Pemeriksaan Usg

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 11

PEMERIKSAAN USG

KELOMPOK 4

1. DHEA WULAN S
2. DIANA NOVA M
3. HARI SURAHMAN
4. FARIKA SARI
5. NURFITRIA RAMADHANY
6. RANA PRISTIANTI
7. VEVI APRIYANTY
ULTRASONOGRAPI
(USG)

1. Elfira Wirza (2008:1)


2. Januari (2016:1)

Dapat disimpulkan bahwa


Ultrasonografi (USG) adalah
suatu alat dalam bidang
kedokteran yang digunakan
untuk pemeriksaan bagian tubuh
maupun janin dalam rahim
seorang ibu dengan
menggunakan gelombang
ultrasonik yang di pancarkan ke
bagian tubuh yang akan di
deteksi.
Kelebihan dan Kekurangan USG

Kelebihan USG
Kekurangan USG
1. Dapat mendeteksi kelainan
anatomis pada organ dengan 1. Pada pemeriksaan kandung
cepat dan akurat. empedu dalam keadaan terisi
2. Dapat mendeteksi antara tumor memerlukan puasa sekurang-
ganas dan jinak. kurangnya 8 jam.
3. Menetapkan umur kehamilan, 2. USG tidak dapat memeriksa
letak ari-ari dan jenis kelamin organ-organ yang kurang baik
dari janin, serta dapat memantau memantulkan gelombang suara
gerakan janin. frekuensi tinggi, yaitu yang
4. Mendeteksi kelainan pada berisi rongga udara seperti paru-
kandungan seperti pada kista paru dan usus.
indung telur, tumor, dll.
SEJARAH ULTRASONOGRAPI (USG)

Pada perang dunia ke I, Langevin (1918), seorang Perancis pertama kali


menggunakan ultrasonik dalam bidang teknik SONAR ( Sound, Navigation and
Ranging) untuk mengetahui adanya kapal selam musuh.
Menjelang perang dunia ke II (1937), teknik ini digunakan pertama kali untuk
pemeriksaan jaringan tubuh, tetapi hasilnya belum memuaskan.
Pada tahun 1952, Hoery dan Bliss melakukan pemeriksaan USG pada beberapa
organ, misalnya pada hepar dan ginjal.
Sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang utrasonik mulai diterapkan
dalam bidang kedokteran, tetapi di aplikasikan untuk kepentingan terapi bukan
untuk mendiagnosis penyakit.
Pada tahun 1940, gelombang ultrasonik dinilai memungkinkan untuk
digunakan sebagai alat mendiagnosis suatu penyakit.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Ian Doland pada tahun 1955,
penggunaan utrasonik mulai merambah bidang obserti genokologi.
Sekitar tahun 1980-an, mulai ditemukan metode penentuan ukuran janin (fetal
biometry).
Sekitar tahun 1990-an, mulai ditemukan teknologi transduser digital yang
memungkinkan gelombang utrasonik yang diterima menghasilkan tampilan
gambar suatu jaringan tubuh yang lebih jelas.
BAGIAN-BAGIAN ALAT USG

1. Display (LCD) berfungsi untuk


menampilkan gambar bagian tubuh yang
diperiksa menggunakan USG.
2. Transducer adalah komponen USG yang
ditempelkan pada bagian tubuh yang akan
diperiksa, seperti dinding perut atau dinding
poros usus besar pada pemeriksaan prostat.
3. Pulse controls untuk untuk mengatur
banyaknya pulsa
4. Keyboard adalah tombol-tombol yang berisi
huruf dan simbol yang digunakan untuk
mengisi identitas pasien.
5. Disk storage sebagai tempat penyimpanan
data hasil pemeriksaan USG.
6. Printer berfungsi untuk mencetak hasil
pemeriksaan USG.
Jenis dan Tampilan Pemeriksaan USG

USG 2 Dimensi : mampu menampilkan gambar


dua bidang yakni memanjang dan juga
melintang. Dapat digunakan untuk melihat
organ-organ internal, melihat gerakan bayi,
mengukur panjang dan berat janin, bahkan bisa
untuk mendeteksi kelainan sebesar 80 -90%.

USG 3 Dimensi : menghasilkan gambar tiga


dimensi yang lebih detail sehingga mudah
dipahami oleh pasien. Dapat digunakan untuk
melihat anatomi tubuh janin dan mendeteksi
kondisi kelainan pada janin, seperti kelainan
bibir sumbing atau bayi terlilit tali pusar.
USG 4 Dimensi : biasa disebut sebagai SD live
atau real time. USG ini paling canggih karena
dapat menghasilkan gambar 3D, lebih detail,
akurat, dan tampak seperti aslinya, sehingga
seperti sebuah film. Dapat mendeteksi kelainan
pada janin dengan lebih jelas, seperti kelainan
plasenta atau kehamilan ektopik.

USG Doppler : saat ini sudah menjadi alat/


sarana penunjang diagnostik pilihan untuk
mendiagnosa aliran darah pada pembuluh darah.
Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang
akurat dan efektif, maka diperlukan
keterampilan khusus dalam pemeriksaan USG
Doppler, karena ketepatan hasil diagnostik
sangat menentukan tindakan dan terapi
selanjutnya yang harus dilakukan.
PRINSIP KERJA ULTRASONOGRAPI

Oscilator Transduser Objek

Monitor Receive Transduser


PROSEDUR PEMERIKSAAN USG

Persiapan Pasien

1. Sebelum melakukan pemeriksaan USG, tanyakan apakah pasien


sudah mengetahui mengenai pemeriksaan USG. Jika belum,
jelaskan kepada pasien mengenai pemeriksaan USG yang akan
dilakukan. Informasi yang harus diketahui pasien meliputi hasil
pemeriksaan (termasuk posisi pasien) dan biaya pemeriksaan.
2. Sebelum pemeriksaan USG aorta abdomen, kandung empedu,
hepar, limpa dan pankreas, anjurkan pasien untuk puasa makan
dan minum 8-12 jam.
3. Atur posisi pasien (berbaring).
Persiapan Alat

1. Siapkan peralatan USG (mesin USG, transduser, kabel, dsb)


2. Hidupkan peralatan USG sesuai dengan tatacara yang dianjurkan oleh
pabrik pembuat perlatan USG tersebut. Untuk mencegah kerusakan alat
USG, letakkan panduan pengoperasian peralatan USG di dekat mesin USG.
3. Perhatikan tegangan listrik pada kamar USG. Bila perlu pasang stabilisator
tegangan listrik dan UPS.
4. Sebelum memulai pemeriksaan, perhatikan pengaturan pemindaian, pada
layar monitor akan tampak gambaran tampilan USG transabdominal.
Tentukan posisi kanan transduser, lalu samakan dengan posisi kanan pasien
dan layar monitor.
5. Jelly USG diletakkan di sisi kanan transducer.
Tindakan Pemeriksaan USG Transabdominal

1. Setelah pasien tidur terlentang, perut bagian


bawah ditampakkan dengan batas bawah
setinggi tepi atas rambut pubis, batas atas
setinggi stemum, dan batas laterai sampai
tepi abdomen.
2. Letakkan kertas tissue besar pada perut
bagian bawah, atas, kanan dan kiri.
3. Taruh jelly secukupnya pada kulit perut,
lakukan pemeriksaan secara sistematis.
4. Pertama, gerakkan transduser secara
longitudinal ke atas dan ke bawah,
selanjutnya horizontal ke kiri dan ke kanan.
5. Transduser di gerakkan dari bawah ke atas,
dimulai dari garis tengah perut, kemudian
setelah sampai ke perut atas transduser
digeser ke sisi kanan, kemudian digerakkan
ke bawah. Selanjutnya transduser digeser ke
sisi kiri abdomen dan di gerakkan kembali
ke arah atas.

Anda mungkin juga menyukai