Sanitasi Industri Keripik Singkong
Sanitasi Industri Keripik Singkong
Sanitasi Industri Keripik Singkong
Bahan Penunjang
Diagram Alir Pembuatan Keripik Singkong
Penyortiran
Singkong Pengupasan Pencucian
singkong
Perendaman
Pemotongan
Penggorengan Pengeringan air kapur
bentuk slice
sirih
Penirisan dan
Pencampuran Keripik
pendinginan Packaging
bumbu Singkong
±30 menit
Kontaminan
A. Kontaminan Bahan Baku
Penyimpanan (peletakan)
Pencucian alat Alat Mobil Pengiriman
Air dapat menjadi Penyimpanan atau Bakteri banyak
medium pembawa peletakan alat disembarang ditemukan pada pintu, roda
mikroorganisme patogenik tempat dan dalam ruangan kemudi dan di bawah kursi.
yang berbahaya bagi terbuka dapat Kontaminasi fisik dapat
kesehatan. Pencemaran air mengontaminasi bakteri, terjadi seperti adanya benda
oleh virus, bakteri pathogen, debu, dan mikroorganisme asing yaitu batu, pasir,
parasite lainnya, atau zat lainnya. Penyimpanan yang kerikil, logam, benang,
kimia dapat menjadi sumber sesuai dengan kondisi rambut, plastic, dan lain-lain.
air bakunya, ataupun terjadi mikroba dengan kadar
saat pengairan olahan dari kelembaban teetentu dapat
pabrik ke konsumen. menyebabkan alat yang
disimpan terkontaminasi.
Sanitasi Bahan Baku
-Membersihkan wastafel dan bagian permukaan -Mencuci peralatan dengan larutan pembersih
kerja sebelum digunakan. bersuhu 50 0C dengan sikat/kain pembersih
-Menghilangkan kotoran-kotoran dengan cara untuk menghilangkan sisa kotoran.
mengikirnya dengan sikat atau scraper untuk -Membilas peralatan pada wastafel dengan air
mengurangi komponen yang dapat mengalir bersuhu 50 0C untuk menghilangkan
menginaktifkan zat pembersih. sisa kotoran & sisa pembersih.
A. Penyaringan B. Pengolahan
(Screening) Awal (Pretreatment)
Limbah yang Limbah yang telah
mengalir melalui saluran disaring disalurkan ke
pembuangan disaring tangki/bak untuk memisahkan
menggunakan jeruji saring pasir dan partikel padat
untuk menyisihkan bahan- teruspensi lain yang relatif
bahan padat berukuran besar besar. Cara kerja tangki/grit
dari air limbah. chamber adalah
memperlambat aliran limbah
sehingga partikel – partikel
pasir jatuh ke dasar tangki
sementara air limbah terus
dialirkan untuk proses
selanjutnya.
C. Pengendapan D. Pengapungan
Setelah melalui (Floation)
tahap pengolahan awal, Metode ini untuk
limbah cair dialirkan ke menyingkirkan polutan
tangki/bak pengendapan. berupa minyak atau lemak.
Di tangki pengendapan, Proses pengapungan
limbah cair didiamkan agar menggunakan alat yang
partikel padat yang dapat menghasilkan
tersuspensi dalam air limbah gelembung udara berukuran
dapat mengendap ke dasar kecil (± 30 – 120 mikron).
tangki. Endapan partikel akan Gelembung udara akan
membentuk lumpur dan akan membawa partikel minyak
dipisahkan dari air limbah ke dan lemak ke permukaan air
saluran lain untuk diolah lebih limbah sehingga kemudian
lanjut. dapat disingkirkan.
Daftar Pustaka