Penyakit Bawaan Makanan OK
Penyakit Bawaan Makanan OK
Penyakit Bawaan Makanan OK
MAKANAN
• Prion
• Virus
• Bakteri
• Protozoa
• Parasit
• Bahaya Kimia Bahaya Fisik
• Bahan Baku
• Bahan Penunjang
• Peralatan & Ruang
• Pekerja
• Hama
• Air
Mengapa Bahaya Biologi, Kimia atau
Fisik terdapat dalam Pangan ?
• Membersihkan (Clean)
• Memasak (Cook)
• Mendinginkan (Cool)
• Memisahkan (Separate)
• Tidak menyalahgunakan
bahan kimia berbahaya
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH
TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI
SUHU
WAKTU
KELEMBABAN
OKSIGEN
PH
CAHAYA
1. SUHU
Psychropilic : 0 - 25°C.
optimum suhu : 20 - 25°C
Mesophilic : 20 - 45°C
optimum suhu : 30 - 37°C
Thermophilic : 45 - 70°C
optimum suhu : 50 - 55°C
2. WAKTU
Setiap 20 – 30 menit bakteri tumbuh dengan
cara membelah diri
8 jam bakteri mereproduksi diri sampai dengan
17 x 10 juta
10 jam mereproduksi sampai 10 milyar
Dosis infektif minimum
- salmonella : 10.000 sel
- shigellae : 200 – 10.000 sel
3. KELEMBABAN
Golongan Aerobic
Golongan An aerobic
Golongan An aerobic facultatif
5. KEASAMAN (pH)
pH < 7 : asam
pH > 7 : basa
pH 7 : netral
pH optimum : 7,2 – 7,6
pH 4 : bakteri asam laktat hidup
6. CAHAYA
Mikro Organisme
Virus
Bakteri
Parasit
Protozoa
Cacing
Komponen Penyebab Penyakit Bawaan Makanan
Hasil Tanaman
Hasil Laut
Zat Kimia
Bahan Tambahan Makanan
Gejala Penyakit Bawaan Makanan
AKUT
Ringan → Serius → Kematian
Menit → Jam → Hari
KRONIS
Ringan ► Akumulatif
Bulanan ► Tahunan
Kelainan Pertumbuhan dan Perkembangan
Pro Onkogen ► Onkogen ► Kanker
Penyakit Bawaan Makanan
Karena Virus
Hepatitis A
Penularan :
Spora C botulinum (tanah,air,usus binatang ► proses
tidak baik ► bakteri ► Toksin)
Penyimpanan dalam refrigerator ► toksin tetap
diproduksi
Pencegahan : hindari makanan kaleng/botol
yang rusak atau kadaluarsa (kaleng
rusak/gembung)
Toksin C Perfringens
Gejala : mual dan muntah mendadak, kolik
perut, diare
Penularan :
Spora di tanah, air, usus binatang ►
langsung/vektor► makanan tercemar tempat
berkembang biak dan memproduksi toksin
Pemanasan atau pemasakan kurang daging, roti isi
daging
Pencegahan : Sanitasi makanan, pemanasan
merata
Vibrio parahaemolyticus
Gejala : gangguan pencernaan, diare berlendir
dan berdarah
Penularan : perairan pantai atau laut melalui
makanan ikan dan kerang tanpa dimasak
dengan baik
Pencegahan :
Penyimpananmakanan laut dingin dan terpisah
Makanan masak terpisah dengan yang mentah
Penyakit Bawaan Makanan
Karena Cacing
l
Cacing gelang / ascaris lumbricoides
l
Cacing cambuk / Trichuris trichyura
l
Cacing kremi / Enterobius vermicularis
l
Cacing tambang / Ankilostoma duodenale
l
Cacing pita / Taenia saginata-solium
Penyakit Bawaan Makanan
bukan Mikro organisme
l
Hasil tanaman :
l Jamur : mikotoksin, aflatoksin ► kanker liver
l Umbi : singkong , gadung dll
l
Hasil Laut :
l Kerang – kerangan
l Udang
l Ikan buntel
l
Bahan makanan tambahan