Kimia Kualitatif 2 Diuretik
Kimia Kualitatif 2 Diuretik
Kimia Kualitatif 2 Diuretik
Obat-obat Diuretika
Oleh : Efrida
terlebih dahulu kita harus memahami
bagaimana proses pembentukan urin di ginjal.
Ginjal berfungsi memelihara kemurnian darah
dengan cara mengeluarkan semua zat asing
dan sisa pertukaran zat. Selain itu ginjal juga
berfungsi meregulasi kadar garam dalam
cairan tubuh. Unit fungsional dari ginjal adalah
nefron yang terdiri dari glomerulus, tubulus
proksimal dan distalis, loop of henle dan
saluranpengumpul.Adapun proses
pembentukan urin terdiri atas 3 langkah yaitu:
1.Filtrasi
2. Reabsorpsi
3. Augmentasi
Proses pembentukan urin ditampilkan
secara skematik pada Gambar 4.1.
berikut beserta bagian-bagian nefron.
A. PENGGOLONGAN DIURETIKA
1.Turunan klorotiazida
2. Turunan hidroklorotiazida
6. Diuretika Hemat Kalium
Diuretika hemat kalium adalah senyawa yang
mempunyai aktifitas natriuretik ringan dan dapat
menurunkan sekresi ion H+ dan K+ senyawa tersebut
bekerja pada tubulus distalis dengan cara memblok
penukaran ion Na+ dengan ion H+ dan K+,
menyebabkan retensi ion K+ dan meningkatkan sekresi
ion Na+ dan air, aktifitas diuretiknya relatif lemah,
biasanya di berikan bersama-sama dengan diuretika
turunan tiasida. Kombinasi ini menguntungkan karena
dapat mengurangi sekresi ion K+ sehingga menurunkan
terjadinya hipokalemi dan menimbulkan efek aditif, obat
golongan ini menimbulkan efek samping hiperkalemi,
dapat memperberat penyakit diabetes dan pirai, serta
menyebabkan gangguan pada saluran cerna.
Berdasarkan efek yang ditimbulkannya, diuretika
hemat kalium dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:
a.Furosemid,
b.Bumetanid,
TERIMAKASIH