Referat Pulmo Mikosis Paru
Referat Pulmo Mikosis Paru
Referat Pulmo Mikosis Paru
1. Gata Dilla
2. Risa Muthmainah
Mikosis paru
Amerika, afrika, meksiko, canada
dan australia
Salah
diagnosis Tidak diketahui
Indonesia ?
▸ ETIOLOGI
○ JAMUR PATOGEN SISTEMIK
■ Jamur yang dapat menginfeksi
pejamu normal, menulari manusia
▸ DEFINISI
lewat inhalasi
▸ Gangguan paru yang ■ e.c histoplasmosis, koksidiomikosis
disebabkan oleh infeksi /
kolonisasi jamur atau reaksi ○ JAMUR OPORTUNISTIK
hipersensitif terhadap jamur ■ Infeksi jamur akibat ganguan
imunitas spesifik (pada penderita
immunocompromised)
■ E.c : candida, aspegilosis
Histoplasmosis
▸ Anamnesis
○ Pasien yang memiliki kondisi imunosupresi (neutropenia berat,
keganasan darah, transplantasi organ atau kemoterapi)
○ Penggunaan jangka panjang alat-alat kesehatan invasif
(ventilator mekanik, kateter vena sentral dan perifer, kateter
urin, kateter lambung, water sealed drainage, dll)
○ Pasien dengan kondisi imunokompromis akibat penggunaan
jangka panjang antibiotika berspektrum luas, kortikosteroid,
obat imunosupresi
○ Penyakit kronik seperti keganasan rongga toraks, PPOK,
bronkiektasis, luluh paru, sirosis hati, insufisiensi renal,
diabetes
○ Gambaran infiltrat di paru dengan demam yang tidak membaik
setelah pemberian antibiotika adekuat dengan atau tanpa
adenopati
▸ Pemeriksaan fisik
○ Pada pemeriksaan fisis, mikosis paru sulit
dibedakan dengan penyakit paru lain
○ Tidak khas batuk darah, sesak, batuk kronik
○ Infeksi jamur lokal di mulut/tenggorokan
Pemeriksaan penunjang
▸ Pemeriksaan Radiologi
○ Gambaran foto toraks pada sebagian besar
mikosis paru tidak menunjukkan ciri khas, dapat
ditemukan infiltrat interstisial, konsolidasi,
nodul multipel, kavitas, efusi pleura.
○ Gambaran yang khas dapat terlihat pada
aspergiloma yaitu ditemukan fungus ball pada
pemeriksaan foto toraks. Hasil yang lebih baik
didapat dari pemeriksaan CT-scan toraks
Gambaran Radiologis
▸ Pemeriksaan mikroskopik
▸ Pemeriksaan mikroskopik langsung
dilakukan dengan menambahkan larutan
garam fisiologis, KOH 10% atau tinta India.
Teknik pewarnaan dapat dilakukan dengan
Giemsa, gomori methenamin silver (GMS),
calcofluor, maupun deteksi antibodi
monoklonal dengan pewarnaan
imunofluoresens.
▸ Biakan
▸ Serologi
▸ Polymerase chain reaction (PCR)
Diagnosis mikosis paru
Biopsi
jaringan
Faktor Kriteria
pejamu +
klinis + Mikologi =
Probable
Faktor Kriteria
pejamu + klinis + Mikologi = Proven
Penatalaksanaan
▸ Medikamentosa OAJ
▸ Bedah
- golongan polien
- golongan alilamin
- golongan flusitosin
- golongan azol
- golongan
ekinokandin
Gejala, faktor risiko
in
Profilaksi
Infeksi (-) Terapi Terapi pre- Terapi
Evaluasi respons OAJ s empirik emptive definitif
OAJ sampai faktor risiko teratasi >> 3- OAJ dilanjutkan 2 minggu setelah
4 minggu perbaikan klinis, radiologi dan
mikologi
Kesimpulan