Laporan Kasus PKL 2
Laporan Kasus PKL 2
Laporan Kasus PKL 2
Disusun Oleh:
SYERA AGNEOZKY
NIM. P1337430117006
RADIOTERAPI SEMARANG
TAHUN 2018
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan kasus ini telah diterima, diperiksa dan disetujui untuk memenuhi tugas
Semarang :
NIM : P1337430117006
Kelas : 2A
Pembimbing,
ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat
bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini,
YAKKUM Purwodadi
Kemenkes Semarang
iii
7. Bapak Petrus Suyatno S.ST selaku Kalahar dan pembimbing
Semarang
dukungan
Semarang angkatan 33
ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
Penulis juga berharap semoga laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi penulis
maupun pembaca
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Hasil ..............................................................................................................27
2. Identitas Pasien.........................................................................................27
v
3. Riwayat Klinis..........................................................................................28
B. Pembahasan ....................................................................................................31
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................................32
B. Saran ...............................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
hal ini karena esophagus merupakan saluran berupa tabung berotot yang
bronkus cabang utama kiri, lalu membelok le kanan bawah di samping kanan
jika terdapat kelainan patologis dan kerusakan pada esophagus maka akan
kedokteran, atresia berarti tidak adanya lubang pada tempat yang seharusnya
esophagus. Salah satu cara untuk menegakkan diagnosis pada kasus atresia
1
pemeriksaan tersebut. Oleh karena itu penulis mengangkat kasus dengan
B. Rumusan Masalah
berikut:
Purwodadi?
C. Tujuan Penulisan
a) Tujuan Umum :
b) Tujuan Khusus :
YAKKUM Purwodadi.
2
2. Untuk mengetahui apakah teknik pemeriksaan babygram dengan
D. Manfaat Penulisan
E. Sistematika Penulisan
penulisan.
BAB III Hasil dan Pembahasan, berisi tentang riwayat kasus, identitas
pembahasan.
3
BAB II
TUNJAUAN PUSTAKA
1
13
2
3
4 12
11
5
10
6 9
7 8
Keterangan :
2. Gum opening
frenulum
4
Mulut merupakan jalan masuk untuk sistem pencernaan dan sistem
Saluran dari kelenjar liur di pipi, dibawah lidah dan dibawah rahang
5
langit-langit lunak) terangkat agar makanan tidak masuk ke dalam
hidung.
2. Esophagus (Kerongkongan)
( Bontrager, 2005 )
Keterangan :
1. Aortic arch
6
3. Heart
4. Dilation of esophagus
5. T10 level
7
esofagus dengan lambung (garis-Z) dan menjadi epitel toraks selapis.
mukosa dari cedera akibat zat kimia. Lapisan otot lapisan luar
terdiri dari campuran otot rangka dan otot polos. Berbeda dengan
3. Lambung
1
Keterangan :
2
1. Esophagus
3 2. Stomach
1
3. Small Intestine
( Bontrager, 2005 ) 8
Lambung adalah perluasan organ berongga besar menyerupai
fundus besar seperti kubah, badan utama atau korpus dan pylorus
9
4. Intestinum Tenue
1 2
Keterangan :
1. Duodenum
2. Jejunum
(large intestine)
3
( A.D.A.M, 2012 )
Intestinum Tenue atau usus halus adalah tempat sebagian besar
10
terhadap tekanan di katup ileum dan hormon gastrin yang
Premawedia, 2017).
5. Intestinum Crassum
sebagian usus besar, tidak bergelung seperti usus halus tetapi terdiri
6. Anus
2 6
3 4 5
11
Keterangan :
4. Kanalis anal
B. Patofisiologi Esophagus
1. Kanker Esophagus
12
bagian atas esofagus sedangkan adenokarsinoma umumnya terjadi
2. Spasme Esophagus
3. Atresia Esophagus
13
berhubungan. Atresia esophagus sendiri diklasifikasikan sebagai
berikut :
1. Kalasia
2. Akalasia
otot.
14
gross of bostom yang sudah popular digunakan.System ini
proximal (<1%)
distal (85%)
4. Hernia Hiatal
15
berada dalam tempat yang normal yaitu di bawah diafragma, tetapi
terutama pada usia diatas 50 tahun. Akibat dari kelainan ini bisa
5. Karsinoma Esophagus
16
C. Prosedur Pemeriksaan Chest dan Abdomen Pediatric
1. Persiapan Pemeriksaan
a) Pesawat sinar-x
d) Processing film
e) Marker
pemeriksaan
Persiapan Pasien
2. Indikasi Pemeriksaan
Chest
a. Asthma
b. Atelectasis
c. Bronchiectasis
d. Cystic Fibrosis
17
e. Epiglottitis
f. Pneumothorax
g. Pneumonia
h. Neoplasia
Abdomen
a. Atresia/clausura
b. Celiac disease
c. Hematuria
d. Hepatitis
e. Hepatomegaly
f. Horseshoe kidney
h. Tumors
3. Teknik Pemeriksaan
Chest Pediatric
18
1) Proyeksi AP (Supine)
Posisi Pasien :
paru-paru
anak
proteksi radiasi
19
Posisi Objek :
( Bontrager, 2005 )
( Bontrager, 2005 )
FFD : 127-212cm
20
2) PA-Erect dengan Pigg-O-Stat
Posisi Pasien :
( Bontrager, 2005 )
( Bontrager, 2005 )
Posisi Objek :
21
Batas atas IR 2,5 cm di atas bahu
FFD : 180 cm
Kriteria Radiograf :
( Bontrager, 2005 )
22
3) Proyeksi Lateral
Posisi Pasien :
( Bontrager, 2005 )
( Bontrager, 2005 )
23
CR : Vertical tegak lurus
FFD : 127-212 cm
Kriteria Radiograf :
superposisi
( Bontrager, 2005 )
Abdomen Pediatric
24
1) Proyeksi AP-Supine
Posisi Pasien :
( Bontrager, 2005 )
FFD : 102 cm
25
Kriteria Radiografi :
( Bontrager, 2005 )
26
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Riwayat Kasus
2. Identitas Pasien
Nama : By Ny. W
Umur : 0 th
Alamat : Jangkungharjo
No. RM : 546XXX
Ruang : Peristi
27
3. Riwayat Klinis
4. Prosedur Pemeriksaan
Persiapan Pasien
Merk : Toshiba
4. Marker R/L
5. Processing film
28
Proyeksi AP
Posisi Pasien :
Posisi Objek :
FFD : 112 cm
Hasil Radiograf
Foto Babygram
normal
Trakhea di tengah
Foto Abdomen
tampak baik
30
Kesimpulan :
B. Pembahasan
hingga symphysis pubis. Hal tersebut dilakukan karena objek yang akan di
foto kecil dan juga untuk kasus atresia esophagus dengan permintaan foto
lapangan kolimasi dari leher hingga crista iliaka sudah dapat menegakkan
pasien.
31
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
esophagus .
B. Saran
tak berlebihan, serta fiksasi dan persiapan pasien lebih diperhatikan untuk
32
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/31054249/LI_Struktur_Anatomi_Sistem_Digestivus_da
n_Struktur_Dinding_Abdomen.
http://krisboedda.blogspot.com/2015/08/askep-anak-laporan-pendahuluan-atresia-
33
LAMPIRAN
34
Lampiran 2. Alat-alat untuk fiksasi (Bontranger 6th edition)
35
36