Asimialasi Unsur Hara Sulfur Dan Fosfat
Asimialasi Unsur Hara Sulfur Dan Fosfat
Asimialasi Unsur Hara Sulfur Dan Fosfat
ASIMILASI SULFUR
DAN FORFOR
Kelompok 5
Jessima Pratiwi 11170950000004
Wahidah Tunnisa 11170940000014
Royhana 11170950000026
ASIMILASI ASIMILASI SULFUR
• Fosfat diserap oleh tumbuhan pada umumnya Asimilasi sulfur hampir sama dengan asimilasi
dalam bentuk teroksidasi. Ketersediaan fosfat nitrogen, yaitu pada umumnya sulfur diserap oleh
di dalam tanah sangat dipengaruhi oleh pH tumbuhan dalam bentuk teroksidasi. Dalam proses
tanah dan ketersediaannya sering sangat asimilasinya, sulfur harus berada dalam bentuk
tereduksi. Dengan demikian, sulfur harus direduksi
terbatas dan kurang tersedia bagi tumbuhan, terlebih dahulu. Proses reduksinya adalah sebagai
karena mudah mengendap. berikut:
• Untuk meningkatkan kemampuan tumbuhan
dalam menyerap fosfat, sering tumbuhan
bersimbiosis dengan Mikorhiza. Dalam proses
asimilasinya, fosfat yang dalam keadaan
teroksidasi dapat langsung digunakan untuk
proses fosforilasi (reaksi pengikatan fosfat),
sehingga tidak perlu lagi adanya proses reduksi
fosfat.
Ketersediaan Fosfor
Sulfur yang diserap oleh akar tanaman dan sebagian tanaman dalam
bentuk ion sulfur berupa SO4-, SO42- dan SO2
Mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk
hidrogen sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan
Desulfomaculum bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan
melepaskan sulfur dan oksigen.
Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri
Desulfibrio kemolitotrof seperti Thiobacillus.
Oeganik
Anorganik
Fosfoli[ida
Ca-fosfat
Asam Nukleat
Al/Fe-fosfat
Inotisol/tikin
Faktor yang Mempengaruhi
Ketersediaan Fosfor
• pH Tanah
• Fe,Al, dan Mn yang terlarut
• Mineral yang mengandung Fe, Al dan Mn
• Ketersediaan Ca
• Jumlah dan tingkat dekomposisi bahan organik
• Kegiatan jasad renik tanah
Tanah Masam Tanah Alkali
Pertukaran Anion
Pengikatan oleh Lempung Silikat
Peranan Sulfur
1. Bagian penting dari ferodoksin, suatu complex Fe dan S yang terdapat dalam
kloroplas
2. Dalam reduksi nitrat dalam proses fotosintesis.
3. S terdapat dalam senyawa-senyawa yang mudah menguap yang menyebabkan adanya
rasa dan bau pada rumput-rumputan dan bawang-bawangan.
Peranan Fosfor
Devisiensi Unsur Belerang atau Sulfur
Penelitian dilaksanakan di Desa Uleepulo, Faktor yang diteliti adalah pemupukan Phosfat
Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara dan sulfur yang masing-masing terdiri atas 4
pada lahan sawah irigasi teknis milik petani taraf, sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan
setempat dan 48 satuan percobaan.
Analisis sifat kimia tanah dan tanaman Pengamatan yg diamati : Tinggi tanaman, jumlah
dilakukan di Laboratorium Balai Pengkajian anakan, Anakan produktif, Panjang malai,
Teknologi Pertanian (BPTP) Lampineung, Jumlah gabah per malai , Persentase gabah
Banda Aceh. hampa, Bobot 1000 butir .
Benih padi yang digunakan adalah varietas Faktor Phosfat terdiri dari empat taraf yaitu : 0,
Ciherang (deskripsi varietas pada lampiran 27) 50 ,100, dan 150 kg ha-1 P2O5
yang diperoleh dari BPTP Provinsi Aceh, Faktor Sulfat terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 40, 80
pupuk dasar Urea, KCl. dan 120 kg ha-1 Sulphat
Hasil & Pembahasan
Hasil & Pembahasan
Hasil & Pembahasan
Kesimpulan
• Pemupukan Phosfat dan sulfur berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 30 dan 45
HST, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, panjang malai dan jumlah gabah permalai tanaman
padi, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 HST, jumlah gabah hampa,
bobot 1000 butir dan produksi tanaman padi.
• Pemupukan Phosfat berpengaruh nyata terhadap serapan hara Phosfat tanaman padi, sedangkan
pemupukan sulfur berpengaruh tidak nyata terhadap serapan hara Phosfat tanaman padi, tetapi
terdapat interaksi yang nyata antara pemupukan Phosfat dan sulfur terhadap serapan hara Phosfat
tanaman padi.
• Pemupukan sulfur berpengaruh nyata terhadap serapan hara sulfur tanaman padi, tetapi tidak
berpengaruh nyata terhadap serapan hara Phosfat tanaman padi, tidak terdapat interaksi antara
pengaruh serapan hara Phosfat dan sulfur terhadap serapan hara sulfur tanaman padi.
• Peningkatan serapan hara Phosfat akibat dosis pemupukan Phosfat diikuti oleh meningkatnya
efisiensi pupuk, namun peningkatan tersebut sangat tergantung dari dosis Phosfat yang diberikan.
Tidak ada pengaruh yang nyata akibat pemupukan sulfur. Interaksi pemupukan sulfur hanya
berpengaruh nyata terhadap serapan hara sulfur, sedangkan untuk paramater lainnya berpengaruh
tidak nyata.