Paradigma Berpikir Ilmiah
Paradigma Berpikir Ilmiah
Paradigma Berpikir Ilmiah
BERPIKIR ILMIAH
(Sebuah Skema Peyusunan Latar Belakang Skripsi dan
Tesis yang relevan dengan Kaidah Ilmiah)
Drs. Rohyan Sosiadi, Dip. Hot. M.Pd
Hakikat Kebenaran
Pengetahuan
• ilmu pengetahuan merupakan suatu proses kegiatan
berpikir yang memiliki tujuan, untuk memperoleh
pengetahuan yang jelas (kejelasan) serta
memperoleh pengetahuan yang benar (kebenaran)
tentang yang dipikirkannya atau yang diselidikinya.
• Perguruan Tinggi, sebagai lembaga ilmiah,
merupakan tempat berbagai macam kegiatan ilmu
pengetahuan dalam rangka mengusahakan
tercapainya tujuan kegiatan ilmiah. Salah satu
kegiatan pokok untuk mengusahakan ilmu
pengetahuan tersebut adalah kegiatan perkuliahan.
Hakikat Kebenaran
Pengetahuan
• “Kebenaran” merupakan kata benda. Namun janganlah
terlalu cepat langsung menanyakan dan mencari benda yang
namanya “kebenaran”, jelas itu tidak akan ada hasilnya; itu
merupakan usaha yang sesat. Meskipun ada kata benda
“kebenaran”, namun dalam realitanya tidak ada benda
“kebenaran”, yang ada dalam kenyataan secara
ontologis(keberadaannya) adalah sifat “benar”.
• Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sifat “benar” dapat
berada pada kegiatan berpikir maupun hasil pemikiran yang
dapat diungkapkan dalam bahasa lisan maupun tertulis, yang
berupa: jawaban, penyataan, penjelasan, pendapat,
informasi, berita, tindakan, peraturan.
Sumber Kebenaran
Pengetahuan
• Teori Empiris
• Landasan Literasi (Kajian Pustaka)
• Filsafat
• Religi (Teologi)