Bahan Pengawet Pada Kosmetika

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

BAHAN PENGAWET PADA

KOSMETIKA
KELOMPOK 10
1. LORD CEPI (K.KELOMPOK)
2. JULIAWAN
3. ANDIKA P
4. KEVIN J.M
5. M.HERIYANTO
6. PAHMUROZI
7. MUNJID
PENGERTIAN PENGAWET

 Bahan pengawet adalah bahan pencegah


dekomposisi preparat dengan cara
menghambat pertumbuhan mikroorganisme
,sedangkan antiseptik mencegah pertumbuhan
mikroorganisme tersebut dengan jalan
membunuhnya.
 Pengawet yaitu senyawa yang ditambahkan ke
dalam makanan atau produk obat dan kosmetik
untuk mencegah pertumbuhan jamur dan
bakteri sehingga menjadi lebih tahan lama,
TUJUAN PENGAWET
 Pengawet digunakan untuk meniadakan
pengaruh bakteri terhadap kosmetik sehingga
kosmetik tetap stabil dan tidak cepat
kadaluarsa,bahan pengawet yang digunakan
dalam kosmetik haruslah bahan yang tidak aktif
dalam berinteraksi dalam kulit sehingga tidak
menyebabkan irita di di kulit.
EFEK BAHAN PENGAWET

1.      Bahan Pengawet Paraben


Paraben digunakan terutama pada kosmetik,
deodoran, dan beberapa produk perawatan kulit
lainnya. Zat ini dapat menyebabkan kemerahan dan
reaksi alergi pada  kulit. Penelitian terakhir di
Inggris menyebutkan bahwa ada hubungan antara
penggunaan paraben dengan peningkatan kejadian
kanker payudara pada perempuan. Disebutkan pula
terdapat konsentrasi paraben yang sangat tinggi
pada 90% kasus kanker payudara yang diteliti.
2.      Propylene Glycol
Ditemukan pada beberapa produk kecantikan,
kosmetik dan pembersih wajah. Zat ini dapat
menyebabkan kemerahan pada kulit dan
dermatitis kontak. Studi terakhir juga
menunjukan bahwa zat ini dapat merusak ginjal
dan hati.
3.      Isopropyl Alcohol
Alkohol digunakan sebagai pelarut pada beberapa produk
perawatan kulit. Zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan
merusak lapisan asam kulit sehingga bakteri dapat tumbuh
dengan subur. Disamping itu, alkohol juga dapat
menyebabkan penuaan dini.
4.      DEA (Diethanolamine), TEA (Triethanolamine) and MEA
(Monoethanolamine)
Bahan ini jamak ditemukan pada kosmetik dan produk
perawatan kulit. Bahan bahan berbahaya ini dapat
menyebabkan reaksi alergi dan penggunaan jangka panjang
diduga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker ginjal
dan hati.
5.      Minyak Mineral
Minyak mineral dibuat dari turunan minyak bumi dan sering
digunakan sebagai bahan dasar membuat krim tubuh dan
kosmetik. Baby oil dibuat dengan 100% minyak mineral.
Minyak ini akan melapisi kulit seperti mantel sehingga
pengeluaran toksin dari kulit menjadi terganggu. Hal ini akan
menyebabkan terjadinya jerawat dan keluhan kulit lainnya.

6.      Polyethylene Glycol (PEG).


Bahan ini digunakan untuk mengentalkan produk kosmetik.
PEG akan menganggu kelembaban alami kulit sehingga
menyebabkan terjadinya penuaan dini dan kulit menjadi
rentan terhadap bakteri.
PERANAN PH BAHAN PENGAWET

 Sebagaiman dapat dilihat dari daftar di atas,semakin rendah PH,semakin


besar aktifitas yang kita peroleh dari paraben dan pengawet pengawet
yang bersifat asam lainnya.
 Senyawa yang mengikat hidrogen dengan kuat dan menonaktifkan
pengawet dengan mengikat kelompok hidroksilnya.
KRITERIA BAHAN PENGAWET YANG BAIK

1) Efektif dalam konsentrasi rendah


2) Larut dalam air dan tidak larut dalam minyak
3) Stabil
4) Tidak berwarna dan tidak berbau
5) Harmonis
6)  Tetap aktif selama kehidupan kosmetik itu (sehelf-life activity)
7) Aman
8) Mudah untuk dianalisis.
9) Tak terbawa oleh bahan penonaktif
10) Mudah untuk ditangani
11) Biaya rendah
 
JENIS JENIS PENGAWET
TERIMAKASIH
GAESSSS 

Anda mungkin juga menyukai