Pedoman Pemberian Spp-Irt
Pedoman Pemberian Spp-Irt
Pedoman Pemberian Spp-Irt
1. DASAR HUKUM
3. TUJUAN
Pasal 67
(1) Keamanan Pangan diselenggarakan untuk menjaga Pangan tetap aman,
higienis, bermutu, bergizi, dan tidak bertentangan dengan agama, keyakinan,
dan budaya masyarakat.
Pasal 68
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terwujudnya
penyelenggaraan Keamanan Pangan di setiap rantai Pangan secara terpadu.
(2) Pemerintah menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria Keamanan
Pangan.
(5) Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah wajib membina dan mengawasi
pelaksanaan penerapan norma, standar, prosedur, dan kriteria Keamanan
Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
4
Pasal 69
Penyelenggaraan Keamanan Pangan dilakukan melalui:
a. Sanitasi Pangan;
b. pengaturan terhadap bahan tambahan Pangan;
c. pengaturan terhadap Pangan Produk Rekayasa Genetik;
d. pengaturan terhadap Iradiasi Pangan;
e. penetapan standar Kemasan Pangan;
f. pemberian jaminan Keamanan Pangan dan Mutu Pangan; dan
g. jaminan produk halal bagi yang dipersyaratkan
5
TENTANG
PEDOMAN PEMBERIAN
SERTIFIKAT PRODUKSI
PANGAN INDUSTRI
RUMAH TANGGA
12
5. Pelaporan (Pasal 6)
Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan terkait SPP-IRT yang telah
diterbitkan secara berkala kepada Kepala Badan setiap 3 (tiga) bulan
dan/atau sewaktu-waktu apabila
Diperlukan
6. Pembinaan dan Pengawasan (Pasal 7)
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan
7. SANKSI (Pasal 8)
Pelanggaran terhadap ketentuan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
18
a) Penyelenggaraan
dikoordinasikan oleh Bupati/Walikota c.q. Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
b) Kriteria Tenaga Penyuluh Keamanan Pangan (PKP)
• PegawaI Negeri Sipil (PNS)
• memiliki Sertifikat Kompetensi di bidang penyuluhan
keamanan pangan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
terakreditasi dan
• ditugaskan oleh Bupati/Walikota c.q. Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
c) Narasumber
tenaga PKP yang kompeten dari Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Balai Besar/Balai POM setempat atau
dari instansi/lembaga lain yang kompeten di bidangnya.
d) Peserta
pemilik atau penanggung jawab IRTP.
23
f) Materi
(1) Materi Utama
(a) Peraturan perundang-undangan di bidang pangan
(b) Keamanan dan Mutu pangan
(c) Teknologi Proses Pengolahan Pangan
(d) Prosedur Operasi Sanitasi yang Standar (Standard Sanitation Operating
Procedure/SSOP)
(e) Cara Produksi Pangan Yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT)
(f) Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP)
(g) Persyaratan Label dan Iklan Pangan
(2) Materi Pendukung
(a) Pencantuman label Halal
(b) Etika Bisnis dan Pengembangan Jejaring Bisnis IRTP
24
Nomor P-IRT
dicantumkan
pada bagian
utama label
6. Penyerahan SPP-IRT
6. Penyerahan SPP-IRT
D. MONITORING SPP-IRT
KODE PROVINSI
37
KODE PROVINSI
38
KODE PROVINSI
65 KALIMANTAN
UTARA
39
KODE PROVINSI
40