Presentasi KUK Kukuh
Presentasi KUK Kukuh
Presentasi KUK Kukuh
Dipresentasikan Oleh :
Kukuh Anartyo Wijoseno
25 Februari 2019
BIODATA
Mentor III
Meyer Nixon Nelwan
Udiklat Makassar
www.pln.co.id |
PENDAHULUAN
01 PROSES BISNIS
SISTEM TENAGA LISTRIK
.
www.pln.co.id | 4
DATA PEMBANGKIT DATA JTM
MESIN PLN
PLTD NOPI : 4,41 MW Gardu : 330 Buah
PLTM KOLONDOM : 0,8 MW Penyulang : 5 Buah
Jurusan : 6 Buah
MESIN SEWA
PLTD KBT : 4 MW Panjang Jaringan : 440,503 kms
PLTD SEWATAMA : 5 MW Tiang : 8.738 Tiang
DAYA MAMPU SISTEM : 14,21 MW Beban Sistem : 13.310 MW
www.pln.co.id |
DATA TRANSAKSI ENERGI LISTRIK
www.pln.co.id |
STRUKTUR ORGANISASI
Manajer UP3
Supervisor Pemasaran
Supervisor Supervisor Transaksi Supervisor Keuangan
Supervisor Konstruksi & Pelayanan
Perencanaan Sistem Energi Listrik & Akuntansi
Pelanggan
Supervisor Mapping
Supervisor Supervisor SDM &
Data Jaringan & Supervisor Operasi
Pengendalian Susut Administrasi
Pelanggan
Supervisor
Supervisor Pejabat Pelaksana K3
Pemeliharaan Meter
Pemeliharaan & Lingkungan
Transaksi
Pejabat Pelaksana
Supervisor Logistik
Pengadaan
www.pln.co.id |
WILAYAH KERJA AREA TOLITOLI
TOLITOLI
www.pln.co.id |
PENDAHULUAN
02 AKTIVITAS OJT
AKTIVITAS OJT
PEMELIHARAAN
GARDU DISTRIBUSI
Kompetensi :
Bulan Minggu Kompetensi
1. Merencanakan Pemeliharaan
1. 2. 3. 4. 5.
2. Mempersiapkan Pemeliharaan
September 3
3. Melaksanakan Pemeliharaan
4
Oktober 1 4. Mengevaluasi Hasil
www.pln.co.id | 01
AKTIVITAS OJT
PEMELIHARAAN JARINGAN
TEGANGAN RENDAH
Kompetensi :
Bulan Minggu Kompetensi
1. Merencanakan Pemeliharaan
1. 2. 3. 4. 5.
2. Mempersiapkan Pemeliharaan
Oktober 4
3. Melaksanakan Pemeliharaan
November 1
2 4. Mengevaluasi Hasil
www.pln.co.id | 01
AKTIVITAS OJT
PEMELIHARAAN JARINGAN
TEGANGAN MENENGAH
Kompetensi :
Bulan Minggu Kompetensi
1. Merencanakan Pemeliharaan
1. 2. 3. 4. 5.
2. Mempersiapkan Pemeliharaan
Desember 1
3. Melaksanakan Pemeliharaan
2
3 4. Mengevaluasi Hasil
www.pln.co.id | 01
PEMBAHASAN
03 ISSUE STRATEGIS
PERMASALAHAN
www.pln.co.id |
LEMBAR PENGESAHAN
www.pln.co.id |
PENJELASAN
Beban Puncak
2
pangkal dan tegangan ujung. Tegangan yang
1 diizinkan ± 5%.
0
PLTD PLTM PLTD KBT PLTD
Nopi SEWA
www.pln.co.id | 01
PEMBAHASAN
04 PERMASALAHAN
LATAR BELAKANG
Letak mesin sewa KBT berada di ujung jaringan UP3
Toli-toli sehingga berdampak turunnya tegangan di kota
Toli-toli, jika kita tidak menggunakan pola operasi mesin
pembangkit yang baik.
Karena tidak adanya feeder Express untuk
menghubungkan pembangkit ULPLTD dan Sewa KBT
tersebut maka, menggunakan penyulang Elang sebagai
penghubung, panjang penyulang Elang 129,84 kms.
Dengan penghantar A3C dan A3CS penampang
70mm2 yang memiliki KHA 255A atau 8.823 kW.
Seharusnya mampu menampung beban feeder Elang
dengan arus 37,65A atau 1.303 kW, dan beban feeder
Malala 8A atau 276,8 kW. Akan tetapi adanya faktor lain
yang mengakibatkan tegangan TM menjadi rendah.
www.pln.co.id |
TUJUAN
P = V x I x cos𝞥
www.pln.co.id |
www.pln.co.id |
DATA PENYULANG
www.pln.co.id |
FAKTOR TEKNIS
SUSUT TEKNIS
Sebelum tanggal 14 Juni
2018 dengan pola
pengoperasian
interkoneksi Tolitoli-
Tinabogan, tegangan
terbaca di Kubikel GH
Panasakan (dalam kota)
rata-rata hanya berkisar
18,4 kV, jarak dari PLTD
hanya sekitar 7 kms.
Tegangan ujung
penyulang Laulalang 16
kV dengan jarak 105 kms.
www.pln.co.id |
PERMASALAHAN
MALALA ELANG
Kehilangan Penjualan/Hari =
Susut/Hari x Harga/Kwh
Penambahan Penjualan/Hari =
Selisih/Bulan = Penambahan
Penjualan/Hari x 30
KEUNTUNGAN : Rp110.123.500,-
www.pln.co.id |
PEMBAHASAN
LANGKAH PERBAIKAN
05
PERBAIKAN
Pemecahan Beban
Penyulang
Panjang
Pembangunan
Penyulang 100
Gardu Hubung
Kms
Pola Operasi
Jaringan Tegangan
Menengah
Mengganti ke Yang akan
Joint Slave
Tahanan Kontak
Konektor (Paralel
Groove) Besar
dibahas
Mengganti ke CCO
Konstruksi
Tegangan
Sekunder Trafo
Menaikkan Tap
Akar Permasalahan 2
Trafo
Kecil
Trafo
Beban Gardu Penyeimbangan
Tidak Seimbang Beban Gardu Akar Permasalahan 3
Gardu Distribusi
Menambah Gardu
Sisipan
Panjang Tarikan
JTR Melebihi
Standar
Solusi
Pemecahan Beban
Gardu
www.pln.co.id |
MATRIKS PRIORITAS
1-Pemecahan Beban Penyulang 2 1
2-Pembangunan Gardu Hubung HIGH
POTENSI DAMPAK
3-Pola Operasi
4-Mengganti ke Joint Sleeve
5-Mengganti ke CCO 6 13 3 11
6-Uprating Konduktor TM
7-Penarikan JTR MEDIUM
8-Uprating Konduktor TR
9-Mengganti Tap Connector
10-Penggantian Joint Sleeve JTR 7 8 14 4 10 12
11-Menaikkan Tap Trafo 5 9
12-Penyeimbangan Beban Gardu LOW
13-Menambah Gardu Sisipan
14-Pemecahan Beban Gardu DIFFICULT MEDIUM EASY
KEMUDAHAN PELAKSANAAN
www.pln.co.id |
LANGKAH POLA OPERASI
PENGATURAN PENGATURAN PARALEL MENAIKAN TEGANGAN
PEMBEBANAN MESIN PEMBANGKIT PANGKAL
1. SAAT BEBAN NORMAL
2. SAAT BEBAN PUNCAK
www.pln.co.id |
LANGKAH POLA OPERASI
PENGATURAN PEMBEBANAN
• Disaat siang hari, beban puncak siang pukul 09.30-15.00 WITA UP3 Toli-Toli sekitar 8.000-9.500
kW, dengan asumsi sistem pada keadaan normal. Dimana hanya perlu dioperasikan mesin
pembangkit yang ada di dalam kota, dengan 1 atau 2 Unit mesin pembangkit di sisi Tinabogan.
Beban Disaat beban puncak siang ini dilakukan tindakan menaikkan tegangan di sisi pembangkit Nopi
dan Sewatama, sehingga bisa memperoleh tegangan 20 kV.
Normal
• Pada saat menjelang beban puncak, pengoperasian mesin pembangkit di sisi pangkal
dimaksimalkan terlebih dahulu sekaligus mengangkat tegangan agar tegangan tidak turun pada
saat beban puncak, setelah itu dilanjutkan dengan paralel mesin pembangkit yang lokasinya jauh
Beban dari pembangkit pangkal yaitu pembangkit KBT sehingga akan diperoleh tegangan 19,8 kV Karena
bila dioperasikan sebaliknya tegangan di kota Toli-toli akan turun menjadi 18,5 kV.
Puncak
www.pln.co.id |
LANGKAH POLA OPERASI
www.pln.co.id |
LANGKAH POLA OPERASI
• Tegangan sistem dan pelayanan di dalam kota akan bagus, apabila
menaikkan tegangan pada sisi pembangkit pangkal di saat
menjelang beban puncak. Dimana proses menaikkan tegangan lebih
MENAIKAN mudah dilakukan saat beban pelanggan masih ringan sehingga
TEGANGAN
PANGKAL cosphi tetap terjaga.
www.pln.co.id |
PENYEBAB FAKTOR DAYA RENDAH
www.pln.co.id |
ALASAN FAKTOR DAYA DIPERBAIKI
Beberapa alasan mengapa besarnya faktor daya harus diperbaiki, diantaranya :
1. Mengurangi biaya pengoperasian peralatan listrik,
2. Meningkatkan kapasitas sistem dan mengurangi rugi-rugi pada sistem yang
dioperasikan, dan
3. Mengurangi besarnya tegangan jatuh yang biasa disebabkan pada saat
transmisi daya.
www.pln.co.id |
|
www.pln.co.id |
BEBAN PUNCAK
www.pln.co.id |
PENUTUP
KESIMPULAN
06
KESIMPULAN
www.pln.co.id |
KERANGKA UNJUK KERJA
WORKPLAN
07
UNIT KOMPETENSI
A.
B.
C.
GARDU JARINGAN JARINGAN
DISTRIBUSI TEGANGAN TEGANGAN
RENDAH MENENGAH
www.pln.co.id |
A. GARDU DISTRIBUSI
1. Perencanaan
1. Perintah kerja Pemeliharaan gardu distribusi dipelajari untuk memastikan
bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
2. Single line diagram jaringan gardu distribusi dipelajari sesuai standar
ditentukan oleh perusahaan.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemeliharaan dipelajari
www.pln.co.id | 06
SLD GARDU
www.pln.co.id |
A. GARDU DISTRIBUSI
2. Persiapan
1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan pekerjaan
disiapkan
2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) dan alat bantu
disiapkan sesuai keperluan dan SOP yang ditetapkan perusahaan.
3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan
4. Pejabat/atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk memastikan bahwa
pekerjaan telah dikoordinasikan sesuai secara efektif sesuai SOP
5. Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi
www.pln.co.id |
ALUR KOORDINASI & JSA
www.pln.co.id |
IJIN KERJA & WORK ORDER
www.pln.co.id |
SOP
www.pln.co.id |
A. GARDU DISTRIBUSI
3. Pelaksanaan
1. Memastikan Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah benar
2. Pembagian tugas dengan rekan kerja
3. Penggunaan Alat kerja, material kerja dan APD
4. Kubikel TM yang akan dipasang atau disisipkan sesuai dengan SOP
yang berlaku
5. Instalasi gardu tiang dipelihara sesuai SOP yang berlaku
6. Transformator distribusi gardu pasang dalam atau gardu pasang luar
dipelihara sesuai SOP yang berlaku
7. Minyak transformator distribusi diganti sesuai SOP yang berlaku
8. Kubikel penyulang tegangan menengah gardu induk diganti sesuai
SOP yang berlaku
9. Peralatan hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR) dipelihara sesuai
SOP yang berlaku
10. Beban dan tegangan jaringan tegangan rendah diperiksa sesuai SOP
yang berlaku
11. Relai proteksi dan alat bantu proteksi instalasi penyulang dipelihara
sesuai SOP yang berlaku
12. Sistem pembumian dipelihara sesuai SOP yang berlaku
www.pln.co.id | 07
PETA POHON
www.pln.co.id |
A. GARDU DISTRIBUSI
4. Evaluasi dan Laporan
1. Hasil Kerja diperiksa kesesuaian dengan perintah kerja dan standar
yang berlaku
2. Berita acara dan Laporan Pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan
Prosedur yang berlaku
www.pln.co.id |
FORM PENGUJIAN
www.pln.co.id |
B. JARINGAN TEGANGAN RENDAH
1. Perencanaan
1. Perintah kerja Pemeliharaan jaringan tegangan
menengah dipelajari untuk memastikan bahwa
instruksi dapat dilaksanakan sesuai standar
perusahaan.
2. Single line diagram jaringan tegangan menengah
dipelajari sesuai standar ditentukan oleh
perusahaan.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
pemeliharaan dipelajari
www.pln.co.id | 08
B. JARINGAN TEGANGAN RENDAH
2. Persiapan
1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan
pekerjaan disiapkan
2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP
yang ditetapkan perusahaan.
3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan
4. Pejabat/atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan
sesuai secara efektif sesuai SOP
5. Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi
www.pln.co.id |
B. JARINGAN TEGANGAN RENDAH
3. Pelaksanaan
1. Memastikan Lokasi tempat kerja sesuai
penugasan sudah benar
2. Pembagian tugas dengan rekan kerja
3. Penggunaan Alat kerja, material kerja dan APD
4. Tiang saluran udara tegangan rendah (SUTR)
dipelihara/diganti sesuai SOP yang berlaku
5. Saluran udara tegangan rendah (SUTR)
dipelihara sesuai SOP yang berlaku
6. Saluran kabel tegangan rendah (SKTR)
diperbaiki sesuai SOP yang berlaku
7. Beban saluran udara tegangan rendah
diseimbangkan sesuai SOP yang berlaku
8. Terminasi dan konektor tegangan rendah
dipelihara sesuai SOP yang berlaku
9. Sistem pembumian dipelihara sesuai SOP yang
berlaku
www.pln.co.id | 09
B. JARINGAN TEGANGAN RENDAH
4. Evaluasi
1. Hasil Kerja diperiksa kesesuaian dengan perintah kerja dan standar yang
berlaku
2. Berita acara dan Laporan Pekerjaan dibuat sesuai dengan format dan
Prosedur yang berlaku
www.pln.co.id |
C. JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
1. Perencanaan
1. Perintah kerja Pemeliharaan jaringan tegangan
menengah dipelajari untuk memastikan bahwa instruksi
dapat dilaksanakan sesuai standar perusahaan.
2. Single line diagram jaringan tegangan menengah
dipelajari sesuai standar ditentukan oleh perusahaan.
3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
pemeliharaan dipelajari
www.pln.co.id | 10
C. JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
2. Persiapan
1. Standing Operation Procedure (SOP) pelaksanaan
pekerjaan disiapkan
2. Alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2)
dan alat bantu disiapkan sesuai keperluan dan SOP
yang ditetapkan perusahaan.
3. Formulir terkait pekerjaan disiapkan
4. Pejabat/atasan terkait pekerjaan dihubungi untuk
memastikan bahwa pekerjaan telah dikoordinasikan
sesuai secara efektif sesuai SOP
5. Mitra kerja terkait pekerjaan dihubungi
www.pln.co.id |
C. JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
3. Pelaksanaan
1. Memastikan Lokasi tempat kerja sesuai penugasan sudah benar
2. Pembagian tugas dengan rekan kerja
3. Penggunaan Alat kerja, material kerja dan APD
4. Tiang dan travers hantaran SUTM diperbaiki sesuai SOP yang berlaku
5. Arester saluran udara tegangan menengah (SUTM) dipelihara sesuai SOP yang berlaku
6. Terminasi kabel tegangan menengah (SKTM) diganti sesuai SOP yang berlaku
7. Kabel tegangan menengah (SKTM) disambung sesuai SOP yang berlaku
8. Instalasi penyulang tegangan menengah gardu induk dan peralatan lainnya dipelihara sesuai SOP yang berlaku
9. Penutup balik otomatis (PBO) atau saklar reksi otomatis (SSO) SUTM dipelihara sesuai SOP yang berlaku
10.Automatic voltage regulator (AVR) atau capasitor voltage regulator (CVR) SUTM dipelihara sesuai SOP yang
berlaku
11.Instalasi Ground Fault Detector (GFD) dipelihara sesuai SOP yang berlaku
12.Instalasi kubikel tegangan menengah Semi Automatic Change Over (SACO) atau Automatic Change Over
(ACO) dipelihara sesuai SOP yang berlaku
13.Pemutus tenaga (PMT) dan pemisah (PMS) tegangan menengah gardu induk diganti sesuai SOP yang berlaku
14.Sistem pembumian dipelihara sesuai SOP yang berlaku
www.pln.co.id | 11
C. JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
4. Evaluasi
1. Hasil Kerja diperiksa kesesuaian dengan perintah
kerja dan standar yang berlaku
2. Berita acara dan Laporan Pekerjaan dibuat sesuai
dengan format dan Prosedur yang berlaku
www.pln.co.id | 12
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH