Kuliah 1 Tiroid
Kuliah 1 Tiroid
Kuliah 1 Tiroid
12/9/2019
Diagnosis
• TSH-induced hyperthyroidism didiagnosis dengan bukti
hipermetabolisme perifer, pembesaran kelenjar tiroid difus,
kadar hormon tiroid bebas yang tinggi, dan konsentrasi
immunoreactive TSH serum tinggi. Karena kelenjar hipofisis
sangat sensitif untuk melepaskan T4 bebas, kadar TSH
dilepaskan atau "normal" pada pasien thyrotoxic
menunjukkan produksi TSH yang tidak memadai.
• Adenoma pituitary mensekresi-TSH didiagnosis dengan
menunjukkan kurangnya respon TSH pada rangsangan TRH,
kadar TSH yang tidak memadai, peningkatan TSH α-subunit,
dan radiologic imaging.
12/9/2019
Tabel hasil uji fungsi tiroid pada kondisi tiroid berbeda
12/9/2019
Tabel hasil uji fungsi tiroid pada kondisi tiroid berbeda
TBG, Thyroid binding globulin; TSH, Thyroid stimulating hormone;
T3, Triiodotironin; T4, Thyroxine
Total T4 Free T4 Total T3 T3 Resin Free Thyroxine TSH
uptake index
12/9/2019
ADRENERGIC BLOCKERS
• β-Blockers digunakan untuk memperbaiki symptom thyrotoxic seperti ;
palpitations, anxiety, tremor, and heat intolerance. β-Blockers tidak berefek
pada Tirotoksikosis peripheral dan metabolism protein dan tidak menurunkan
TSAb or mencegah thyroid storm. Propranolol and nadolol memblokir sebagian
konversi T4 menjadi T3, tetapi kontribusi secara keseluruhan efek dalam
konversi ini adalah kecil.
• β-Blockers biasanya digunakan sebagai terapi adjuvant/adjunctive therapy
dengan obat-obat antithyroid, RAI, or iodides dalam pengobatan Graves’
disease or toxic nodules; pada persiapan bedah; atau pada thyroid storm. The
only conditions for which β-blockers are primary therapy for thyrotoxicosis are
those associated with thyroiditis.
• Dosis Propranolol diperlukan untuk meringankan beberapa symptom
adrenergic, Dosis awal 20 to 40 mg per oral empat kali sehari adalah efectif
untuk berbagai pasien (heart rate <90 beats/min). Younger or more severely
toxic patients may require 240 to 480 mg/day.
12/9/2019
β-Blockers
• β-Blockers di kontra indikasi pada Gagal jantung dekompensasi (decompensated
heart failure) kecuali disebabkan semata-mata/hanya oleh tachycardia (high
output). Kontra indikasi lain adalah sinus bradycardia, terapi bersama dengan
monoamine oxidase inhibitors or tricyclic antidepressants, and pasien dengan
kondisi hipoglikemia spontan. Efek samping termasuk nausea, vomiting, anxiety,
insomnia, lightheadedness/pusing, bradycardia, and hematologic disturbances.
• Centrally acting sympatholytics (eg, clonidine) and calcium channel antagonists
(eg, diltiazem) dapat bermanfaat untuk mengontrol symptom bila ada kontra
indikasi pada β-blocer.
12/9/2019
RADIOACTIVE IODINE
• Sodium iodide–131 is an oral liquid that concentrates in the thyroid and
initially disrupts hormone synthesis by incorporating into thyroid hormones
and thyroglobulin. Over a period of weeks, follicles that have taken up RAI and
surrounding follicles develop evidence of cellular necrosis and fibrosis of
interstitial tissue.
• RAI is the agent of choice for Graves disease, toxic autonomous nodules, and
toxic multinodular goiters. Pregnancy is an absolute contraindication to use of
RAI.
• β-Blockers are the primary adjunctive therapy to RAI because they may be
given anytime without compromising RAI therapy.
• Patients with cardiac disease and elderly patients are often treated with
thionamides prior to RAI ablation because thyroid hormone levels transiently
increase after RAI treatment due to release of preformed thyroid hormone.
RADIOACTIVE IODINE
• Antithyroid drugs are not routinely used after RAI because their use is
associated with a higher incidence of posttreatment recurrence or persistent
hyperthyroidism.
• If iodides are administered, they should be given 3 to 7 days after RAI to
prevent interference with uptake of RAI in the thyroid gland.
• The goal of therapy is to destroy overactive thyroid cells, and a single dose of
4000 to 8000 rad results in a euthyroid state in 60% of patients at 6 months or
sooner. A second dose of RAI should be given 6 months after the first RAI
treatment if the patient remains hyperthyroid.
• Hypothyroidism commonly occurs months to years after RAI. The acute, short-
term side effects include mild thyroidal tenderness and dysphagia. Long-term
follow-up has not revealed an increased risk for development of thyroid
carcinoma, leukemia, or congenital defects.
Pengobatan Thyroid Storm
• Lakukan langkah terapi berikut dengan segera: (1) Penekanan
pembentukan dan sekresi hormon tiroid 2). Terapi
antiadrenergic 3) pemberian kortikosteroid dan 4) pengobatan
komplikasi terkait atau faktor-faktor bersama yang mungkin
memicu storm (tabel 2)
12/9/2019
Dosis digunakan dalam pengobatan tiroid storm
Obat Regimen
Propil Tiourasil (PTU) 900-1200 mg/hari per oral dalam dosis terbagi 4 atau 6
Metimazol 90-120 mg/hari per oral dalam dosis terbagi 4 atau 6
Sodium iodida Up to 2 g/hari IV dosis tunggal atau terbagi
Larutan Lugol 5-10 tetes, tiga kali sehari dalam air atau Juice
Larutan jenuh Potasium Iodida 1-2 tetes, tiga kali sehari dalam air atau Juice
Propranolol 40-80 mg tiap 4-6 jam
Deksametason 5-20 mg per hari, Oral atau IV dalam dosis terbagi
Prednison 25-100 mg per hari, Oral dalam dosis terbagi
Metilprednison 20-80 mg per hari, IV dalam dosis terbagi
Hidrokortison 100-400 mg per hari, IV dalam dosis terbagi
12/9/2019
Pengobatan Thyroid Storm
• Iodida, yang dengan cepat memblokir pelepasan hormon tiroid yang
terbentuk sebelumnya, harus diberikan setelah tioamida dimulai untuk
menghambat pemanfaatan iodida oleh kelenjar hiperaktif.
• Terapi antiadrenergik dengan esmolol suatu senyawa dengan kerja-singkat lebih
disukai karena dapat digunakan pada pasien dengan penyakit paru atau berisiko
gagal jantung dan karena efeknya dapat dengan cepat kembali/hilang.
• Kortikosteroid umumnya direkomendasikan, tetapi tidak ada bukti yang meyakinkan
tentang insufisiensi adrenokortikal pada tiroid storm; manfaatnya dapat dikaitkan
dengan kerja sebagai antipiretik dan stabilisasi tekanan darah (BP).
• Terapi supportif umum, termasuk acetaminophen sebagai antipiretik (aspirin atau obat
anti-inflamasi nonsteroid lainnya dapat menggantikan hormon tiroid terikat),
penggantian cairan dan elektrolit, sedative/obat penenang, digoksin, antiaritmia,
insulin, dan antibiotik harus diberikan seperti yang diindikasikan.
12/9/2019
Hipotiroid-Patofisiologi
• Sebagian besar pasien memiliki hipotiroidisme primer karena kegagalan
kelenjar tiroid akibat tiroiditis autoimun kronis (penyakit Hashimoto).
Cacat pada fungsi limfosit T penekan menyebabkan kelangsungan hidup
limfosit T helper bermutasi secara acak yang diarahkan terhadap antigen
pada membran tiroid. Interaksi yang dihasilkan merangsang limfosit B
untuk menghasilkan antibodi tiroid.
• Iatrogenik hipotiroidisme mengikuti paparan jumlah radiasi yang merusak,
setelah tiroidektomi total, atau dengan dosis thionamide berlebihan yang
digunakan untuk mengobati hipertiroidisme. Penyebab lain dari
hipotiroidisme primer termasuk kekurangan yodium, cacat enzimatik
dalam tiroid, hipoplasia tiroid, dan konsumsi goitrogens.
12/9/2019
Hipotiroid-Patofisiologi
• Hipotiroidisme sekunder karena kegagalan hipofisis jarang
terjadi. Insufisiensi hipofisis dapat disebabkan oleh
penghancuran thyrotrophs oleh tumor hipofisis, terapi bedah,
radiasi hipofisis eksternal, nekrosis pituitari postpartum
(sindrom Sheehan), trauma, dan proses infiltratif hipofisis
(misalnya, tumor metastatik, tuberkulosis)
12/9/2019
Hipotiroid-Patofisiologi
• Mm
12/9/2019
Tambahan
Hipotiroid
1. Sebagian besar pasien hipotiroid memiliki kegagalan kelenjar
tiroid (hipotiroiddisme primer), penyebabnya adalah
tiroididtis autoimun kronik (penyakit hashimoto),
hipotiroidisme iatrogenik, defisiensi iod, kekurangan enzim,
hipoplasia tiroid, dan goitrogen.
2. Kegagaglan pituitari ( hipotiroidisme sekunder) adalah
penyebab yang tidak sering terjadi disebabkan oleh tumor
pituitari, terapi operasi, radiasi pituitary eksternal, nekrosis
pituitari, tumor metastatik, tuberkolosis, histiositosis, dan
mekanisme autoimun.
Tanda-tanda Orang Yang Kelebihan dan Kekurangan Hormon Tiroid
Hipertiroidisme
Denyut jantung yang cepat
Tekanan darah tinggi
Kulit lembat & berkeringat banyak
Gemetaran
Gelisah
Nafsu makan bertambah disertai penambahan berat badan
Sulit tidur
Sering buang air besar & diare
Lemah
Kulit diatas tulang kering menonjol & menebal
Mata membengkak, memerah & menonjol
Mata peka terhadap cahaya
Tanda-tanda Orang Yang Kelebihan dan Kekurangan Hormon Tiroid
Hipotiroidisme
Denyut nadi yang lambat
Suara serak
Berbicara menjadi lambat
Alis mata rontok
Kelopak mata turun
Tidak tahan cuaca dingin
Sembelit
Penambahan berat badan
Rambut kering, tipis, kasar
Kulit kering, bersisik, tebal, kasar Kulit diatas tulang kering menebal & menonjol
Sindroma terowongan karpal
Kebingungan
Depresi
Terapi Non Farmakologi
1. Karbimazol
2. Propil tiourasil
3. Garam tiroksin
4. Contoh terapi farmakologi lainnya
• Kalium iodida
• Levotiroksin
• Penghambat adrenergik
• Iodin radioaktif
Interaksi Obat Tiroid
Obat A Obat B Efek yang terjadi
Amiodaron, glukokortiroid Hormon tiroid Konversi perifer dari T4 ke T3 menurun
(deksametason > 4 mg/hari) pada penggunaan bersamaan, sehingga
propiltiourasil kadar t3 menurun, meskipun demikian
kadar T4 serum normal kadang-kadang
meningkat.
Antasida(aluminium, magnesium Hormon tiroid Pada penggunaan bersamaan, efikasi hormon tiroid
hidroksida), pengikat asam empedu berkurang karena hormon tiroid diikat, sehingga
(kolestiramin, kolestipol), kalsium hormon tiroid di absorpsi dengan interval 4 jam.
karbonat, garam besi, natrium
polistiren sulfonat, simethidin,
sukralfat.
Β-blocker (propanolol > 160 mg/hari) Hormon tiroid Konversi perifer dari T4 ke T3 menurun pada
penggunaan bersamaan, sehingga kadar T3
menurun, meskipun demikian kadar T4 serum
normal kadang- kadang meningkat.
Hormon tiroid Β-blocker Kerja β-blocker tertentu menjadi lemah jika pasien
hipotiroid diubah menjadi keadaan eutiroid.
Estrogen, kontrasepsi oral Hormon tiroid Meningkatkan TBG( tiroxin binding globulin),
sehingga menurunkan respons terhadap hormon
tiroid pada pasien dengan kelenjar tiroid yang tidak
berfungsi, mungkin diperlukan peningkatan dosis
tiroid.
Hormon tiroid antikoagulan Aktivitas antikoagulan meningkat sehingga
diperlukan penurun dosis.
Hormon tiroid Glikosida Kadar serum digitalis menurun pada hipertiroidism,
digitalis atau bila pasien hipotiroid berubah menjadi
eutiroid, efek terapetik digitalis dapat menurun.
Rifampisin Hormon tiroid Mempercepat metabolisme tiroksin
meningkat, kebutuhan terhadap tiroksin
meningkat
Sukralfat Hormon tiroid Sukralfat menurunkan absorpsi tiroksin