sebagian besar fungi, tetapi beberapa


fungi dapat menggunakannya sebagai sumber nitrogen selama
konsentrasi yangn di gunakan cukup rendah

 Enzim nitrit reduktase  mereduksi nitrit menjadi aminium


dan memiliki ferredoksin, 2 kelompok protetik dan FAD
2. Kemampuan fungi menggunakan nitrogen organic

Sebagai besar fungi dapat tumbuh baik dalam


medium yang mengandung glutamine, asparagin, dan
arginin; diikuti dengan asam glutamate, asam
aspartat dan sianin.
Metabolisme senyawa lain
 Fungi dapat menghidrolisis senyawa-senyawa toksit
yang sulit diuraikan menjadi senyawa-senyawa yang
lebih sederhana dapat dimanfaatkan oleh
mikroorganisme itu sendiri atau lainnya.

 Contoh : fenol dan derivatnya dapat di manfaatkan


sebagai sumber karbon dan energi oleh :
-Aspergillus - fusarium
-Candida - trichoderma
-Clodosporium - pleurotus
-Monicillium
-Penicillium
Pemanfaatan nutrisi dari
organisme lain
Fungi adalah bersifat saprofit. Fungi tersebut
memperoleh makanannya dari materi organik
yang sudah mati atau sampah. Untuk
memperoleh makannya,hifa Fungi
mengeluarkan enzim pencernaan ,yang dapat
merombak materi organik, menjadi
materi yang sederhana

Anda mungkin juga menyukai