Manajemen Trauma
Manajemen Trauma
Manajemen Trauma
NIKEN SETYANINGRUM
APA INTI PENILAIAN
AWAL ?
PRIMARY SURVEY (CABDE) &
RESUSITASI
SECONDARY SURVEY
PENANGANAN DEFINITIF (MENETAP)
TAHAPAN PENGELOLAAN
3A Aman Lingkungan
Aman Pasien
Alat proteksi diri :
Sarung tangan
Kaca mata
Apron
Masker
Cek Kesadaran
Pemeriksaan selanjutnya
Tujuannya:
mempertahankan jalan
nafas agar tetap
terbuka dengan
menahan pangkal lidah
tidak jatuh ke
belakang yang dapat
menutup jalan nafas
terutama untuk
pasien-pasien tidak
sadar
Mempertahankan jalan nafas agar tetap terbuka
b. Dengan alat memasang pipa (Oro/Naso
Pharingeal airway)
Membuka jalan nafas
Membersihkan Jalan Nafas
a. Tanpa Alat
Terapi Oksigen:
a. Nasal kanula 24-32% 2-4 lit/mt
b. Simlpe face mask 35-60% 6-8 lit/mt
c. Partial Rebreather 35-80% 6-10
lit/mt
d. Non rebreather 50-95% 8-12 lit/mt
e. Venturi 24-50% 4-10 lit/mt
Bila napas tidak adekuat beri ventilasi
tambahan dgn Baging/ Bag valve
mask/Ventilator
O2 < 50%
Bag valve mask:
a. Tanpa oksigen 21%
(udara)
b. Dengan oksigen tanpa
reservoir 40% 8-
10 lit/mt O2 > 90%
c. Dengan oksigen dan
reservoir 100%
8-10 lit/mt
BAG VALVE MASK
( AMBU BAG )
BREATHING
1. Tension Pneumothoraks
• Px sangat sesak/syok
• Trachea bergeser kearah
yg sehat(deviasi trachea)
• Distensi vena jugularis
Needle Thoracosintesis di
ICS 2 Mid Clavicula
WSD
4 Masalah yg mengancam
BREATHING serta tindakannya……
2. Open Pneumotoraks
• Luka tembus rongga dada
• Sucking Chest Wound pada
luka
3. Massive Hematothoraks
• Perdarahan dalam rongga
thoraks > 1500 CC /200
cc/jam
• Syok,anemis
• Ispeksi tdk simetris
• Auskultasi bising napas –
• Perkusi redup (dull)
o Kenali Syok :
Kulit pucat, akral dingin, nadi
cepat/kecil
o Perdarahan Ekternal :
Balut tekan (jangan Tourniquet)
Jangan di klem
C = CIRCULATION DGN CONTROL
PERDARAHAN & PERBAIKAN VOLUME
o Perdarahan Internal :
Rongga thoraks
Rongga abdomen
Fr. Pelvis
Fr. Tulang panjang
Pedarahan retroperitoneal (robekan
vena cava/aorta/ruptur ginjal
o Perbaikan Volume
Resusitasi Cairan
Pasang Infus 2 Jalur dgn jarum besar
(G 16)
Alur pikir penderita trauma yg
mengalami syok:
Yang dinilai :
Tingkat Kesadaran
Ukuran pupil dan reaksi pupil
Kekuatan otot motorik bandingkan
kedua sisinya
Resusitasi
D = DISABILITY (DEFISIT
NEUROLOGIS)
Teknik penilaian :
Sapa atau penggil korban dengan suara
yang keras “ pak!, Pak!...Apa anda baik –
baik saja ?
Tepuk atau goyang tubuh korban
Interpretasi :
Berespon (sadar)
Tidak bersepon (kemungkinan kesasadaran
menurun)
Disability/Kesadaran
TEKNIK PENILAIAN :
- VERBAL RESPON
- PAIN RESPON
- UNRESPONS
INTERPRETASI :
- VERBAL RESPON = BERESPON DENGAN PANGGILAN /
SUARA
- PAIN RESPON = BERESPON DENGAN RANGSANGAN NYEI
- UNRESPON = TIDAK SADAR / KOMA
E = EXPOSURE (control lingkungan)
KOMPAK
• Keluhan
• Obat
• Makan Terakhir
• Penyakit Penyerta
• Alergi
• Kejadian
PEMERIKASAAN FISIK