Dokumen tersebut membahas tentang tinea nigra palmaris, infeksi jamur superfisial pada telapak tangan yang menyebabkan hiperpigmentasi. Jamur Hortae werneckii merupakan penyebab utama dan hidup di tanah. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan klinis, mikroskopis, dan kultur jamur. Pengobatan dilakukan dengan obat topikal seperti salep keratolitik dan imidazol selama 2-4 minggu.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
327 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tinea nigra palmaris, infeksi jamur superfisial pada telapak tangan yang menyebabkan hiperpigmentasi. Jamur Hortae werneckii merupakan penyebab utama dan hidup di tanah. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan klinis, mikroskopis, dan kultur jamur. Pengobatan dilakukan dengan obat topikal seperti salep keratolitik dan imidazol selama 2-4 minggu.
Dokumen tersebut membahas tentang tinea nigra palmaris, infeksi jamur superfisial pada telapak tangan yang menyebabkan hiperpigmentasi. Jamur Hortae werneckii merupakan penyebab utama dan hidup di tanah. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan klinis, mikroskopis, dan kultur jamur. Pengobatan dilakukan dengan obat topikal seperti salep keratolitik dan imidazol selama 2-4 minggu.
Dokumen tersebut membahas tentang tinea nigra palmaris, infeksi jamur superfisial pada telapak tangan yang menyebabkan hiperpigmentasi. Jamur Hortae werneckii merupakan penyebab utama dan hidup di tanah. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan klinis, mikroskopis, dan kultur jamur. Pengobatan dilakukan dengan obat topikal seperti salep keratolitik dan imidazol selama 2-4 minggu.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10
TINEA NIGRA
PALMARIS DEFINISI
• Tinea nigra palmaris atau disebut juga
Pitiriasis nigra • Infeksi jamur superfisial yang asimtoptomatik pada stratum korneum,biasanya pada telapak tangan,walaupun telapak kaki dan permukaan kulit lain dapat terkena • Kelainan kulit berupa macula coklat atau hitam ETIOLOGI • Umumnya disebabkan oleh Hortae werneckii (PhaeoanneIlomyces werneckii,Exophiala werneckii , Cladosporium werneckii ) yang merupakan jamur dematiaceous seperti ragi. Arti dematiaceous adalah jamur kapang (mould/mold) berwarna coklat. • Biasa hidup di tanah,saluran pembuangan air dan tanaman busuk. EFFLORESENSI • Pada regio palmaris dextra et sinistra tampak macula,patch hiperpigmentasi multiple berbentuk tidak tegas,tepi tidak tegas ,ukuran nummular- plakat,polimorf DIAGNOSIS BANDING • Nevus junctional • Dermatitis kontak • Terkena zat kimia • Melanoma PATOFISIOLOGI
Jamur mendapat lipid,toleran karena pigmen mirip Jamur bertahan makanan terhadap garam dan melanin yang ph menjadi basa dihasilkan jamur Pemeriksaan Penunjang • Uji Klinis - Kerokan kulit + KOH 10% - Finger scrath - wood lamp • Pemeriksaan anjuran - Histopatologis - Kultur pada medium Sabouraud’s dextrose agar (DA) Obat topikal : • Obat keratolitik : Salep Whitfield(=AAV II, berisi asidum salisilikum 6%, asidum benzoikum 12% dalam vaselin album ) dioleskan pagi dan malam.Salep AAV I (half strengh Whitfield ointment) tidak efektif. • Krim asam Undesilenik 2-3 minggu. • Krim Imidazol : mikonazol, klotrimazol , ketokonazol TERAPI dioleskan 2 x sehari. • Krim Terbinafin • Asam Retinoid • Ciclopirox = Obat topikal dilanjutkan selama 2-4 minggu sesudah sembuh klinis untuk mencegah kambuh, minimal 3 minggu pengobatan. Dianjurkan dikerok / dikupas dengan penempelan cellophane tape (selotip) terlebih dahulu, baru diolesi obat topikal. • Obat oral Indikasi obat oral adalah bila setelah pengobatan topikal yang adekuat tidak sembuh. TERAPI Obat yang dapat diberikan : 1. Ketokonazol 200 mg/ hari selama 3 minggu. 2. Itrakonazol. • Buku Ilmu Penyakit Kulit dan Daftar Pustaka Kelamin/Universitas Indonesia/edisi ketujuh/2018