Dasar-Dasar Farmasi Fisika
Dasar-Dasar Farmasi Fisika
Dasar-Dasar Farmasi Fisika
• Pada tablet dan kapsul, ukuran partikel menentukan sifat alir serta
pencampuran yang benar dari granul.
Intensitas getara
Sederhana, praktis, mudah, dan
cepat.
• Tidak dapat melihat bentuk partikel dan dapat menyebabkan erosi pada
bahan-bahan granul.
metode
langsung
diameter hanya 2 dimensi
Di mana
h = jarak jatuh dalam waktu t,
dst = garis tengah rata-rata dari partikel berdasarkan
kecepatan sedimentasi,
Ps = kerapatan partikel dan
Po = kerapatan medium dispersi,
G = percepatan karena gravitasi dan
ηo = viskositas dari medium.
Untuk menggunakan hukum Stokes, laju sedimentasi dari
suatu prtikel tidak boleh terjadi turbulensi krn hal ini akan
memepengaruhi sedimentasi dari partikel.
Aliran turbulensi atau laminar dinaytakan dengan angka
Reynold, Re, yg tidak beedimensi, yg didefinisikan sebagai :
Sedimentasi
d = 6 x 10-3 cm = 60 µm
Suatu bahan dengan kerapatan 3,1
disuspensikan dalam suatu cairan yang
viskositasnya 0,483 g/cm3 dan kerapatan
cairan tersebut 1,9. Jika nilai Re tidak
melebihi 0,2 dan gravitasi 981 cm/det2 maka
diamater dari bahan tersebut adalah ....
Suatu bahan dengan kerapatan 2,5
disuspensikan dalam suatu cairan yang
viskositasnya 0,230 g/cm3 dan kerapatan
cairan tersebut 1,7. Jika nilai Re tidak
melebihi 0,2 dan gravitasi 981 cm/det2 maka
diamater dari bahan tersebut adalah ....
Prinsip: Jika suatu partikel disuspensikan dalam suatu cairan elektrolit,
kemudian dilewatkan melalui suatu lubang kecil, yang pada kedua sisinya
ada elektroda. Saat partikel melewati lubang akan memindahkan sejumlah
elektrolit sesuai dengan volumenya, maka akan terjadi suatu perubahan
tahanan listrik. Laju penghitungan yaitu 4000 partikel/detik.
Kegunaan dari metode ini:
1. Menyelidiki diskusi;
2. Menyelidiki efek zat antibakteri terhadap pertumbuhan mikroorganisme.
2. Kerapatan
1. Porositas/Rongga
Sebenarnya