Materi - Konsep Keperawatan Anak Dengan Penyakit Kronis
Materi - Konsep Keperawatan Anak Dengan Penyakit Kronis
Materi - Konsep Keperawatan Anak Dengan Penyakit Kronis
https://iytmed.org/blue-baby-syndrome/
https://www.scrabbl.com/hand-foot-and-mouth-disease-a-viral-infection-that-
https://www.change.org/p/inhibitors-are-significantly-impacting-the-lives-of-many-people-most-of-them-
https://www.babydestination.com/typhoid-causes-symptoms-remedies
causes-serious-ailments-to-kids
children-with-hemophilia-please-help-us-by-asking-that-all-clotting-factors-be-tested-and-monitored-for-
https://aderonkebamidele.com/hirschsprungs-disease-symptoms-treatment/
https://parenting.firstcry.com/articles/type-1-juvenile-diabetes-in-children/
http://www.rxdx.in/treating-kids-diarrhea-and-vomiting/
inhibitors-in-previously-untreated-patients
http://www.ojoonline.org/viewimage.asp?img=OmanJOphthalmol_2018_11_1_42_226344_f1.jpg
Penyakit Kronis
• Penyakit kronis adalah kondisi sakit dalam durasi waktu yang
panjang atau kondisi yang perbaikannya lambat atau bahkan
memburuk sehingga sering kali mempengaruhi fungsi tubuh
sehari-hari (Hatfield, 2008)
• Penyakit kronis didefinisika sebagai kondisi fisik atau mental
yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari dalam jangka
waktu yang lama (lebih dari tiga bulan dalam setahun atau
dirawat dalam durasi lebih dari 1 bulan) (Theofanidis, 2007).
Kriteria Penyakit Kronis
(O’Halloran, Miller, & Britt, 2004)
1. Memiliki durasi yang telah berlangsung, atau diperkirakan
akan berlangsung dalam jangka waktu yang relatif panjang,
minimal 6 bulan
2. Memiliki pola kekambuhan atau potensi penurunan status
kesehatan
3. Memiliki prognosis yang buruk
4. Memiliki konsekuensi atau residu gejala yang berdampak
pada kualitas hidup seseorang
Etiologi
Genetik
Tetralogy of Fallot, Diabetes Melitus tipe 1,
Thalasemia, Sindroma Down, Phenilketonurea,
Hemofilia, dan sebagainya.
Penyakit infeksi
Ensefalitis, Polio, HIV/AIDS, CMV, Toxoplasma dan
sebagainya.
Etilogi (cont’)
Nutrisi
Defisiensi nutrisi / KEP
Cedera
Akibat kecelakaan, kekerasan dll
Alergi
Asma, Eczema
Idiopatik
Kanker, autisme, ADHD, SLE
Beberapa dampak dari kondisi penyakit
kronis/ terminal yang dialami anak
• Kesulitan keuangan pembiayaan RS, pembiayaan
pengobatan, biaya transportasi, kehilangan pekerjaan dari
yang merawat anak
• Pemberian perawatan dan pengobatan di rumah
• Gangguan dalam keluarga kesulitan berlibur, berhentinya
karir
• Anak sulit/ tidak bisa mendapat pendidikan formal sesuai usia
dan kebutuhannya
Beberapa dampak dari kondisi penyakit
kronis/ terminal yang dialami anak (cont’)
• Isolasi sosial karena kondisi anak
• Proses penyesuaian dalam keluarga karena perubahan kondisi
anak
• Reaksi dari saudara kandung
• Stress yang dialami caregiver
• Fase berduka pada kondisi penyakit kronis
• Perawatan pada anak saat caregiver tidak bisa lagi merawat
Let’s watch the video
Penyakit terminal
• Suatu proses yang progresif menuju kematian
yang melalui tahap proses penurunan fisik,
psikososial, dan/atau spiritual bagi individu
(Hatfield, 2008)
28
3. Sebagai konselor bagi pasien, keluarga dan
komunitas dalam menghadapi perubahan
kesehatan, ketidakmampuan dan kematian.
4. Sebagai komunikator yang terapeutik dan
pendengar yang baik dalam memberikan
dukungan dan perhatian.
5. Membantu pasien tetap independen sesuai
kemampuan mereka sehingga kenyamanan
terpenuhi, serta meningkatkan mutu hidup
29
Peran Perawat Dalam Memberikan
Perawatan Spiritual Feudtner (2003)
• Seorang perawat harus mampu menjadi pendengar yang
empati untuk pasien dan keluarganya.
• perawat ikut berdo’a bersama anak dan keluarga pasien
serta memfasilitasi kegiatan keagamaan seperti ibadah,
sholat, menyediakan bacaan-bacaan atau referensi
tentang spiritual.
• Memberikan motivasi keagamaan, memfasilitasi ibadah
yang dilakukan oleh tenaga kerohanian
Konsep kematian pada anak
• Konsep kematian masih abstrak dan tidak dimengerti dengan baik oleh
anak-anak. Sampai umur 5 tahun, anak masih berpikir bahwa kematian
adalah hidup di tempat lain dan orang dapat datang kembali.
• Mereka juga percaya bahwa kematian bisa dihindari. biasanya orang tua
menghindarkan anaknya dari realita akan kematian dengan mengatakan
bahwa orang mati akan “pergi” atau “berada di surga” atau hanya tidur.
• Pada anak yang mengalami terminal illness kesadaran mereka akan
muncul secara bertahap. Pertama, anak akan menyadari bahwa mereka
sangat sakit tetapi akan sembuh. Kemudian mereka menyadari
penyakitnya tidak bertambah baik dan belajar mengenai kematian dari
teman seumurnya terutama orang yang memiliki penyakit mirip, lalu
mereka menyimpulkan bahwa mereka juga sekarat.
• anak-anak seharusya mengetahui sebanyak mungkin
mengenai penyakitnya agar mereka mengerti dan
dapat mendiskusikannya terutama mengenai
perpisahan dengan orang tua. Ketika anak
mengalami terminal illness biasanya orang tua akan
menyembunyikannya, sehingga emosi anak tidak
terganggu. Untuk anak yang lebih tua, pendekatan
yang hangat, jujur, terbuka, dan sensitif mengurangi
kecemasan dan mempertahankan hubungan yang
saling mempercayai dengan orang tuanya.
Menjelaskan Kematian Pada Anak
• Berkata jujur merupakan strategi yang terbaik dalam
mendiskusikan kematian dengan anak.
• Respon anak terhadap pertanyaan mengenai kematian merupakan
dasar tingkat kematangan anak dalam mengartikan kematian.
• Pada anak pra sekolah, anak mengartikan kematian sebagai:
kematian adalah sudah tidak ada nafas, dada dan perut datar, tidak
bergerak lagi,dan tidak bisa berjalan seperti layaknya orang yang
dapat berjalan seperti orang sebelum mati/ meninggal.
• Kebanyakan anak-anak (anak yang menderita penyakit terminal)
membutuhkan keberanaian, bahwa ia di cintai dan tidak akan
merasa di tinggalkan.
• Tanpa memandang umur, sebagai orang tua seharusnya sensitif dan
simpati, mendukunng apa yang anak rasakan
Let’s watch the video ^,^
Referensi
• Hatfield, N. T. (2008). Broadribb's Introductory Pediatric
Nursing. 7th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
• O’Halloran, J., Miller, GC., Britt, H. (2004). Defining chronic
conditions for primary care with ICPC-2. Family Practice
21(4):381–6.
• Theofanidis, D. (2007). Chronic Illness in Childhood:
Psychosocial Adaptation and Nursing Support For The Child
and Family. Health Science Journal, (2).