Teknologi Bahan Elektrik Sudah Direvisi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

TEKNOLOGI BAHAN

ELEKTRIK

Thoriq Ramadhan Al-Hikmah


NIM 195060301111041 Dosen Pembimbing :
Teknik Elektro Ir. Endah Budi P, MT.
Universitas Brawijaya
Teknologi Bahan Elektrik
 Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup
manusia.

 Bahan elektrik adalah suatu material yang dapat dialiri ataupun


mengalirkan arus listrik

 Teknologi Bahan Elektrik adalah keseluruhan sarana yang dapat


mengalirkan ataupun menghambat arus listrik yang diperlukan bagi
kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia.
Jenis Bahan Elektrik
Suatu bahan dapat berbentuk padat, cair, atau gas.
Wujud bahan tertentu juga bisa berubah karena pengaruh
suhu. Selain pengelompokkan berdasarkan wujud tersebut,
dalam hal ini bahan-bahan elektrik juga dapat
dikelompokkan sebagai berikut :

• Bahan Penghantar (konduktor)


• Bahan Penyekat (isolator/insulator)
• Bahan Setengah Penghantar (semi konduktor)
• Bahan Magnetis
• Bahan Super Konduktor
• Bahan Nuklir
• Serat Optik
• Mikrostrip
Bahan Penghantar
(Konduktor)
Suatu bahan listrik yang digunakan untuk membawa
aliran muatan listrik.

Oleh karena itu, konduktor memiliki daya hantar litrik


(electrical conductivity) dan daya hantar panas (thermal
conductivity) yang tinggi. Salah satu contohnya adalah
kawat listrik
Bahan Penyekat (Isolator)
Suatu bahan yang mempunyai sifat
mengisolisir/menahan arus listrik dan panas, artinya bahan
tersebut mempunyai tahanan yang besar sekali.

Bahan isolator sulit untuk melakukan


pergerakan/perpindahan elektron karena valensi
elektronnya terikat kuat dengan gaya tarik intinya,
sehingga dibutuhkan energi yang sangat besar untuk
melakukan perpindahan elektron. Contohnya adalah kabel
listrik, termos
Bahan Setengah Penghantar
(Semikonduktor)
Semi konduktor merupakan bahan dengan konduktivitas
diantara konduktor dan isolator, semi konduktor juga
disebut setengah penghantar listrik. Struktur atom pada
bahan semikonduktor terbentuk oleh ikatan kovalen yang
kuat sekali, sehingga diperlukan energi yang besar untuk
memisahkan elektronnya. Contoh dari bahan semi
konduktor adalah silikon dan germanium.
Doping
Doping adalah salah satu proses yang bertujuan untuk
meningkatakan konduktivitas suatu bahan semikonduktor.
Proses doping disebut juga proses pengotoran yang
dilakukan dengan cara menambahkan atom pada suatu
semi konduktor yang murni/semikonduktor intrinsik
sehingga semikonduktor tersebut menjadi tidak murni.
Hole
Hole merupakan kekurangan elektron sehingga terdapat
lubang pada struktur atom tersebut. Hole dapat terjadi
karena temperatur yang naik sehingga ada elektron yang
bebas dari ikatannya. Selain itu hole juga dapat terjadi
apa bila bahan semi konduktor tersebut didoping oleh
atom bervalensi 3.
Macam – Macam Semikonduktor

 Semikonduktor intrinsik
Semikonduktor yang masih murni atau belum mengalami penyisipan
atom.

 Semikonduktor ekstrinsik
Semikonduktor murni yang sudah ditingkatkan konduktivitasnya.

Contohnya adalah Dioda dan Transistor.

Transistor Dioda
Bahan Magnetis
Bahan yang memiliki kemampuan suatu benda untuk
menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya.
Magnet dapat dibuat dari bahan besi, baja, dan campuran
logam lainnya.

Magnet buatan
Adapun cara membuat magnet :
1. Menggosok-gosok
2. Elektromagnetik
Jenis magnet 3. Induksi

Magnet alam
Sifat – Sifat Magnet

Ferromagnetik
Bahan yang sangat kuat menarik garis gaya magnetik jika dikenai
medan magnetik dari luar, seperti besi, nikel, kobalt, dan gadolinium.

Paramagnetik
Bahan yang sedikit menarik garis gaya magnetik seperti aluminium,
magnesium, titanium, platina, dan fungston.

Diamagnetik
Bahan yang menolak garis gaya magnetik seperti natrium, perak,
bismut, raksa, emas, dan intan.
Bahan Superkonduktor
Superkonduktor atau superkonduktivitas
merupakan material yang tidak memiliki tahanan
listrik/hambatan pada suhu tert.entu/suhu kritis.
Jika tidak ada hambatan listrik, maka arus akan
mengalir tanpa kehilangan energi, dengan begitu
bahan superkonduktor tidak akan panas dan arus
mengalir lebih cepat.
Contohnya adalah Kereta MagLev (Magnetic
Levitaion Train) dan Kabel Listrik Super Efisien.
Bahan Nuklir
Kata nuklir berarti bagian dari atau yang
berhubungan dengan nukleus atom (inti atom).
Dalam fisika nuklir, sebuah reaksi nuklir adalah
sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel
nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang
berbeda dari produk awal.
Reaksi Nuklir

Reaksi Fusi Reaksi Fisi


Nuklir Nuklir
Reaksi peleburan dua atau lebih Reaksi pembelahan inti atom akibat
inti atom menjadi atom baru dan tubrukan inti atom lainnya, dan
menghasilkan energi, juga dikenal menghasilkan energi dan atom
sebagai reaksi yang bersih. baru yang bermassa lebih kecil,
serta radiasi elektromagnetik.
Contoh :
Reaksi yang terjadi di hampir Contoh:
semua inti bintang di alam Ledakan senjata nuklir dan
semesta. Senjata bom hidrogen pembangkit listrik tenaga nuklir.
juga memanfaatkan prinsip reaksi
fusi tak terkendali.
Serat Optik
Suatu pemandu gelombang cahaya (light wave
guide)yang berupa suatu kabel tembus pandang
(transparant), yang mana pemampang dari kabel tersebut
terdiri dari dua bagian, yaitu : bagian tengah yang disebut
“Core” dan bagian luar yang disebut “Cladding”. Cladding
pada serat optik membungkus atau mengelilingi Core.
Adapun bentuk pemampang dari core dapat bermacam-
macang, antara lain : pipih, segi tiga, segi empat, segi
banyak atau berbentuk lingkaran.
Mikrostrip
Saluran transmisi yang bentuknya bukan berupa kabel
yang berupa lentur akan tetapi bersifat kaku. Jenis saluran
transmisi ini umumnya dipergunakan untuk bekerja pada
daerah frekuensi gelombang mikro (GHz) dan digunakan
untuk menghubungkan piranti-piranti elektronika yang
berjarak cukup dekat.
Saluran ini terdiri atas konduktor untuk
menghantarkan sinyal, kemudian di bawahnya ada
lapisan dielektrik (sebutannya substrat), dan di
paling bawah ada konduktor lagi, namun sebagai
ground (kita namakan ground plane).
Sifat – Sifat Bahan Elektrik

FISIS KIMIA

MEKANIS
Sifat Mekanis
Perubahan bentuk dari suatu benda padat akibat adanya gaya-gaya
dari luar yang bekerja pada benda tersebut.
Jika tidak ada gaya dari luar yang bekerja, maka ada tiga
kemungkinan yang akan terjadi pada suatu benda :

1. Bentuk benda akan kembali ke bentuk semula, hal ini karena


benda mempunyai sifat kenyal (elastis)

2. Bentuk benda sebagian saja akan kembali ke bentuk semula,


karena besar gaya yang bekerja melampaui batas kekenyalan
sehingga sifat kekenyalan menjadi berkurang

3. Bentuk benda berubah seluruhnya, karena besar gaya yang


bekerja jauh melampaui batas kekenyalan sehingga sifat
kekenyalan hilang
Sifat Kimia
Berkarat adalah termasuk sifat kimia dari sebuah
logam. Penyebabnya adalah reaksi kimia dari bahan
itu sendiri dengan sekitarnya atau bahan itu sendiri
dengan suatu cairan.
Biasanya reaksi kimia dengan bahan cairan itu
yang disebut berkarat atau korosi. Sedangkan reaksi
kimia dengan sekitarnya disebut pemburaman.
Sifat Fisis
Benda padat mempunyai bentuk yang tetap (bentuk sendiri),
dimana pada suhu yang tetap benda padat mempunyai isi yang tetap
pula. Isi akan bertambah atau memuai jika mengalami kenaikkan suhu
dan sebaliknya benda akan menyusut jika suhunya menurun. Karena
berat benda tetap , maka kepadatan benda akan bertambah, sehingga
dapat disimpulkan sebagai berikut :

 Jika isi (volume) bertambah (memuai), maka kepadatannya akan


berkurang.

 Jika isinya berkurang (menyusut), maka kepadatan akan bertambah.

 Jadi benda lebih padat dalam keadaan dingin daripada dalam


keadaan panas.
Daftar Pustaka
Wahyudi, M. 2010. MENGENAL TEKNOLOGI KABEL SERAT OPTIK (FIBER OPTIC). Makalah.
28 Agustus 2019

Sains for Human. 2013. Nuklir: Pengertian , bahan pembuatnya , dan Kegunaan di
https://
sainsforhuman.blogspot.com/2013/03/nuklir-pengertian-bahan-pembuatnya-dan.html
(diakses 28 Agustus 2019)

Christianto, James. 2015. TEKNOLOGI BAHAN ELEKTRIK. Makalah. 28 Agustus 2019

AEP. 2014. Tentang Mikrostrip di https://


sainsforhuman.blogspot.com/2013/03/nuklir-pengertian-bahan-pembuatnya-dan.html
(diakses 5 September 2019)

Artios, Lemuel. 2010. Analisis Karakteristik Saluran Transmisi Mikrostrip. Teknik Elektro.
Fakultas Teknik. Universitas Sumatera Utara.

Yuditya, Banu. 2016. Teknologi Bahan Elektrik di https://


www.slideshare.net/banuhermawan27/teknologi-bahan-elektrik (diakses 5
September 2019)

Anda mungkin juga menyukai