Powerpoint Perkerasan Jalan Kelompok 5

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

PERKERASAN JRCP DAN CRCP

Kelompok V
Yesaya Panenen
Fedelia Randan
Owen Irianto Bessoran
Daniel
DEFINISI
Rigid pavement atau perkerasan kaku
adalah jenis perkerasan jalan yang
menggunakan beton sebagai bahan
utama perkerasan tersebut,
merupakan salah satu jenis
perkerasan jalan yang digunakn selain
dari perkerasan lentur (asphalt).
Perkerasan ini umumnya dipakai
pada jalan yang memiliki kondisi
lalu lintas yang cukup padat dan
memiliki distribusi beban yang
besar, seperti pada jalan-jalan
lintas antar provinsi, jembatan
layang (fly over), jalan tol, maupun
pada persimpangan bersinyal
Gambar Distribusi Pembebanan Pada Perkerasan
Kaku dan Perkerasan Lentur
Bagian Perkerasan Kaku

Perkerasan kaku umumnya hanya


terdiri dari dua lapis, yaitu: pelat
beton dan pondasi bawah
(subbase). Namun lapisan beraspal
kadang – kadang masih digunakan
untuk melapisi permukaan pelat
beton (perkerasan komposit).
Gambar lapisan perkerasan kaku
Fungsi Lapisan Pondasi Bawah Pada
Perkerasan Kaku

1.Mengendalikan pengaruh pemompaan


(pumping)
2.Mengendalikan aksi pembekuan
3.Sebagai lapisan drainase
4.Mengendalikan kembang susut tanah dasar
5.Memudahkan pelaksanaan, karena dapat juga
berfungsi sebagai lantai kerja
6.Mengurangi terjadinya retak pada pelat beton
Gambar Pengaruh Joint Pada Perkerasan
Akibat
Sambungan
Joint atau sambungan adalah alat yang
digunakan pada perkerasan kaku untuk
menghubungkan tiap segmen pada perkerasan.
Berfungsi untuk mendistribusikan atau
menyalurakan beban yang diterima plat atau
segment yang satu ke saegment yang lain,
sehingga tidak terjadi pergeseran pada segmen
akibat beban dari kendaraan.
Sistem Sambungan
Jointed Reinforced Concrete
Pavement (JRCP)
Jointed Reinforced Concrete Pavement
(JRCP) mempunyai penulangan anyaman
baja yang biasa disebut distributed steel,
jarak joint bartambah panjang dan
dengan adanya penulangan, retak diikat
bersama didalam plat. Jarak antara joint
biasanya 10 m (30 feet) atau lebih
bahkan bisa 100 feet. Umur pelayanan
dari JRCP antara 25 – 30 tahun.
Keuntungan dari perkerasan kaku bersambung
dengan tulangan adalah jumlah sambungan
yang lebih sedikit, tetapi biayanya lebih mahal
karena adanya penggunaan tulangan serta
kinerja sambungan yang kurang baik dan adanya
retak pada pelat. Karena jarak antar sambungan
yang lebih besar dari perkerasan kaku
bersambung tanpa tulangan, maka bukaan dan
penutupan sambungan menjadi lebih lebar,
serta ruji sebagai penyalur beban menjadi lebih
rentan ketika sambungan terbuka lebih lebar.
Jointed Reinforced Concrete Pavement (JRCP)
Continuously Reinforced Concrete
Pavement (CRCP)
Continuously Reinforced Concrete Pavement
(CRCP), tidak memerlukan transferse contraction
joint, retak diharapkan terjadi pada plat biasanya
dengan interval 3-5 ft. CRCP di desain dengan
penulangan 0,6-0,7 % dari penampang plat,
sehingga retak dipegang bersama. CRCP lebih
mahal dari perkerasan yang lainnya, namun dapat
tahan lama dan biasanya dipakai untuk heavy
urban traffic. Dan umur pelayanan diperkirakan +
40 – 50 tahun.
Continuously Reinforced Concrete
Pavement (CRCP)
Biaya untuk perkerasan kaku menerus
dengan tulangan lebih mahal dari perkerasan
bersambung tanpa tulangan atau perkerasan
bersambung dengan tulangan, disebabkan
oleh jumlah tulangan yang digunakan cukup
banyak. Akan tetapi perkerasan kaku
menerus dengan tulangan telah terbukti
mempunyai pembiayaan yang efektif pada
jalan dengan lalu lintas yang tinggi,
disebabkan oleh kinerja jangka panjangnya
yang lebih baik dibandingkan dengan jenis
perkerasan kaku lainnya
Sekian
Dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai