SPOORING Revisi 28 2 08aplaus
SPOORING Revisi 28 2 08aplaus
SPOORING Revisi 28 2 08aplaus
( GEOMETRI RODA )
Oleh
SUPRIYANTO
FAROUQ S.Pd
Camber
Kemiringan roda bagian atas ke dalam atau keluar
terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan kendaraan
Toe
Selisih jarak antara roda
B
bagian depan dengan
roda bagian belakang jika
dilihat dari atas
kendaraan
Fungsi Toe
Sebagai Koreksi
Camber ( Saat Jalan
Lurus )
Sebagai Koreksi Gaya
Penggerak
Toe in (toe positif)
• Roda bagian depan A
• Mobil dengan
penggerak roda
belakang (toe in)
• Mobil dengan
penggerak roda
depan (toe out)
b
a KING PIN (β)
• Sudut king-pin
o
adalah : Kemiringan
sumbu king – pin
terhadap garis
vertikal jika dilihat
dari depan
kendaraan
• Sudut king – pin
berfungsi untuk
mengembalikan sikap
roda ke posisi lurus
setelah membelok
Sudut Belok (Turning
Radius)
• Sudut belok adalah sudut roda untuk
membelokkan kendaraan, dalam hal ini
dilayani oleh sistem sambungan
kemudi
• Pada umumnya sudut belok roda
bagian dalam lebih besar dibanding
roda bagian luar
Prinsip Acherman Janteau
•
• = Sudut roda
dalam
• = Sudut roda
luar
• = Selisih
sudut roda
dalam dan sudut
roda luar
Prinsip Acherman
Janteau
• Dengan prinsip Acherman Janteau
didapatkan titik pusat lingkaran belok
semua roda yang terpusat sehingga
kendaraan dapat membelok dengan baik
tanpa menimbulkan gesekan antara ban
dengan permukaan jalan
• Konstruksi ini digunakan pada setiap
kendaraan
Letak Penyetelan Geometri Roda Suspensi
Wishbone dengan pegas coil
Letak
• A+ = Camber
penyetelan bertambah, caster
tetap
• A-= Camber berkurang,
caster tetap
• B+ = Caster
Letak bertambah,caster
penyetelan bertambah
• B-= Caster berkurang,
camber berkurang
• C+ = Caster berkurang,
camber bertambah
• C- = Caster bertambah,
camber berkurang
• Contoh :
• Toyota Kijang, Colt L-300, Toyota Hiace
• Penyetelan camber dengan menggunakan
shim. Caranya dengan menambah atau
mengurangi shim depan dan belakang yang
tebalnya sama
• Penyetelan caster :
• Dengan menambah atau mengurangi shim
depan dan belakang yang tebalnya berbeda
• Penyetelan camber :
• Dengan menambah atau mengurangi shim
depan atau belakang atau keduanya
Letak Penyetelan Geometri Roda Suspensi
Macpherson dengan pegas coil
• Contoh :
• Honda Civic, Suzuki
Carry, Daihatsu Zebra
• Penyetelan camber
tidak ada, hanya ada
penyetelan caster
• Caranya :
• Dengan memendekkan
atau menjangkan
lengan penahan
• A+ = Caster
bertambah
• = Caster berkurang
Penyetelan sudut Toe
suspensi independen
• Dengan cara memendekkan atau
memanjangkan panjang Tie Rod kiri dan
kanan
Penyetelan toe suspensi
Rigid
SPOORING ( PENYETELAN GEOMETRI
RODA ) DENGAN LAUNCH X231
• Hidupkan power komputer pada dinding samping
• Hidupkan power CPU
• Hidupkan monitor, tunggu sampai proses booting selesai
• Pilih mode :
– Measurement bila akan spooring
– Configuration bila akan merubah konfigurasi/seting
– Print bila akan mencetak
– Help bila ada kesulitan
– Exit bila akan keluar
• Pilih tipe kendaraan pada komputer sesuai dengan kendaraan
yang kita spooring
• Masukkan diameter roda pada data isian ( pilih ukuran inchi
) sesuai ukuraan diameter roda kendaraan
• Tempatkan kendaraan pada Scissor
• Lepas pengunci meja putar ( turning table ) dan meja scissor
bila kendaraannya dengan suspensi independent pada roda
belakang.
• Luruskan roda depan, kunci dengan pengunci setir
• Hidupkan power scissor
• Naikkan scissor sampai ketinggian kerja, kunci scissor pada
posisi tersebut
• Pasang klem sensor roda pada pelek roda
• Pasang sensor roda pada klemnya dan kunci
• Hubungkan kabel sensor komputer pada sensor roda
• Tepatkan Vi jack pada suspensi depan
• Naikkan Vi jack sampai roda depan menggantung bebas
• Level sensor roda sampai tepat ( muncul tanda oke pada sensor
dan hijau pada layar komputer pada bagian probe rod )
• Run out roda sesuai perintah komputer, yaitu :
• (1) Probe rod pada roda kiri depan, Klik next
• (2) Kendurkan sensor roda kiri depan, putar roda setengah
putaran, level sensor roda sampai tepat, klik next
• (3) Probe rod pada roda kanan depan, Klik next
• (4) Kendurkan sensor roda kanan depan, putar roda setengah
putaran, level sensor roda sampai tepat, klik next
• ( khusus suspensi independent roda belakang )
• (5) Probe rod pada roda kanan belakang, Klik next
• (6) Kendurkan sensor roda kanan belakang, putar roda setengah
putaran, level sensor roda sampai tepat, klik next
• (7) Probe rod pada roda kiri belakang, Klik next
• (8) Kendurkan sensor roda kiri belakang, putar roda setengah
putaran, level sensor roda sampai tepat, klik next
• Turunkan Vi jack, level semua sensor roda
sampai tepat
• ”Banting Kendaraan” agaar suspensi terpasang
pada posisinya dengan benar
• Pasang pengunci rem dan tarik hand rem, lepas
pengunci setir
• Level semua sensor roda
• Tepatkan roda depan pada 0° (dengan memutar
roda kemudi/ setir), tahan 5 detik
• Putar roda kemudi/setir kekiri 7°, tahan 5
detik
• Putar roda kemudi/setir kekanan 7° dari 0,
tahan 5 detik
• Tepatkan roda depan pada 0° , tahan 5 detik
• Hasil Camber, caster dan king pin dapat dibaca
• Klik next ( enter )
• Tepatkan roda kemudi sesuai standar, pasang
pengunci setir
• Level semua sensor roda
• Hasil Camber dan Toe roda belakang dapat dibaca.
• Tepatkan roda kemudi sesuai standar, pasang pengunci
setir
• Level semua sensor roda
• Hasil Camber, caster, King pin dan Toe roda depan dapat
dibaca.
• Jika akan mencetak hasil pengukuran, maka lakukan :
• Klik next ( enter )
• Isi no polisi kendaraan
• Pilih / tambah nama klien
• Isi no telepone
• Isi kasus yang tidaak sesuai ( Fault Cause )
• Isi perbaikan yang perlu / dilakukan ( Remark )
• Jika sudah selesai pilih esc dan exit
• Turn off komputer, matikan power
• Lepaskan kabel sensor dari sensor roda
• Lepaskan sensor roda dengan klemnya
• Pasang sensor roda dengan klemnya pada dudukan/bodi
meja X231
BALANCING
LANGKAH KERJA
• Ambil roda yang akan dibalancing
• Pilih adaptor penengah roda sesuai ukuran roda
• Pasang adaptor penengah roda pada dudukan balancing
• Pasang roda pada dudukan balancing di adaptornya
• Kunci roda dengan pengunci dudukan balancing sampai cukup
• Hidupkan power balancing, tunggu 1 menit biar seting
• Seting penggunaan untuk balancing roda :
– Dengan pelek besi ( Optional )
– Dengan pelek alumunium, tentukan letaa pemasangan bandulnya sesuai yang diinginkan ( mesin memiliki 3 posisi
untuk ini )
• Ukur jarak roda dengan mesin balancing ( a ) menggunakan pena ukur pada mesin, tahan 5 detik
otomatis data tersimpan pada isian a
• Ukur lebar pelek ( b ) dengan gunting ukur ( dalam ukuran inchi ), masukkan pada data isian b ( tekan
b- atau b+ )
• Ukur / lihat ukuran diameter pelek ( dalam ukuran inchi ), masukkan pada isian d ( tekan d- atau d+
)
• Putar roda sesuai tanda pemutaran dengan tangan
• Tutupkan penutup roda, sampai roda berhenti kembali dan data terbaca
• Baca pembebanan roda sebelah kanan sesuai data pada isian a dan beri beban sesuai tanda panah
ketika lampu menyala penuh, dengan cara yang benar
• Baca pembebanan roda sebelah kiri sesuai data pada isian d dan beri beban sesuai tanda panah
ketika lampu menyala penuh, dengan cara yang benar
• Putar roda sesuai tanda pemutaran dengan tangan
• Tutupkan penutup roda, sampai roda berhenti kembali dan data terbaca
• Baca pembebanan roda, bila belum pas geser posisi beban keatas dari posisi semula ketika lampu
menyala penuh dengan jarak tertentu ( ketelitian alat adalah 5 gram )
• Ulangi lagi langkah 15, 16 dan 17 bila belum pas.
• Lepas pengunci dudukan balancing dengan memutar pengunci tersebut sambil diangkat sedikit
rodanya agar tidak jatuh.
• Matikan power mesin balancing
TYRE CANGER
MELEPAS BAN DARI PELEKNYA
• Hidupkan power tyre caanger, buka kran angin pada kompresor yaang menuju
tyre canger
• Ambil roda yang akan dilepas dan tempatkan di lantai
• Lepas pentil udara dari nepel udara ban atau pelek
• Buka penekan ban
• Letakan roda di samping kanan mesin tyre canger pada dudukan penekan ban
• Injak dengan kaki kiri kontrol penekan ban dan arahkan dengan tangan penekan
ban sampai bead ban terlepas dari gunungan pengunci bead ban pada pelek
• Balik ban dan ulangi langkah ( 5 )
• Ambil roda tersebut dan letakkan di atas mesin tyre canger
• Injak dengan kaki kiri kontrol pencekam pelek
• Tepatkan pelek pada rahang pencekam dan injak sekali lagi kontrol pencekam
pelek sampai pelek terkunci pada pencekaam pelak
• Olesi bagian tepi ban yang berhubungan dengan pelek dengan air sabun
secukupnya
• Tepatkan lengan tyre canger antara pelek dan ban yang akan dilepas, tekan
kebawah sampai pas dan kunci
• Jugil ban melalui lengan tyre canger
• Putarkan roda dengan cara menginjak dengan kaki kiri kontrol putar meja
• Ambil jugil dari ban setelah ban berputaar ¼ putaran
• Ulangi langkah 11 -15 untuk sisi ban satunya.
• Ambil ban yang sudah terlepas dari peleknya
• Lepaskan cekaman pelek roda dengan cara injak kontrol pencekam pelek
TYRE CANGER
MEMASANG BAN PADA PELEKNYA
• Ambil pelek dan tempatkan pada meja tyre canger
• Kunci pelek pada meja tersebut
• Ambil ban yang sesuai ukuran pelek tersebut dan olesi denga air sabun
pada bagian yang berhubungan dengan pelek
• Tempatkan ban di atas pelek dengan posisi miring sedikit ( ada bagian
yang sudah masuk diposisi pelek )
• Tepatkan lengan tyre canger pada posisi tersebut
• Putarkan meja tyre canger dan dengan tangan tahan agar posisi bead
ban terpasang pada bagian lembah pelek sampai semua bagian selesai
• Posisikan bagian atas ban pada lengan tyre canger
• Ulangi lagi langkah no 6 untuk bagian atas ban
• Tepatkan posisi ban terhadap peleknya
• Beri tekanan angin pada nepel ban sampai cukup
• Pasang pentil udara pada nepel udara ban atau pelek
• Kontrol tekanan angin pada ban tersebut
• Lepaskan pengunci meja
• Ambil roda dari atas meja tyre canger
• Bersihkan tempat dan matikan aliran udara dari kompresor
• Matikan power tyre canger
Sekian
Terima kasih