AKDR

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 65

SEJARAH

Polandi
a
Th 1909

Orang yang pertama


membuat tulisan ilmiah
mengenai AKDR

Mempergunakan bahan yang


terbuat dari benang sutra.
Jepang

Th 1934

Membuat AKDR dari bahan


plastik yang berbentuk cincin.

Diciptakan macam-
macam AKDR

Marquillies Birnberg bow


spiral
Cincin Hall-
Zipper Stone
Di Indonesia

Mula-mula AKDR Lippe


yang s
dipergunakan Loop

Tembaga Timah
Seng Progesteron
Magnesiu Dan lain-lain
m
Lippes
Loop
PROFIL AKDR

Sangat efektif, reversibel &


berjangka panjang (dapat sampai
10 tahun; CuT380A)
Haid menjadi lebih lama & lebih
banyak
Pemasangan & pencabutan
memerlukan pelatihan
Dapat dipakai oleh semua
perempuan usia reproduksi.
Tidak boleh perempuan yang
terpapar pada Infeksi Menular
Seksual (IMS)
PROFIL AKDR

AKDR CuT 380A


Kecil, kerangka dari plastik yg
fleksibel, berbentuk huruf T
diselubungi oleh kawat halus yg
terbuat dari tembaga (Cu).
AKDR lain yg tersedia : NOVA T
(Schering)
Selanjutnya yg akan dibahas
adalah khusus CuT 380A.
Cooper T 380 A
CARA KERJA

Menghambat kemampuan
sperma untuk masuk ke tuba
falopii.
Mempengaruhi fertilitas
sebelum ovum mencapai
kavum uteri.
AKDR bekerja terutama
mencegah sperma & ovum
bertemu.
Memungkinkan untuk
mencegah implantasi telur
dalam uterus.
KEUNTUNGAN AKDR

Sebagai kontrasepsi, efektivitas tinggi.


Sangat efektif 0,6 – 0,8
kehamilan/100 perempuan dalam (1
kegagalan dalam 125-170 kehamilan)
AKDR dapat efektif segera setelah
pemasangan.
Metode jangka panjang (10 tahun
proteksi dari CuT 380A & ganti).
Sangat efektif karena tidak perlu lagi
mengingat-ingat.
Tidak mempengaruhi hubungan
seksual.
Meningkatkan kenyamanan seksual
karena tidak perlu takut untuk hamil.
Tidak ada efek samping hormonal
dengan Cu AKDR (CuT 380A).
Tidak mempengaruhi kualitas &
volume ASI.
Dapat dipasang segera setelah
melahirkan atau sesudah abortus
(apabila terjadi infeksi).
Dapat digunakan sampai menopause.
Tidak ada interaksi dengan obat-
KERUGIAN AKDR

Efek samping yang umum terjadi :

Perubahan siklus haid


Haid lebih banyak &
banyak.
Perdarahan antar
menstruasi.
Komplikasi lain :
Saat haid lebih sakit.
Merasakan sakit & kejang
selama 3-5 hari setelah
pemasangan.
Perdarahan berat pada waktu
haid atau di antaranya
Perforasi dinding uterus.
Tidak mencegah IMS termasuk
HIV/AIDS.
Tidak baik digunakan pada
perempuan dengan IMS atau suka
berganti pasangan.
Penyakit radang panggul terjadi
sesudah perempuan dengan IMS
memakai AKDR.
Prosedur medis, termasuk
pemeriksaan pelvik diperlukan
dalam pemeriksaan AKDR.
Klien tidak dapat melepas AKDR
oleh dirinya sendiri.
Mungkin AKDR keluar dari
uterus tanpa diketahui.
Tidak mencegah terjadinya
kehamilan ektopik.
Perempuan harus memeriksa
posisi benang AKDR dari waktu-
ke waktu.
PERSYARATAN PEMAKAIAN

Yang Dapat Menggunakan

Usia reproduktif
Keadaan nulipara
Menginginkan menggunakan
kontrasepsi jangka panjang
Menyusui yang menginginkan
menggunakan kontrasepsi.
Setelah melahirkan bayi & tidak
menyusui bayinya.
Setelah mengalami abortus &
tidak terlihat adanya infeksi.
Risiko rendah dari IMS
Tidak menghendaki metode
hormonal.
Tidak menyukai untuk mengingat-
ingat minum pil setiap hari.
Tidak menghendaki kehamilan
setelah 1-5 hari senggama.
AKDR dapat digunakan pada ibu
dalam segala kemungkinan, seperti:

Perokok.
Pasca keguguran atau
kegagalan kehamilan
apabila tidak terjadi
infeksi.
Sedang memakai
antibiotika atau antikejang.
Gemuk atau kurus.
Sedang menyusui.
Penderita tumor jinak payudara.
Penderita kanker payudara.
Pusing-pusing, sakit kepala.
Hipertensi.
Varises di tungkai atau di vulva.
Pendertita penyakit jantung.
Pernah stroke.
Diabetes.
Penderita penyakit hati atau
empedu. Malaria.
Skistosomiasis (tanpa anemia)
Penyakit tiroid.
Epilepsi.
TBC non pelvik.
Pasca kehamilan ektopik.
Pasca pembedahan pelvik.
Penderita penyakit katup
dapatan.
Yang Tidak Diperkenankan
Menggunakan AKDR

Sedang hamil.
Perdarahan vagina yang tak
diketahui.
Sedang menderita infeksi alat
genital.
3 bulan terakhir mengalami atau
sering menderita PRP atau
abortus septik.
Kelainan uterus bawaan yang
abnormal atau tumor jinak
rahim yang dapat
mempengaruhi kavum uteri.
Penyakit trofoblas yang ganas.
Menderita TBC pelvik.
Kanker alat genital.
Ukuran rongga rahim < 5 cm.
Penanganan Efek Samping yang umum &
Permasalahan yang lain.

Jangan lepas AKDR


Bila
Tidak Lakukan konseling &
Hamil selidiki penyebab
amenorea
Jelaskan & sarankan
untuk melepas AKDR
bila benang terlihat &
Amenor Bila kehamilan < 13
ea Hamil minggu.
Bila benang tak
terlihat & kehamilan >
Jangan
13 lepas AKDR
minggu.
Bila Hamil Jelaskan risiko
namun tanpa terjadinya
melepas kegagalan
AKDR kehamilan &
Pastikan & tegaskan adanya
PRP & penyebab lainnya.
Tanggulangi penyebabnya bila
ditemukan.
Bila penyebab tidak ditemukan

Kejang Berikan analgesik

Bila klien mengalami kejang


yang berat

Lepaskan AKDR
Bantu klien menentukan metode
kontrasepsi yang sesuai.
Perdarahan Vagina yang Hebat & Tidak
Teratur

Pastikan & tegaskan adanya infeksi


pelvik & kehamilan ektopik.
Bila tak ada kelainan patologis,
perdarahan berlanjut & perdarahan
hebat.
Lakukan konseling & pemantauan.
Berikan ibuprofen (800 mg, 3 x sehari selama 1
minggu)
Berikan tablet Fe (besi) 1 tabket tiap hari selama 1-3
bulan.
AKDR memungkinkan untuk dilepas bila klien
menghendakinya.
Bila klien tidak hamil & AKDR
tidak terlepas

Berikan kondom.
Periksa benangnya di dalam
saluran endoserviks & kavum uteri
setelah masa haid berikutnya.
Benang Bila tidak ditemukan benangnya :
yang
Hilang Rujuk ke dokter
Lakukan X-ray atau
USG
Bila klien tidak hamil & AKDR
tidak ditemukan

Pasanglah AKDR baru atau bantu


klien menentukan metode lain.
Adanya Pengeluaran Cairan dari
Vagina atau Dicurigai adanya PRP

Pastikan pemeriksaan untuk IMS.


Lepaskan AKDR apabila ditemukan
kecurigaan menderita gonorhoe atau
infeksi klamidial.
Bila menderita PRP

Obati dan lepas AKDR sesudah 48 jam

Bila AKDR dikeluarkan, beri metode


lain sampai masalahnya selesai.
WAKTU PENGGUNAAN

Setiap waktu dalam haid.


Hari pertama sapai ke-7 siklus
haid.
Segera setelah melahirkan, selama
48 jam pertama atau setelah 4
minggu pasca persalinan.
Setelah menderita abortus apabila
tidak ada infeksi.
Selama 1-5 hari setelah senggama
yang tidak dilindungi.
PETUNJUK BAGI KLIEN
Kembali memeriksakan diri setelah 4-6
minggu pemasangan AKDR.
Selama bulan pertama mempergunakan
AKDR, periksalah benang AKDR secara rutin,
terutama setelah haid.
Setelah bulan pertama pemasangan, hanya
perlu memeriksa keberadaan benang setelah
haid bila mengalami :

Kram/kejang diperut bagian bawah.


Perdarahan diantara haid atau
setelah senggama.
Nyeri setelah senggama atau apabila
pasangan mengalami tidak nyaman
selama berhubungan seksual.
Copper T-380A perlu dilepas
setelah 10 tahun pemasangan.
Kembali ke klinik, apabila :

Tidak dapat meraba benang


AKDR.
Merasakan bagian yang keras
dari AKDR, AKDR terlepas.
Siklus terganggu/meleset.
Terjadi pengeluaran cairan
dari vagina yang
mencurigakan.
Cooper T 380 A
INFORMASI UMUM

AKDR bekerja langsung efektif segera.


AKDR dapat keluar dari uterus secara
spontan.
Dapat terjadi perdarahan selama
beberapa hari.
Perdarahan menstruasi biasanya akan
lebih lama & banyak.
AKDR dapat dilepas setiap saat.
Jelaskan pada klien jenis AKDR apa yang
digunakan, kapan akan dilepas & berikan
kartu tentang informasi tersebut.
MEMASUKKAN LENGAN AKDR COPPER
T 380A DI DALAM KEMASAN STERILNYA

JANGAN membuka kemasan steril


yang berisi AKDR atau
memasukkan lengannya sampai
dipastikan bahwa klien dapat
dipasang AKDR.
JANGAN memasukkan AKDR
dalam tabung inserter > 5 menit
sebelum dimasukkan ke dalam
uterus.
Pastikan batang AKDR
seluruhnya berada di dalam
LANGKAH 1 tabung inserter & ujung tabung
inserter yang berlawanan
dengan ujung yang berada di
dekat tempat membuka
kemasan.
Letakkan kemasan di atas
permukaan datar, keras &
bersih dengan kertas penutup
LANGKAH 2 transparan di atasnya.
Buka kertas penutup di bagian
ujung yang berlawanan dari
tempat AKDR sampai kira-kira
sepanjang setengah jarak
dengan leher biru.
LANGKAH 3

Angkat kemasan dengan


memegang bagian yang sudah
dibuka.
Kedua bagian bagian kertas
penutup yang sudah terbuka
dilipat ke tiap sisinya & dipegang
saat mengangkat.
Dengan tangan yang lain,
masukan pendorong ke dalam
tabung inserter & dorong sampai
Memasukkan Pendorong ke
Dalam Tabung
LANGKAH 4

Letakkan kembali kemasan


pada tempat datar dengan
bagian transparan menghadap
ke atas
LANGKAH 5

Pegang & tahan ke-2 ujung lengan


AKDR dari atas penutup transparan
dengan jari telunjuk & ibu jari tangan
kiri.
Tangan kanan mendorong kertas
pengukur dari ujung kemasan yang
sudah dibuka sampai ke ujung
kemasan yang masih tertutup,
sehingga lengan AKDR berada di atas
kertas pengukur.
Sambil tetap memegang ujung ke-2
Posisi AKDR pada Waktu
akan Melipat Lengannya
LANGKAH 6

Tahan ke-2 lengan yang sudah terlipat


tersebut dengan menggunakan ibu jari &
jari telunjuk tangan kiri.
Tarik tabung inserter melewati ke-2 ujung
lengan, lalu dorong kembali & putar sampai
ke-2 ujung lengan masuk ke dalam tabung
inserter & terasa ada tahanan yaitu pada
batas lempengan tembaga.
Bagian lengan mempunyai lempengan
tembaga tidak bisa dimasukkan ke dalam
tabung inserter
Tabung inserter jangan didorong terus
kalau sudah ada tahanan.
Memasukkan Lengan AKDR yang sudah
Terlipat ke dalam tabung inserter.
LANGKAH 7

Leher biru pada tabung inserter


digunakan sebagai tanda kedalaman
kavum uteri & petunjuk ke arah mana
lengan akan membuka saat dikeluarkan
dari tabung inserter.
Pegang leher biru dari atas penutup
transparan & dorong tabung inserter
sampai jarak antara ujung lengan yang
terlipat dengan ujung leher biru bagian
depan sama panjangnya dengan
kedalaman kavum uteri yang telah diukur
dengan sonde.
Putar tabung inserter sampai sumbu
Menggunakan leher biru pada tabung
inserter sebagai tanda kedalaman
kavum uteri
LANGKAH 8

AKDR telah siap untuk dipasang pada


uterus.
Buka seluruh penutup transparan
secara hati-hati.
Pegang tabung inserter yang sudah
berisi AKDR dalam posisi horizontal
agar AKDR & pendorong tidak jatuh.
Jangan melepas AKDR sebelum
tabung inserter mencapai fundus.
Sebelum dipasang, tabung inserter
jangan sampai tersentuh permukaan
yang tidak steril agar tidak
Lengan AKDR yang sudah masuk dalam
Tabung Inserter.
PEMASANGAN AKDR
COPPER T 380A
Peralatan & Instrumen yang
dianjurkan untuk pemasangan

Bivalve speculum
Tenakulum
Sonde uterus
Forceps/korentang
Gunting
Mangkuk untuk larutan
antiseptik
Sarung tangan
Cairan antiseptik untuk
membersihkan serviks.
Kain kasa atau kapas.
Sumber cahaya yang cukup
untuk menerangi serviks.
Copper T 380A AKDR yang
masih belum rusak & terbuka.
LANGKAH 1

Tarik tenakulum sehingga kavum uteri,


kanalis servikalis & vagina berada dalam
satu garis lurus.
Masukkan dengan perlahan & hati-hati
tabung inserter yang sudah berisi AKDR ke
dalam kanalis servikalis dengan
mempertahankan posisi leher biru dalam
arah horizontal.
Dorong tabung inserter sesuai dengan
arah & posisi kavum uteri sampai leher
biru menyentuh serviks atau sampai terasa
ada tahanan dari fundus uteri.
Memasukkan Tabung Inserter yang
Sudah Diisi AKDR
LANGKAH 2
Pegang serta tahan tenakulum &
pendorong dengan satu tangan,
sedang tang lain menarik tabung
inserter sampai pangkal
pendorong.
AKDR akan berada tepat di fundus
uteri.
LANGKAH 3

Keluarkan pendorong dengan tetap


memegang & menahan tabung
inserter.
Setelah pendorong keluar dari
tabung inserter, dorong kembali
tabung inserter dengan pelan &
hati-hati sampai terasa ada
Memasukkan Tabung Inserter yang
Sudah Diisi AKDR
LANGKAH 4

Keluarkan sebagian Keluarkan seluruh


tabung inserter dari tabung inserter dari
kanalis servikalis. kanalis servikalis.
Saat benang tampak Gunakan forceps
keluar dari lubang untuk menjepit
serviks sepanjang 3- benang AKDR  3-4
4 cm, potong benang cm.
dengan
menggunakan Dapat mengurangi risiko
tercabutnya AKDR
gunting Mayo.

Lepaskan
AKDR Sudah Terpasang dalam Uterus
PENCABUTAN AKDR
COPPER T 380A
Peralatan & Instrumen yang
dianjurkan untuk pencabutan

Bivalve speculum
Mangkuk untuk larutan
antiseptik
Sarung tangan
Cairan antiseptik untuk
membersihkan serviks.
Kain kasa atau kapas.
Sumber cahaya yang cukup
untuk menerangi.
LANGKAH 1

Menjelaskan kepada klien


mengenai tindakan yang akan
dilakukan.
LANGKAH 2
Memasukkan spekulum untuk
melihat servik & benang AKDR

LANGKAH 3
Mengusap serviks & vagina
dengan larutan antiseptik 2-3
kali.
LANGKAH 4

Mengatakan pada klien


bahwa sekarang akan
dilakukan pencabutan.
Meminta klien untuk
tenang & menarik napas
panjang.
Memberi tahu mungkin
timbul rasa sakit tapi hal
itu normal.
AKDR Sudah Terpasang dalam Uterus
Pancabutan Normal

Jepit banang di dekat serviks dengan


menggunakan klem lurus atau
lengkung steril & tarik benang
perlahan.
Untuk Tarik dengan
mencegah kekuatan yang
benang putus tetap
Cabut AKDR
Bila benang putus Jepit ujung
saat ditarik tetapi AKDR dan
ujung masih dapat tarik keluar
dilihat
Pancabutan Sulit

Periksa pada
Bila benang
kanalis
AKDR tidak
servikalis
tampak
dengan klem
lurus atau
Bila tidak lengkung.
ditemukan pada
kanalis servikalis
Masukan klem atau alat
pencabut AKDR ke dalam
kavum uteri untuk
menjepit benang atau
AKDR itu sendiri.
Bila sebagian AKDR sudah
tertarik keluar tapi mengalami
kesulitan menarik seluruhnya
dari kanalis servikalis

Putar klem perlahan sambil


tetap menarik selama klien
tidak mengeluh sakit.
Bila pemeriksaan bimanual
didapatkan sudut antara uterus
dengan kanalis servikalis
sangat tajam

Gunakan tenakulum untuk


menjepit serviks.
Lakukan tarikan ke bawah
& ke atas dengan perlahan
& hati-hati sambil
memutar klem.
Jangan mempergunakan
tenaga yang besar.
LANGKAH 5

Pasang AKDR yang baru


bila klien menginginkan
& kondisinya
memungkinkan

Anda mungkin juga menyukai