Metode Kasus To

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MANAGEMENT

KEPERAWATAN
Sistem Pengorganisasian Asuhan
Keperawatan
Pada Metode Kasus

By :Kelompok 3 NIM
Budi Santoso 1811002
Fera Purvia 1811009
Heny Nurjannah 1811014
Ika Dewi Maharani 1811015
Sherly Agustin 1811024
Ulfatul Khusna 1811030
PENGERTIAN
Metode  Pengorganisasian pelayanan / asuhan keperawatan untuk satu / beberapa
Kasus klien oleh satu orang perawat pada saat bertugas atau jaga selama periode
waktu tertentu sampai klien pulangKepala ruangan bertanggung jawab
dalam pembagian tugas dan menerima semua laporan tentang pelayanan
keperawatan klien Dalam metode ini staf perawat ditugaskan oleh kepala
ruangan untuk memberi asuhan langsung kepada pasien yang ditugaskan
contohnya di ruang isolasi dan ICU.
KEKURANGAN KELEBIHAN
METODE KASUS METODE KASUS
 Kemampuan tenaga perawat pelaksana dan
siswa perawat yang terbatas sehingga tidak
 Bersifat kontinue dan konfrehensif.
mampu memberikan asuhan secara
 Perawat dalam metode kasus mendapatkan menyeluruh.
akuntabilitas yang tinggi terhadap pasien,
 Membutuhkan banyak tenaga.
perawat, dokter, dan rumah sakit (Gillies,1998)
 Beban kerja tinggi terutama jika jumlah klien
 Masalah pasien dapat dipahami oleh perawat.
banyak sehingga tugas rutin yang sederhana
 Kepuasan tugas secara keseluruhan dapat terlewatkan.
dicapai.
 Pendelegasian perawatan klien hanya sebagian
selama perawat penaggung jawab klien
bertugas.
Konsep Ada tanggung jawab &
tanggung gugat
Dasar
Metode Adanya Otonomi

Kasus Ketertiban pasien & keluarga


TUGAS PERAWAT DALAM
METODE KASUS
1. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif.
2. Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
3. Melaksanakan semua rencana yang telah dibuat selama ini.
4. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan Mengevaluasi
keberhasilan yang dicapai.
5. Menerima dan menyesuaikan rencana.
6. Menyiapkan penyuluhan pulang.
7. Melakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan lembaga
sosial masyarakat.
8. Membuat jadwal perjanjian klinik.
9. Mengadakan kunjungan rumah.

Ketenagaan Metode Kasus
Setiap perawat primer adalah perawat “bed side”.
Beban kasus pasien 4-6 orang untuk satu perawat.
Penugasan ditentukan oleh kepala jaga.

Peran Dari Pembagian Tugas Dalam


Metode Kasus.
1. Kepala Perawat

2. Perawat primer
3. Perawat Associate.
BAGAN
1. Bagan Manajemen Keperawatan Metode KasusMANAJEMEN
KEPALA RUANG KEPERAWATAN METODE KASUS

TIM 1 TIM 2 TIM 3


PAGI SIANG MALAM

KEPALA RUANG

Perawat Primer Perawat Primer Perawat Primer

PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA PERAWAT PELAKSANA

4-6 PASIEN 4-6 PASIEN 4-6 PASIEN


KESIMPULAN

Metode kasus  Pengorganisasian pelayanan atau asuhan keperawatan untuk satu/ beberapa
klien oleh satu orang perawat pada saat bertugas atau jaga selama periode waktu tertentu sampai
klien pulang. Dalam metode ini staf perawat ditugaskan oleh kepala ruangan untuk memberi asuhan
langsung kepada pasien yang ditugaskan contohnya di ruang isolasi dan ICU.
Tugas Perawat Dalam Metode Kasus :
1. Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif.
2. Membuat tujuan dan rencana keperawatan.
3. Melaksanakan semua rencana yang telah dibuat selama ini.
4. Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan
DAFTAR PUSTAKA

 Aditama, T.Y. (2010). Manajemen


Administrasi Rumah Sakit. Edisi kedua.
Jakarta: UI Press.
 Afrida. (2019). Manajemen rumah sakit.
Jakarta: UI
 Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen
Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika.
 Potter dan Perry. 2005. Fundamental
Keperawatan. Jakarta : EGC.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai