GARDASIL PP Male (Genital Warts& Anal Ca)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 37

PRODUCT PRESENTATION

HPV VACCINE FOR MALE GENITAL


WARTS & ANAL CANCER

VACC-1240746-0000
Fakta Tentang Kutil Kelamin
(Kondiloma Akuminata)

• 32 juta kasus kutil kelamin


terjadi setiap tahun di Dunia1
• 90% disebabkan oleh HPV tipe
6 dan 112
• Dapat mengenai genital, anus
dan perineum pada LAKI-LAKI
& PEREMPUAN
• Saat ini insidens kutil kelamin
terus meningkat dan
menempati penyakit IMS 3
teratas. (Baik pada perempuan
atau laki-laki)3
Images top left and top right: Reprinted with permission from IMS: Infeksi Menular Seksual
NZ DermNet (www.dermnetnz.org)
Ref:
1. World Health Organization (WHO). Executive summary: the state of world health. http://www.who.int/whr/1995/media_centre/executive_ summary1/en/print. html. Accessed 2 Aug 2017.
2. Yanofsky, et al. Genital Warts, a comprehensive review. The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology. June 2012, Vol 6, no 5
3. Daily, SF. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2001;28:729-32
Insidens kutil kelamin meningkat
dari tahun ke tahun

Data Courtesy of Dr. Wresti Indriatmi, SpKK, Sexual Transmitted Disease Task force of PERDOSKI.

3
Fakta Tentang Kanker Anal

• Merupakan penyakit yang dapat


menyerang perempuan dan
laki-laki
• HPV 16 dan 18 adalah
penyebab 72% dari kasus
kanker anal1,2
• MSM (Men Sex with Men)
memiliki risiko tinggi1,2,3,4
Photograph from Pantanowitz L, et al. AIDS Reader. 2008;18:1–4. Copyrighted 2012. UBM Medica. 98493:313SP.

Ref:
1. Coutlee F et al. Sex Health. 2012;9:547–555.
2. Hoots BE et al. Int J Cancer. 2009;124:2375–2383.
3. Machalek DA et al. Sex Health. 2012;9:527–537.
4 4. Daling JR et al. Cancer. 2004;101:270–280
Faktor risiko infeksi HPV pada laki-laki

• Pasangan seks lebih dari satu1-3


• Tidak sirkumsisi1,3-6
• Pasangan seks dengan CIN7
• Memiliki partner seks yang baru8
• Ada riwayat penyakit menular seksual5
• Melakukan hubungan anal dengan laki-laki2
• Riwayat merokok8

CIN = Cervical Intraepithelial Neoplasia; STI = Sexually Transmitted Infection


Ref:
1. Svare E et al. Sex Transm Infect. 2002; 78:215-218. 2. Chin Hong PV et al. J Infect Dis. 2004; 180:2070-2076.
3. Castellsagué X et al. Salud Publica Mex. 2003;45(suppl 3):S345-S353. 4. Castellsagué X et al. N Engl J Med. 2002; 346:1105-1112;
5. Lajous M et al. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev. 2005; 14:1710-1716. 6. Baldwin SB et al. Sex Transmit Dis. 2004;31:601-607.
7. Bleeker MCG et al. J Am Acad Dermatol .2002; 47:351-357. 8. Partridge JM et al. J Infect Dis. 2007; 196:1128-1136.
Kanker Anal dan Lesi Pre Kanker serta Kanker
Serviks memiliki kesamaan1

• Anus dan serviks sama sama


memiliki zona transformasi dan Anatomy of the Anal Canal
pertemuan squamo-columnar

• Kanker anal dan serviks


menentukan lesi prekursor
– Lesi AIN mirip dengan lesi CIN
– SIL Anal dan serviks memiliki histologi
yang mirip

• Patogenesis kanker anal mirip


dengan kanker serviks

AIN=anal intraepithelial neoplasia; CIN=cervical intraepithelial neoplasia; SIL=squamous intraepithelial lesion.


Image reprinted from Szmulowicz UM et al. Sex Health. 2010;9:593–609. Reproduced with permission, Cleveland Clinic Center for Medical Art
& Photography © 2012. All Rights Reserved.
66
1. Coutlee F et al. Sex Health. 2012;9:547–555.
WHO RECOMMENDATION:
Vaksinasi sebagai pencegahan utama penyakit terkait HPV1

Vaksinasi direkomendasikan tanpa melihat


aktivitas seksual seseorang atau paparan
sebelumnya terhadap HPV. Vaksinasi
direkomendasikan bahkan bila pasien
tersebut positif pada tes HPV DNA2

Ref:
1) World Health Organization, United Nations Population Fund. Preparing for the Introduction of HPV Vaccines: Policy and Programme Guidance for Countries. World Health Organization; 2006.
2) The American College of Obstetricians and Gynecologists. Human Papillomavirus Vaccination. ACOG Committee Opinion No. 704 Juni 2017
Our Key Product

Ref: Gardasil Product Information. Latest BPOM Approval on August 2015


INDIKASI
Perempuan 9 sampai 45 tahun
Pencegahan :
Kanker Serviks
Pre-kanker vulva
Pre-kanker vagina
Kutil Kelamin

Laki-laki 9 sampai 26 tahun


Pencegahan:
Kutil kelamin
Pre-Kanker Anal

Ref: Gardasil Product Information. Latest BPOM Approval on August


2015
GARDASIL : Structure & Composition

VACCINE HPV QUADRIVALENT


Merupakan Viral Like Particle Yang Tidak Mengandung DNA Virus

Antigen
Adjuvant
Specificity of the
HPV L1 VLPs Substances that potentiate
immune response the immune response to
antigen

Amorphous aluminum
hydroxyphosphate
20 μg L1 VLP- HPV 6 sulfate (AAHS)
40 μg L1 VLP -HPV 11 —225 μg per dose
40 μg L1 VLP- HPV 16
20 μg L1 VLP- HPV 18
Dikultur Pada Media Saccharomyces cerevisiae

Ref: Gardasil Product Information. Latest BPOM Approval on August 2015


Bagaimana dengan Manfaat Gardasil
terhadap Kutil Kelamin baik pada Laki-laki?
Studi Pada Laki-Laki : Protocol 020
Randomized, Double-blind, Placebo-controlled Trial

Populasi Primary Endpoint Secondary Endpoints


HM aged 16–23 years HPV 6/11/16/18–related Incidence of persistent
(n = 3,463) external genital lesionsa HPV 6/11/16/18 infectionb
AND
MSM aged 16–26 years Incidence of HPV 6/11/16/18
(n = 602)1 DNA detection at 1 or more
visits

MSM only (substudy)2 HPV 6/11/16/18–related anal


intraepithelial neoplasia
(AIN) and anal cancer

aExternalgenital warts; penile/perianal/perineal intraepithelial neoplasia (PIN); penile, perianal, or


perineal cancer.
bDetection of the same HPV type (6, 11, 16, or 18) in an anogenital swab or in biopsy specimens collected
on 2 or more consecutive visits, with an interval of at least 6 months (±1 month) between the visits.
HM = heterosexual men; MSM = men having sex with men.
1. Giuliano AR et al. N Engl J Med. 2011;364:401–411. 2. Data on file, MSD Indonesia
Efikasi terhadap HPV 6/11/16/18-
External Genital Lesions (HM+MSM)1
Per-Protocol Efficacy Population; end-of-study analysis
50 GARDASIL
90.4%
Reduction Placebo
40
(95% CI: 70, 98)
Related Cases

32
30

20

10
3
0
n=1394 n=1404
HPV 6-, 11-, 16-, or 18-Related
External Genital Lesions
CI = confidence interval; HM = heterosexual men; MSM = men having sex with men.
1. Haupt RM. GARDASIL® update: efficacy against intra-anal infections and disease. Presented at: Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP).
February 24, 2010. http://www.cdc.gov/vaccines/recs/ acip/downloads/mtg-slides-feb10/02-6-hpv.pdf. Accessed March 15, 2010.
Bagaimana dengan efikasi Gardasil
terhadap kanker anal pada laki-laki?

14
Efikasi terhadap HPV 6/11/16/18–sehubungan dengan
AIN pada Populasi MSM (Men Sex with Men)
GARDASIL
Per-Protocol Efficacy Population
Placebo
50

40 78% 73%
75% Reduksi
Reduksi Reduksi
Related Cases

(95% CI: 39.6, 93.3) (95% CI: 16.3, 93.4)


30 (95% CI: 8.8, 95.4)

24
20
16
13
10
5 3 4
0
n = 194 n = 208 n = 194 n = 208 n = 194 n = 208

AIN 1/2/3 AIN 2/3 AIN 1


n = number of subjects who had ≥1 follow-up visit after month 7.
AIN = anal intraepithelial neoplasia; CI = confidence interval; MSM = men having sex with men.

Ref: Palefsky JM, et al. HPV Vaccine Against Anal HPV Infection and Anal Intraepithelial Neoplasia. N Engl J Med, 2011; 365: 1576-1585
Apa Manfaat pada suatu populasi
bila laki-laki mendapat vaksinasi
HPV ?

16
Terjadi penurunan jumlah penyakit terkait HPV bila
Laki-laki dan Perempuan divaksin 1,a
Angka Kejadian Karsinoma terkait HPV 16/18 pada Laki-laki dan Perempuan saat mempertimbangkan
vaksinasi seluruh gender (gender neutral)b, dibandingkan dengan vaksinasi pada perempuanb saja

Penile cancer Vaginal cancer


Head and neck cancer Vulvar cancer
Anal cancer Cervical cancer
7000 65% reduksi beban kejadian 7000
kanker pada laki-laki
40% reduksi beban kanker
pada perempuan
6000 6000
Remaining Annual Number of
Cancer Cases at Steady State

5000 5000

4000 4000

3000 3000

2000 2000

1000 1000

0 0
Girls-Only Girls and Boys Girls-Only Girls and Boys
Vaccination Vaccination Vaccination Vaccination

Male Carcinoma Cases Female Carcinoma Cases


a70% vaccine coverage rates assumed for all cohorts; base case analysis presented at steady-state at 100 years.
bAge 12 years.
Figure adapted from Marty R et al. BMC Cancer. 2013;13:10, with permission from BioMed Central.
17
Ref: Marty R et al. Estimating the clinical benefits of vaccinating boys and girls against HPV-related diseases in Europe.BMC Cancer. 2013;13:10.
GARDASIL: Profil Keamanan yang dapat Ditoleransi1

• Efek Samping Terkait Penyuntikan Vaksin pada laki-laki usia 9-26 tahun

Sakit pada sistem sarat


Sering Sakit kepala
Sakit pada kulit dan area subkutan
Jarang Urtikaria

Sakit pada respiratori, thoraks dan mediastinal


Sangat jarang Bronkospasme
Sakit yang umum dan kondisi pada tempat suntikan
Sangat sering Eritema, Nyeri, Bengkak*
Sering Pireksia, Hematoma*

Reaksi efek samping terkait injeksi di atas diobservasi pada penerima Gardasil dengan frekuensi setidaknya 1% dan
juga frekuensi lebih dibandingkan dengan kelompok penerima plasebo.
• Sangat sering (≥ 1/10); Sering (≥ 1/100, <1/10); Tidak sering ( ≥ 1/1,000, < 1/100) ;
Jarang (≥1/10,000, < 1/1,000) , Sangat jarang (< 1/10,000)
* Sebagian besar dari reaksi pada tempat injeksi bersifat rendah hingga sedang

1. Gardasil Product Information. Latest BPOM Approval on August 2015


18
Administrasi GARDASIL 1

• Sediaan : 0.5 ml Pre-filled Syringe


• Cara Pemberian : Intra Muskular di Lengan Atas
• Penyimpanan : Pada suhu 2-8°C (Lemari es,
jangan dibekukan)
• Masa Kadaluarsa : Tanggal kadaluarsa 3 tahun
sesudah tanggal manufaktur (tertera di syringe &
kemasan vaksin).
Ref: Gardasil Product Information. Latest BPOM Approval on August 2015
Dosis dipercepat : 3 dosis 0-1-4
Dosis kedua harus diberikan minimal satu bulan setelah dosis pertama, dan dosis
ketiga harus diberikan minimal 3 bulan setelah dosis kedua.

Dosis diperpanjang : Dosis fleksibel dalam 1 tahun


Ketiga dosis harus diberikan dalam jangka waktu 1 tahun

Kontraindikasi : Kehamilan, Demam Tinggi, hipersensitifitas terhadap


substansi aktif dan zat lainnya yang terdapat dalam vaksin

Ref: Gardasil Product Information. Latest


BPOM Approval on August 2015
*Booster tidak diperlukan
GARDASIL: INDIKASI 2 DOSIS
untuk 9-13 years old1,2
BPOM Indonesia approval March 2015

Pada individu usia 9 hingga 13


tahun, HPV Quadrivalent dapat
diberikan sesuai dengan jadwal
pemberian 2 dosis (0, 6 bulan)

Hasil Uji klinis menunjukkan bahwa respon imun pada anak perempuan berusia
9-13 tahun (n = 259) yang menerima 2 dosis Gardasil (pada 0, 6 bulan) tidak
lebih rendah (non-inferior) dengan respon imun pada wanita usia 16- 26 tahun
(n = 310) yang menerima 3 dosis Gardasil (pada 0, 2, 6 bulan).”
Ref:
1.Gardasil Product Information. Latest BPOM Approval on August 2015
2. Dobson S, et al. Immunogenicity of 2 Doses of HPV Vaccine in Younger Adolescents vs 3 Doses in Young Women. JAMA, May 1, 2013—Vol 309, No. 17: 1793-
1802.
IDAI :
Vaksinasi HPV sejak usia anak 10 tahun
Rekomendasi
Perempuan: Vaksinasi HPV hingga usia 55 tahun
Laki-laki : Vaksinasi HPV hingga usia 26 tahun
24

Lindungi Pasien dari Penyakit HPV

Rekomendasi Dokter meningkatkan keputusan pasien


untuk melakukan vaksinasi HPV.
KESIMPULAN

• Gardasil adalah satu-satunya vaksin HPV yang memiliki indikasi tidak hanya untuk
perempuan. Melainkan juga laki-laki1

• Gardasil terbukti menurunkan risiko terjadinya External Genital Lesion (termasuk kutil
kelamin) sebesar 90.4% pada laki-laki 2,3

• Kanker anal memiliki kesamaan secara patogenesis dengan kanker serviks

• Pada laki-laki, Gardasil juga dapat menurunkan risiko sebesar 78% terhadap kanker anal4

• Vaksinasi pada populasi perempuan dan laki-laki terbukti dapat menurunkan kasus kanker
terkait HPV sebesar 65% pada laki-laki dan menurunkan kasus kanker terkait HPV pada
perempuan sebesar 40%5
Ref:
1.GARDASIL Product Information, latest BPOM update August 2015
2. FUTURE I/II Study Group. BMJ. 2010;341:c3493. doi: 10.1136/bmj.c3493.
3. Guiliano A, et al. Efficacy of Quadrivalent HPV Vaccine against HPV Infection and Disease in Males. N Engl Med J M. 2011; 364(5): 401-411
4. Palefsky JM, et al. HPV Vaccine Against Anal HPV Infection and Anal Intraepithelial Neoplasia. N Engl J Med, 2011; 365: 1576-1585
5. Marty R et al. Estimating the clinical benefits of vaccinating boys and girls against HPV-related diseases in Europe.BMC Cancer. 2013;13:10
It’s our responsibility
to protect our patients.
BACK UP SLIDE

-----SLIDE BERIKUTNYA-----

Hanya digunakan apabila ada pertanyaan terkait

27
Komponen Antigen Vaksin: L1 VLP vs HPV1
Tidak mungkin Gardasil akan menginfeksi
• Sistem imun akan mengenali L1 VLP sebagai HPV
• L1 VLP tidak mengandung material genetik sama sekali (DNA)
• L1 VLP tidak infeksius dan tidak onkogenik

HPV VLP
(Human Papillomavirus) (Virus-like particle)
1. Gardasil Product Information. Latest BPOM Approval on August 2015
Mekanisme Proteksi Vaksin HPV

3. Decrease viral load


1. New infection
after shedding
prevented

2. Infection prevented from


reaching another site

Adapted from Schwarz TF & Leo O. Gynecol Oncol 2008; 110: S1–S10
Perlindungan GARDASILTerhadap HPV 6/11/16/18
Pada Pria 16-26 Tahuna
Pria usia 16-26 tahun 1,2
(N=2,798: 1,394 vaccine; 1,404 control)

~89% penurunan insiden kutil kelamin 2


(3 cases in vaccine subjects versus 28 cases in control subjects)
(95% CI: 65.3, 97.9)

MSM substudy, Pria usia 16-26 tahun 2


(n=402: 194 vaccine; 208 control)

~75% penurunan insiden AIN2/32


(3 cases in vaccine subjects versus 13 cases in control subjects)
(95% CI: 8.8, 95.4)

Per-protocol efficacy population from a worldwide clinical study, with 2.9 years of follow-up
in males age 16 to 26 years naive to HPV Type 6, 11, 16, or 181,2
aThis population consisted of individuals who received all 3 vaccinations within 1 year of enrollment, did not have major deviations from the study protocol,
and were naive (PCR negative and seronegative) to the relevant HPV type(s) (Types 6, 11, 16, and 18) prior to dose 1 and through 1 month postdose 3
(month 7).
AIN=anal intraepithelial neoplasia; CI=confidence interval; MSM=men having sex with men; PCR=polymerase chain reaction; qHPV=quadrivalent human
papillomavirus.
Ref: 1. Giuliano AR et al. Efficacy of Quadrivalent HPV Vaccine against HPV Infection and Disease in Males N Engl J Med. 2011;364:401–411. 30
2. Gardasil Product Information. Latest BPOM Approval on August 2015
FUTURE I/II STUDY
Perlindungan GARDASIL Terhadap HPV 6/11/16/18 Pada Wanita 16-26 Tahun
(Kutil Kelamin dan Pre-Kanker Vulva/Vagina)

Per-Protocol Efficacy Population

GARDASIL Placebo
250
190
200
Related Cases

99%
150 Reduction
(95% CI: 96.2, 99.9)

100% 100% 100%


100 Reduction Reduction Reduction
(95% CI: 74.1, 100) (95% CI: 64.0, 100)
(95% CI: 82.6, 100)
50 23
16 12
2 0 0 0
0
n = 7,665 n = 7,669 n = 7,665 n = 7,669 n = 7,665 n = 7,669 n = 7,900 n = 7,902
GW VIN 1 VaIN 1 VIN 2/3
VaIN 2/3
CI = confidence interval; FUTURE = Females United to Unilaterally Reduce Endo/Ectocervical Disease;
GW = genital warts; VaIN = vaginal intraepithelial neoplasia; VIN = vulvar intraepithelial neoplasia.
Ref:
1. FUTURE I/II Study Group. Four year efficacy of prophylactic human papillomavirusquadrivalent vaccine against low grade cervical, vulvar, and
vaginal intraepithelial neoplasia and anogenital warts: randomised controlled trial. BMJ. 2010;341:c3493. doi: 10.1136/bmj.c3493.
2. Kjaer SK et al. A Pooled Analysis of Continued Prophylactic Efficacy of Quadrivalent Human Papillomavirus (Types 6/11/16/18) Vaccine against
High-grade Cervical and External Genital Lesions Cancer Prev Res. 2009;2:868–878.
Studi Immunogenisitas Vaksin
qHPV 2-Dosis
untuk anak perempuan 9-13 tahun
Studi Immunogenisitas Vaksin qHPV 2-Dosis1

• Dilakukan oleh University of British Columbia untuk menilai


kelayakan regimen vaksin qHPV 2 dosis
– Disponsori oleh Pemerintah British Columbia, Quebec, dan
Nova Scotia
• Tujuan utama : menentukan apakah level antibodi GMT
terhadap HPV 16/18 noninferior pada bulan ke-7:
– Membandingkan 2 dosis vaksin qHPV pada anak
perempuan usia 9-13 tahun dengan wanita usia 16-26
tahun yang mendapat 3 dosis.
– Dianggap Noninferior jika lower bound of the adjusted 95%
confidence interval of GMT ratio adalah >0.5

GMT=geometric mean titer; qHPV=quadrivalent human papillomavirus.


Ref: Dobson S, et al. Immunogenicity of 2 Doses of HPV Vaccine in Younger Adolescents vs 3 Doses in Young Women. JAMA, May 1, 2013—Vol 309, No.
33
17: 1793-1802.
Study Design1

Anak perempuan Anak perempuan Wanita


9- 13 tahun 9-13 tahun 16-26 tahun

Vaksin qHPV Vaksin qHPV


0 dan 6 bulan 0, 2, dan 6 bulan

Immunogenisitas dinilai pada bulan ke-7

qHPV=quadrivalent human papillomavirus.


Ref: Dobson S, et al. Immunogenicity of 2 Doses of HPV Vaccine in Younger Adolescents vs 3 Doses in Young Women. JAMA, May 1, 2013—
34
Vol 309, No. 17: 1793-1802.
Results: GMT at Month 7 in the Per-Protocol
Population1,a,b
• At month 7, >99% of participants had seroconverted.
• Following a 2-dose schedule in 9- to13-year-old girls, antibody responses to HPV
16/18 were noninferior at month 7, as compared to 3-dose schedule in
women.

9- to 13-year-olds 9- to 13-year-olds 16- to 26-year-olds


(2-dose; n=259) (3-dose; n=261) (3-dose; n=310)

n GMT mMU/mL n GMT mMU/mL n GMT mMU/mL


(95% CI) (95% CI) (95% CI)

2,186 1,856 938


Anti-HPV 6 241 (1,846, 2,588) 248 (1,571, 2,192) 256 (796, 1,105)
2,348 2,096 1,277
Anti-HPV 11 243 (2,090, 2,638) 251 (1,869, 2350) 269 (1,144, 1,427)
7,457 7,640 3,574
Anti-HPV 16 243 (6,388, 8,704) 251 (6,561, 8,896) 246 (3,065, 4,169)
1,207 1,703 661
Anti-HPV 18 243 (1,054, 1,384) 252 (1,489, 1,946) 264 (580, 754)
aGMT measured by cLIA.
bIncludedindividuals who were seronegative (all participants) and had a negative result for the relevant HPV type at enrollment (assessed in
women only), received all doses of the vaccine, and adhered to study protocol.
CI=confidence interval; cLIA=competitive Luminex immunoassay; GMT=geometric mean titer; mMU/mL=milli-Merck units per milliliter.
Ref: Dobson S, et al. Immunogenicity of 2 Doses of HPV Vaccine in Younger Adolescents vs 3 Doses in Young Women. JAMA, May 1, 2013—Vol 309, No. 17: 35
Results: GMT Ratio at Month 7 in the Per-
Protocol Population1,a
• GMT ratios were noninferior for all 4 HPV types at
Month 7 following a 2-dose schedule in 9- to13-year-old girls
compared with a 3-dose schedule in women.

Month 7 GMT ratio (95% CI), mMU/mL


girls (2-dose)/women (3-dose)

2.33
Anti-HPV 6
(1.76, 3.09)
1.84
Anti-HPV 11
(1.52, 2.23)
2.09
Anti-HPV 16
(1.61, 2.71)
1.83
Anti-HPV 18
(1.46, 2.29)

aIncluded individuals who were seronegative (all participants) and had a negative result for the relevant HPV type at enrollment
(assessed in women only), received all doses of the vaccine, and adhered to study protocol.
CI=confidence interval; GMT=geometric mean titer; mMU/mL=milli-Merck units per milliliter.
Ref: Dobson S, et al. Immunogenicity of 2 Doses of HPV Vaccine in Younger Adolescents vs 3 Doses in Young Women. JAMA, May 1, 2013—
36
Vol 309, No. 17: 1793-1802.
Kesimpulan dari hasil studi

• >99% partisipan mengalami serokonversi terhadap


semua 4 tipe vaksin pada bulan ke-7.
• Immunogenisitas terhadap HPV 16/18 dengan
jadwal 2-dose pada anak perempuan usia 9-13
tahun noninferior dibandingkan jadwal 3-dosis
pada wanita dewasa, dinilai pada bulan ke-7.
• Lanjutan dari penurunan GMT dari level puncak,
GMT pada anak-anak yang menerima 2-dosis
menjadi plateu pada bulan ke-18 dan tetap
terdeteksi serta noninferior dibandingkan GMT
wanita dewasa pada bulan ke-36.
GMT=geometric mean titer; qHPV=quadrivalent human papillomavirus.
Ref: Dobson S, et al. Immunogenicity of 2 Doses of HPV Vaccine in Younger Adolescents vs 3 Doses in Young Women. JAMA, May 1, 2013—
37
Vol 309, No. 17: 1793-1802.

Anda mungkin juga menyukai