SL 3 Resep Obat
SL 3 Resep Obat
SL 3 Resep Obat
resep obat
RESEP!
Permintaan tertulis dari dokter umum,
dokter gigi, dokter hewan, dokter
spesialis dan praktisi lain yang berijin
kepada Apoteker Pengelola Apotek
untuk menyediakan obat dan
menyerahkan obat kepada pasien
“
- Karena bahasa latin tidak ada pembaharuan
Bahasa dalam resep Bahasa latin
- Merupakan Bahasa Medical Science seluruh
dunia
MENGAPA
- Menjaga kerahasiaan isi resep
?
KELENGKAPAN RESEP
+ Nama, alamat, dr penulis resep & SIP (Surat Izin
Praktek)And some text
+ Tanggal penulisan resep (INSCRIPTIO)
+ Tanda buka penulisan resep = R/ (recipe)
(SUPERSCRIPTIO)
+ Nama obat & jumlah bahan (PRESCRIPTIO)
+ Macam bentuk sediaan & jumlah yang harus dibuat
+ Aturan pakai obat (SIGNATURA)
+ Tanda tangan / paraf penulis resep (SUBSCRIPTIO)
+ Nama, umur pasien
Bagian Resep
+ Superscriptio
tanda buka penulisan resep R/ ambillah (recipe)
+ Prescriptio : macam obat dan dosis, terdiri dari :
o remidium cardinale : obat pokok
o remidium adjuvant : obat tambahan
o corrigent : saporis (rasa), odoris (bau), coloris (warna), vehiculum (pembawa)
+Penulisan nama obat dapat menggunakan nama generik, resep standar, atau nama
paten.
+Subscriptio : dalam bentuk apa obat dibuat dan jumlahnya, Jumlah obat ditulis
dengan angka romawi (I,II,III, dst).
+Signatura
Petunjuk pemakaian
dr. Sehat Sentosa,Sp.A
SIP. No. 777/DU/2002
Rumah : Praktek :
Sekip N5 Yogya Pogung Baru No. 10
Telp. 555555 Telp. 223344
Tepat penderita
dr Muhammad Chalid
SIP: DU 222/2006
Alamat praktek: Jl Mentri Supeno no. 4
Jogjakarta
Telpon: 0274- 289111
---------------------------------------------------------------
Jogjakarta ……………………….
R/
Pro: …………………………………………………..
Umur: ………
Alamat: ……………………………………
creenshot here
Dr. Mahirra, SpA
Spesialis Anak
SIP No:DSP/333/03.P/75B
Pro: Tina
Umur: 6 tahun
Formula
menulis Resep
FORMULA
MAGISTRALIS
RESEP
resep/formulaRACIKAN
yang obatnya disusun sendiri oleh
dokter penulis resep dan menentukan sendiri dosis
serta BSO (Bentuk Sediaan Obat)nya sesuai
penderita yang dihadapi.
Yg perlu diperhatikan Formula
Magistralis
Bahan Obat Bahan tambahan
sedapat mungkin bahan corrigen saporis,
baku corrigen odoris, corrigen
coloris
BSO
serbuk (puyer), kapsul,
larutan, suspensi, salep,
krim, atau pasta
Formula specialitis
formula/resep yang obatnya adalah buatan suatu
industri farmasi atau komposisinya sudah
ditentukan oleh industri farmasi. Obat ini disebut
obat Specialitae = obat dengan nama dagang (ND)
= obat paten.
Formula officinalis
formula/resep yang obatnya/komposisinya telah
tercantum dalam buku resmi (sediaan generik)
yaitu: Farmakope Belanda, FMS, FMI, FMN,
CMN, Formularium Indonesia I dan Formularium
Indonesia II
Formula officinalis
Pengulangan dalam
resep
ITER =
+DIULANG
Iter 2x : dapat diulang 2x 1 kali dengan resep
asli, 2 kali dengan salinan resep pasien dapat
mengambil obat sebanyak 3 kali