Keanekaragaman Hayati

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

KEANEKARAGAMAn

HAYATI
• Keanekaragaman hayati adalah
keanekaragaman yang ditunjukkan dengan
adanya variasi makhluk hidup yang meliputi
bentuk, penampilan, jumlah,serta ciri lain.

• Menurut WWF keanekaragaman hayati


adalah kekayaan hidup dibumi,yaitu jutaan
tumbuhan,hewan,mikroorganisme,dan
genetika yang ada didalam ekosistem yang
dibangunnya menjadi lingkungan hidup.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
BERKEMBANG DARI :
 Keanekaragaman tingkat gen : keanekaragaman yang timbul karena
adanya variasi susunan gen dalam dalam suatu spesies.
Contoh : pada spesies kucing terdapat variasi seperti kucing anggora
berbulu panjang, kucing siam, dan kucing bainese.

 Keanekaragaman tingkat jenis : keanekaragaman yang timbul


karena adanya perbedaan-perbedaan pada berbagai spesies makhluk
hidup disuatu tempat tetapi masih dalam satu famili
Misalnya : kelompok famili felidae (kucing,macan,singa,harimau).

 Keanekaragaman tingkat ekosistem : keanekaragaman yang timbul


karena adanya interaksi antara lingkungan abiotik tertentu dengan
sekumpulan makhluk hidup tertentu.
Contoh : ekosistem sungai, ekosistem terumbu karang, ekosistem
hutan.
Keanekaragaman gen

Contoh:
1. variasi warna bunga krisan
2. variasi warna rambut kucing
Keanekaragaman jenis
Contoh keanekaragaman
ekosistem

Ekosistem gurun

Ekosistem hutan

Ekosistem rawa

Ekosistem air laut Ekosistem air tawar


KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA
Keunikan keanekaragaman hayati
Indonesia ditandai oleh :
 Adanya fauna bertipe Oriental, Australis dan
peralihan
 Memiliki tumbuhan (Flora) bertipe Malesiana
 Memiliki hewan dan tumbuhan yang endemik
 Memiliki hewan dan tumbuhan yang langka
1. Mamalia berukuran besar.Misalnya : gajah
Sumatra (Elephas maximus sumatrensis),
banteng (Bos sondaicus), harimau sumatra
(Panthera tigris sondaicus)
2. Banyak jenis primata.Misalnya : orang utan
sumatra (Pongo pygmaeus obelii), orang
utan Kalimantan (Pongo pygmaeus
pygmaeus), kera (Macaca fascicularis)
3. Warna bulu burung kurang menarik dan
tidak beragam.Misalnya : burung Rangkong
(Rhinoplax vigil), murai (Myophoneus sp)
Ciri Hewan daerah Australis
1. Mamalia berukuran lebih Kecil.
2. Memiliki mamalia berkantong. Misalnya
walabi kecil (Dorcopsulus)vanheurni), walabi
semak (Thylogale bruijni), kanguru pohon
(Dendrolagus ursinus)
3. Warna bulu burung lebih menarik dan
beragam.Misalnya burung cendrawasih
(Paradisaea minor), burung kasuari (Casuarius
casuarius)
Ciri Hewan Daerah Peralihan
 Pada daerah peralihan atau transisi Oriental-Australis
(Sulawesi dan Nusa Tenggara) terdapat hewan-
hewan dengan ciri khas tersendiri.
 Misalnya : komodo (Varanus komodoensis) di Pulau
Komodo (NTT), babi rusa (Babyrousa babyrussa),
anoa (Bubalus depressicornis), dan burung maleo
(Macrocephalon maleo) di Sulawesi
Hewan dan Tumbuhan Endemik
 Hewan Endemik:  Tumbuhan Endemik :
1. komodo (Varanus 1. Bunga Raflesia (Rafflesia
komodoensis) di Pulau arnoldii) di hutan-hutan
Komodo Bengkulu, Sumatera
2. Badak bercula satu Barat an Jambi.
(Rhinoceros sondaicus) 2. Rafflesia borneensis di
di Ujung Kulon-Banten Kalimantan
3. Babi rusa 3. Matoa (Pometia pinnata)
4. Musang Sulawesi 4. Ratu slur permata hijau
5. Tarsius (Strongylodon
macrobotrys)
Hewan dan Tumbuhan
Langka
• Hewan Langka : • Tumbuhan Langka :
1. Badak Sumatra 1. Matoa (Pometia
(Dicerorhinus pinnata)
sumatrensis) 2. Gandaria (Bouea
2. Harimau sumatra macrophylle)
(Panthera tgris 3. Badali (Raermachera
sumatrae) gigantea)
3. Tapir (Tapirus indicus) 4. Sawo kecik (Manilkara
4. komodo (Varanus kauki)
komodoensis) 5. Bendo (Artrocarpus
elasticus)
MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
1. Penghasil SDA Hayati
2. Sumber kayu ; sumber karbohirat dan Protein.
3. Sumber obat-obatan dan kosmetika
4. Sumber plasma nutfah (sumber gen)
5. Sumber perikanan
6. Sebagai sarana pengembangan Ilmu
pengetahuan, pendidikan, rekreasi dan wisata
7. Manfaat dari aspek sosial dan budaya
masyarakat
1. Hilangnya Habitat dan fragmentasi
Hilangnya habitat adalah menyusutnya
materi pada tempat yang sesuai (cocok)
untuk hidup

Fragmentasi habitat adalah pemisahan


suatu habitat menjadi lebih kecil lagi
2. Spesies-spesies eksotik (introduksi spesies)
Introduksi spesies adalah suatu upaya
mendatangkan spesies asing ke suatu wilayah yang
telah memiliki spesies lokal.
Misal : di Indonesia, penggunaan padi unggul telah
menyebabkan punahnya padi tradisional
3. Degradasi habitat
Degradasi habitat adalah kerusakan habitat karena
polusi, miisalnya hujan asam, eutrofikasi, efekrumah
kaca.
4. Eksploitasi secara berlebihan

5. Industrialisasi Kehutanan dan


perikanan

6. Perubahan Iklim Global


 MELALUI KONSERVASI
Beberapa bentuk konservasi :
1. Cagar alam yaitu kawasan suaka alam yang
memiliki tumbuhan, hewan, ekosistem yang
khas sehingga perlu dilindungi. Contoh
cagar alam : Cagar Alam Hutan Pinus janthoi
di Aceh, Cagar Alam Lembah Anai di Sumbar
2. Suaka margasatwa yaitu kawasan suaka alam
yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman
dan keunikan jenis satwa (hewan) yang untuk
kelangsungan hidupnya dapat dilakukan
pembinaan terhadap habitatnya.
3. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian
alam yang memiliki ekosistem asli yang dikelola
dengan sistem zonasi. Taman ini biasanya
dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu
pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya,
pariwisata, dan rekreasi alam.
4. Taman Wisata Alam yaitu kawasan
apelestarian alam dengan tujuan untuk
kepentingan pariwisata dan rekreasi
alam.
5. Taman baru yaitu kawasan yang
didalamnya terdapat potensi satwa buru
yang diperuntukkan untuk rekreasi
berburu. Contoh : Taman Buru Pulau Pini
di Sumut, taman Buru Semidang Bukit
kelabu di bengkulu
5. MELALUI PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
Peraturan perundangan ini bertujuan
untuk melindungi beberapa jenis hewan
yang terdapat di Indonesia
6. MELALUI KEPPRES
Misalnya Keppres no 4 tahun 1993 yang
telah menetapkan beberapa tumbuhan
dan hewan asli Indonesia sebagai
tumbuhan dan hewan nasional.
 Tumbuhan dan hewan asli Indonesia itu
yaitu :
1. Rafflesia arnoldii, sebagai bunga langka
2. Melati, sebagai bunga bangsa
3. Elang jawa, sebagai satwa udara nasional
4. Ikan solera merah, sebagi satwa air
nasional

Anda mungkin juga menyukai